Makan kepiting dan kerang itu termasuk daftar makanan
wajib untuk penggemar seafood. Setuju? Jika teman jajan sepemahan dengan saya
ada baiknya ikut menikmati makanan laut ini dengan gaya sedikit berbeda dengan
saya. Beberapa kali kita melihat di televisi makan kepiting dan kerang
dihamparkan diatas meja dan hanya beralaskan kertas. Tujuannya agar lebih mudah
dan guyub dengan teman. Itu menurut saya, apakah ada yang berpikiran lain?
|
Tante di Belakang sungguhlah ramah |
Tempat yang saya kunjungi ini akan sungguh menantang
adrenalin. Namanya “Hidden Food Place”. Beberapa orang jadi penasaran, seberapa
tersembunyikah tempat ini? Saya sendiri harus celingukan di dalam gelap mencari
gang tempat lokasi makan ini berada. Belum lagi saat mencari sebagian aliran
listrik di kota Pontianak padam. Saya harus berjalan pelan dan menelisik satu
persatu nama gang. Sembari mrnggunakan feeling mencari patukan gang yang
berhadapan dengan sebuah minimarket sesuai petunjuk. Lokasi lengkapnya adalah Jl. Dr.
Sutomo Gg. Karya 2A No 52. Kalau sudah
penasara dan emang dasarnya tukang makan pasti keujung duniapun bakal di
ubek-ubek.
|
Kepiting Sedap siap disantap |
Setelah celingak celinguk dan menemukan gang yang
dimaksud beberapa ditambah beberapakali bertanya dan 2 x salah belok akhirnya
saya menemukan tempat ini. Desainnya modern minimalis. Dihiasi elemen kayu dan
beberapa meja kayu yang juga dibuat dari kayu bekas kotak telur. Beberapa
tulisan juga menghiasi kayu-kayu tersebut ditambah beberapa lampu yang warna
cukup temaram namun masih nyaman untuk makan. Meja-meja disini ada beberapa.
Namun semuanya berkapasitas besar. Sayang beberapa meja terlalu pendek dan
menyusahkan saya untuk makan karena harus menyorongkan badan sembari
membungkuk.
|
Kepiting Gerobak Miyabi |
Pramusaji yang ramah dengan fashion yang menarik mata
membuat saya memesan cukup banyak. Mulai dari kepiting lada hitam, kepiting
saus padang dan kerang asam manis dan root beer dingin untuk menemani makan
malam saya. Karena makanan ini fresh memang butuh waktu untuk memasaknya,
selama dalam tahap wajar saya akan setia duduk disini. 15 menit makanan sudah
hadir dan secara berurutan. Kepiting yang disajikan cukup besar diatas setengah
kilo di tambah 3 potong kentang dan 2 potong jagung manis yang sudah dikukus
terlebih dahulu begitu juga dengan kerangnya.
|
Kepiting Lada Hitam |
Dari penampakan sausnya ada sedikit yang berbeda,
biasanya saus disajikan agak kental dan bahkan ada yang menambahkan telur kocok
yang diorak arik didalam saus, disini justru cenderung cair. Saya mencelupkan
kentang ke dalam masing-masing saus. Lada hitam yang harum terasa kencang dan
sangat menggelora pedas ladanya dan berbalut manis legit dengan sempurna tapi
kentang inilah yang juara menurut saya. Kentangnya matang dengan baik dan
renyah. Sayangnya hanya ada 3 potong kecil saja. Saya juga sempat mencelupkan
kedalam saus padang yang pedas membara.
|
Kepiting Saus Padang |
Disini semua makanan disajikan dalam nampan untuk
memanggang roti dan dialasi kertas. Kuahnya tidak menetes kemana-mana.
Disiapkan juga alat pemecah cangkang. Kepiting bakau ini terlihat menggoda.
Warna orange dan berbalut bumbu. Sehera saya memisahkan bagian perbagian dan
langsung mencungkil dan menghisap. Makan kepiting memang harus siap kotor dan
belepotan. Saya menikmatinya. Rempah saus dan bumbunya begitu tepat mengaduk
perasaan dan daging kepiting saya. Tapi entah mengapa daging kepiting saya
hancur dan terlalu banyak kandungan air. Apakah terlalu lama mengukus? Atau
dagingnya direbus? Tapi untunglah saya merasa cocok dengan bumbu lada hitam dan
saus padangnya yang menggelora jiwa dan raga apalagi dengan kentangnya yang
membuat saya kesengsem. Saya berusaha menghabiskan makanan ini sebelum keburu
dingin.
|
Kerang Asam Manis |
Kerangnya sendiri tidak terlalu menggoda saya padahal
tingkat kematangannya pas sekali namun saus asam manis ini kurang cocok berpadu
dengan kerang. Ada rasa laut yang tetap melekat dan tak mampu hilang. Maklum,
kerang Indonesia terlalu banyak terpapar ini itu. Tapi saya tetap bisa
menikmati jagung dan kentangnya yang menggoda lidah saya namun sayang porsinya
kecil. Tapi jangan berkecil hati kerang ini sangat nikmat saat saya padukan
dengan saus padang dari kepiting sebelumnya. Rasa pedasnya sungguh mantap mampu
menyamarkan rasa lautnya. Sedep mantep kakakkkkkk.....
Satu lagi yang paling penting! jangan lupa untuk mendampingi semua makanan tadi pesanlah Rootbeer dingin di tempat ini. Sangat luar biasa sensasi bersendawa setelah kenyang. Lovely!
|
Root Beer rekomendasi says! |
Lokasi yang sangat tersembunyi membuat beberapa orang
kesulitan menemukannya bisa jadi menyerah sebelum bertemu. Tapi kalau tukang
makan yang penasaran pasti bisa menemukannya dengan berbagai cara
Gabung dalam percakapan
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry