Menulis itu seperti menyampaikan pendapat namun tanpa suara. Seperti self healing untuk menyampaikan semua pemikiran yang berputar diotak. Terkadang ada beberapa pemikiran yang lebih runut jika ditulis ketimbang disampaikan atau pemikiran yang terlalu panjang untuk dibicarakan secara lisan akan lebih nyaman dibaca dalam sebuah tulisan. Bagi tukang jalan jajan, dengan tulisan akan lebih banyak dibaca oleh semua orang, dimana saja, dan kapan saja. Tulisan dapat dibaca berulang dengan jelas, walaupun mungkin banyak interpretasi namun tulisan akan menjadi abadi. Ada bonus lain yang bisa didapat, menulis bisa menghasilkan uang. Bisa dapat cuan di saat pandemi seperti ini
Tulisan yang dibuat memang usaha dari saya pribadi untuk menulis semua cerita perjalanan hidup dalam bentuk rangkaian karimat yang bercerita. Awalnya memang biasa saja, namun lama kelamaan menjadi candu yang menyenangkan. Biasanya tulisan akan memiliki warna tersendiri sesuai dengan coretan sang penulis. Sama seperti pelukis, biasanya masing masing memiliki ciri khas. Setiap penulis pasti berusaha berdiskusi dengan pembacanya, mengajak mereka untuk larut dalam cerita kita.
Menulis Itu Mudah?
Semudah apakah? Banyak pertanyaan diawal saat mulai merangkai kata. Banyak yang terlalu berpikir rumit akan ide tulisannya. Mulailah dari apa yang disukai dan apa yang dipahami. Bagi yang tak bisa terlalu banyak berfantasi, maka tulisan akan banyak berisi pengalaman pribadi, mengalir secara runut karena kita sudah melewati prosesnya. Menulis itu sama seperti melangkah, kadang tersandung atau tersendat, kehabisan ide dan kata kata yang membuat kita tak berdaya. Lalu bagaimana? berhentilah sejenak dan mulainya mencari inspirasi lewat tulisan orang lain. Menulis itu pasti melewati proses panjang dan dilakukan terus menerus secara berulang.
Catatan perjalanan dan kuliner yang menjadi hobi membuat tukang jalan jajan lebih gampang mengekspresikan diri. memang tak mudah harus memulai dari mana dan mengakhiri dimana. Tukang Jalan Jajan mencoba memberikan "roh" pada cerita agar pembaca dapat merasakan emosi sekaligus mengajaknya berpikir dan merenungkan apa-apa yang didengar, dilihat, dan dialami oleh penulisnya langsung.Catatan perjalanan tak harus kaku, bisa ditulis dengan gaya yang menyenangkan dan santai. Sama seperti menulis cerita kuliner, saya ingin mengajak pembaca setia ikut merasakan makanan. Tak hanya menggambarkan rasa enak saja tapi menggambarkan secara detil seperti apa deskripsi enak yang saya rasakan
Cara Saya Menulis Catatan Perjalanan dan Kuliner
Menulis Jadi Cuan
Sebenarnya banyak cara menghasilkan uang dari menulis. Dari banyak artikel, ada yang mengarahkan untuk menjadi Publisher Google Adsense, Penulis Facebook Instant Article, atau Penulis di platform news agregator. Tapi berdasarkan pengalamanku sih bisa dari beberapa hal seperti
Penulis konten web
Sebagai pemilik blog, saya akan memberitahukan cara menghasilkan uang dari blog. Biasanya semua catatan perjalanan dan kuliner akan ditulis di website tukang jalan jajan. Tentu dengan mengikuti beberapa teknik, salah satunya adalah memanfaatkan mesin pencari Google. Agar mudah ditemukan dalam pencarian di mesin pencari Google, sebuah website harus memiliki banyak artikel yang dioptimasi atau search engine optimization (SEO). Nah, jika memiliki tulisan yang bagus dan mudah ditemukan di mesin pencari maka ada saja perusahaan yang rela membayar content writer untuk menulis artikel di web perusahaan atau menulis review tentang sesuatu yang ditempatkan di website kita sendiri. Biasanya mereka akan menghubungi kita lewat email atau bisa juga dengan cara mendaftar perusahaan penyedia jasa penulis artikel
Penulis di media massa
Sebelum masa pandemi, saya rajin menulis di media massa, tentu dengan menjadi penulis lepas di beberapa majalah dan koran. Biasanya ada yang membuka kesempatan bagi penulis lepas untuk menulis catatan perjalanan dengan honor yang cukup besar jika tulisan tersebut diterbitkan. Tapi tentu saja untuk memasukkan tulisan disana tidak mudah, harus mengikuti kaedah dan gaya penulisan yang berlaku dimedia massa tersebut. Kita juga harus tahan mental untuk menghadapi editor yang akan mengarahkan kita menulis sesuai dengan kriteria sebelum masuk ke meja redaksi. Jadi hanya tulisan-tulisan yang berkualitas tinggi yang akan naik cetak atau tayang.
Penulis buku
Ini juga saya lakukan jika memang sudah memiliki kumpulan tulisan yang bagus dan mengungkapkan bayak fakta dan cerita yang menarik,kumpulkan saja dalam satu buku. Harus mempersiapkan naskah buku dengan tema yang menarik, lalu mencari perusahaan penerbit atau editor yang menerbitkan buku. Jika disetujui, buku akan dicetak dan dipasarkan oleh perusahaan tersebut. Kamu akan mendapatkan pembagian keuntungan dari hasil penjualan buku. Semakin banyak yang laku dan semakin banyak buku yang dibuat maka makin banyak pula royalti yang didapat. Selain bisa mendapatkan uang dari menulis buku, sisi positif dari menerbitkan buku karya sendiri adalah membangun personal branding. Buku yang kamu terbitkan bisa menambah portofolio karya yang bisa kamu banggakan ke orang lain. Buku The Best Of India adalah salah satu buku yang ditulis.
Platform Baru Menghasilkan uang lewat SociaBuzz Tribe
Nah, ini ada cara baru bagi para blogger dan penulis untuk menghasilkan uang, yaitu dengan membuat halaman SociaBuzz Tribe dan semua orang juga bisa menyampaikan apresiasi dan dukungan melalui halaman SociaBuzz Tribe yang sudah dibuat. Selain itu SociaBuzz Tribe bisa digunakan untuk :
- Terima dukungan dari fans & penikmat karya
- Terima dukungan dari penonton live streaming
- Galang dukungan untuk kegiatan amal/sosial
- Galang dukungan untuk kegiatan proyek kreatif
Banyak sekali manfaat yang bisa diberi dan diterima saat bergabung disini. Siapa saja boleh
sangat cocok digunakan oleh
- Content Creator
- Live Streamer
- Musisi
- Penulis
- Gamer
- Podcaster
- Blogger
- Komikus
- Cosplayer
- Media
- Komunitas
- Lembaga Non Profit
Untuk bisa join, kalian membuka laman website SociaBuzz Tribe di https://sociabuzz.com/tribe dan mengikuti langkah-langkah yang ada disana. Tak membutuhkan waktu lama dan voilaaaaa...... Selesai!
Konsistensi Dalam Menulis
Menulis itu harus konsisten, dalami apa yang menjadi hobi agar lebih mudah menjaga konsistensi dalam menulis. Jadikanlah menulis sebagai bagian dari proses kamu belajar. Tulislah apa yang membuat kita nyaman sekaligus memberi pandangan dan pengetahuan baru bagi pembaca. Bahagialah jika tulisan itu menjadi kebaikan bagi pembacamu. Teruslah menulis karena tulisan akan menjadi peninggalan abadimu.
Cara Menghasilkan Uang dari Menulis
Reviewed by Tukang Jalan Jajan
on
10/13/2020
Rating:

Baru tau nih tentang Sociabuzz tribe.
BalasHapusJadi penasaran juga.
Ternyata nulis di Sociabuzz bisa menghasilkan uang ya. Kayaknya perlu bergabung juga ke situ deh, lumayan bisa buat nambah pemasukan
BalasHapusSetuju banget, setiap tulisan akan berbeda dengan tulisan orang yang satu dengan yang lainnya. Kadang menulis itu tak mudah bagi saya karena diselimuti rasa malas tapi saya harus tetap konsisten karena menulis bisa sebagai amal
BalasHapusBener, menulis itu seperti mengungkapkan rasa tanpa bicara. Pokoknya semua yang ada dalam kepala dituangkan dalam bentuk kata-kata. Menarik, dan gak semua orang bisa ��
BalasHapusPengen suatu saat nulis buku, tetapi itu masih sangat jauh karena aku belum apa apa hahaha, cari pengalaman dan cari kawan dulu biar lebih jago akunya.
BalasHapusMenulis dari Apa yang disukai emang ampuh banget, kita jadi natural gitu aja, gak ada paksaan. Selama ini, saya masih di nulis untuk website hehehe
BalasHapusWaaah, boleh nih Kak, ide brilian yha join Sociabuzz Tribe.
BalasHapusSemogaaa bisa jadi ladang berburu rezeki buat para penulis ya
iya loooh, travelling juga paling enak kalau jalan2
BalasHapusapalagi di kota ya
tinggal parkir motor di suatu tempat, terus jalan deh nikmati kota
Menulis buku ... Pendapatan dari royalti buku sekarang sedang suram, Mas Dodon. Penerbitan sendiri pun sedang susah-payah bertahan supaya nggak ambruk :( Kebetulan aku udah belasan tahun di penulisan buku di berbagai penerbit. Media digital sekarang lebih menjanjikan.
BalasHapusBaru tahu tentang Sociabuzz Tribe, sepertinya cukup menarik, saya coba pelajari lebih jauh tentang Sociabuzz
BalasHapusAku dulu, melihat tulisan orang di koran, kupikir mudah hanya ketik2 saja. Ternyata, menulis yang efektif dan enak itu nggak gampang. Makin banyak sadar salah nulis dan memperbaiki, makin baik pula kita dalam menulis.
BalasHapusSebenarnya banyak juga ya, cara untuk menghasilkan uang dari menulis. Yang penting konsisten dan fokus.
BalasHapusSociabuzz lengkap banget yaa..
BalasHapusDi sana bisa saling membaca content dan tulisan temen-temen yang lain yaa...?
Aktivitas lainnya adakah, kak?
Aku beberapa kali baca tentang sociabuzz tribe ini, sepertinya menarik banget ya. Karena aku belum pernah nyoba dan mendalami secara khusus sih
BalasHapusMenulis itu mudah bagi yang terbiasa. Tapi bisa jadi sulit bagi yang tak terbiasa. Saat gabung di grup IGwalk saya menyadari itu dari caption dan komentar mereka yang tak terbiasa menulis tiba2 terjun ke dunia influencer.
BalasHapusAku sudah daftar Sociabuzz tapi belum otak Atik lagi. Dulu waktu mulai nulis gak mikir soal uang. Sekarang lebih terbuka lebar ya, Mas Don
BalasHapusBuat sebagian orang menulis berdaarkan pengalaman sendiri dinilai lebih gampangng. Kadang juga mau nulis bingung sama topik, akhirnya yasudahlah nulis pengalaman sendiri saja. Bagi pemula menulis berdasarkan pengalaman sendiri bisa jadi jalan ninja buat mengasah kemampuan & konsistensi menulis sebelum dikembangkan lagi.
BalasHapusKonsisten itu yg utama. Menulis itu perjalanan panjang. Harus diseriusi agar bisa menghasilkan. Artikel yang keren Kak Don.
BalasHapusKonsisten itu yg utama. Menulis itu perjalanan panjang. Harus diseriusi agar bisa menghasilkan. Artikel yang keren Kak Don.
BalasHapusDah lama banget nih gak kerja sama ma sociabuzz hehe :D
BalasHapusIya sekarang menulsi udah gak dianggap remeh sebagai suatu peluang yang menghasilkan ya. Soalnya udah terbukti banyak platform tempat kita menulis dan bisa menghasilkan uang jg :D
Pdhl dulu nulis paling cuma buat hepi2 aja :D
Wah aku pernah join sosiabuzz lupa sudah pernah join, buka lagi ah mana tau ada tawaran menarik
BalasHapusYang penting dari semua Itu adalah rajin menulis.
BalasHapusHehhee...dengan rajin dan selalu menulis, kemampuan menulis pun semakin apik dan siap publish di Sociabuzz.
Menulis itu mudah bagi yang biasa membaca. keduanya satu paket.
BalasHapusBtw, saya mau daftar Sociabuzz Tribe aaah. Makasih ya
Dengan noraknya, aku baru tau tentang Sociobuzz Tribe. Makasih banyak infonya, Bang.
BalasHapusDan yes, aku jadi kangen banyak jalan kaki seperti dulu dulu waktu masih single huhu.
Jalan kaki untuk cari kulineran seru itu karena di sepanjang jalan banyak hal menarik aplagi kalau di kota lain ya. Dari perjalanan bisa dituangkan dalam cerita deh
BalasHapusKalau udah passionnya menulis memang mengasikkan, karena bisa mengalir apa yang akan dituliskan. Apalagi bisa menghasilkan cuan kan, mau banget daftar di sociobuzz tribe, biar makin melebarkan lagi apa yang kita suka
BalasHapusNah lo ada bau bau cuan nihhhh.... aku mau coba ahhh...lumayan buat nambah bayaran anak sekolah xixix
BalasHapus@Susi Susindra
BalasHapusKomen Mbak Susi menarik. Aku pun sangat sering menemukan hal seperti itu saat IG Walk. Dari hal teknis seperti penulisan tanda baca, huruf besar kecil, penggunaan kata ganti, diksi, sampai kontennya.
kayaknya aku belum pernah main ke sociobuzz deh
BalasHapusyawes habisini aku coba ublek2 sociobuzz
kali aja jodoh cuanku ada di sana, hoho
Tulisan akan jadi rekam jejak digital, berbeda dengan berbicara, akan hilang begitu saja, kecuali lewat Podcast ya, itu lain lagi ceritanya, hehehe...
BalasHapusDengan menulis, kita jadi punya cerita untuk anak cucu nanti, bahwa kita pernah menghiasi dunia dengan tulisan-tulisan.
Meski keliatannya mudah, menulis itu sulit, butuh kreativitas di dalamnya untuk mengolah ide atau gagasan yang sudah ada. Saya setuju nih, kalau kita menulis perjalanan yang kita lakukan, punya sudut pandang yang lebih subjektif dan personal banget, sehingga tulisan menjadi natural dan unik.
Selama ini saya baru menulis mencari cuan di blog saja, belum mencoba platform lainnya seperti media massa.
Tantangan paling sulit adalah konsisten dalam menulis. Mungkin hal ini juga dialami blogger lainnya.
Wah, terima kasih insightnya nanti aku coba ke sociabuzz Tribe deh. Berharap dapat cuan dari tulisan
BalasHapusRekomendasi menarik nih lewat menulis pun kita bisa mengumpulkan pundi2 untuk masa depan, saya baru tau sociabuzz tribe ini kak jadi penasaran pengen bergabung :)
BalasHapuskalau gak salah kemarin sudah pernah daftar Sosiabuzz tapi karena gak tahu cara menggunakannya jadi jarang dibuka. Kayaknya mesti aku kulik lagi nih.
BalasHapusWah saya belum join ke Sociobuzz Tribe nih. Langsung deh habis ini segera daftar.
BalasHapusMenulis itu menyenangkan. Banyak hal yang bisa kita eksplore dengan menulis. Bahkan tema yang terkesan remeh temeh ternyata mampu menghasilkan cuan. Hmm.. Sociabuzz ini aku belum pernah dapat campaign-nya sih. Semoga bisa dapat hehe
BalasHapusAku sudah terdaftar di Sociabuz tapi belum pernah dapat job nya entah bagian mana yg kurang. Terus terang belum kupelajari lebih lanjut. Tapi aku sering dapat email dari Sociabuz kalau ada campaign baru
BalasHapusMenulis itu sebenarnya mudah jika kita sering membac buku. Kok bisa? Dengan membaca maka ilmu pengetahuan kita akan meningkat. Bravo!!
BalasHapusAku sudah join di sosiabuzz, tapi sampai sekarang belum aktif nulis di sana masih bingung dengan sistenya
BalasHapusmenulis buku menjadi salah satu kegiatan menulis yang belum saya seriusi. saya harap suatu hari ada buku yang diterbitkan
BalasHapusCuss langsung tertarik gabung di sosiabuzz tribe. Btw memang banyak ya peluang untuk menghasilkan cua yang bisa kita dapatkan lewat menulis. Belum bisa dapat uang dari menulis buku, menulis di blog pun jadi..
BalasHapuskonsistensi ini yang tidak mudah ya kak, kadang udah bikin plan mau nulis ini dan itu eh mood kok menurun drastis. Yaudah gak konsisten deh mengerjakan planing yang telah disusun. Tapi tipsnya saat nulis perjalanan itu bermanfaat sekali mungkin bisa saya contek ya caranya, makasih
BalasHapusKonsisten ini yang agak sulit diterapkan ya kak, seringnya mood ambyar ya pikiran jadi buntu juga hihi..
BalasHapusBisa update tulisan di blog sendiri seminggu sekali aja udah bersyukur,ehheheh..
BalasHapus