Serba Serbi Rhum
Mungkin sudah sering
sekali mendengarkan kata Rum ya? Kalau saya sendiri biasa mendengarnya pada
saat membuat kue. Setahu saya ini adalah bahan campuran kue agar aroma semakin
nyata dan keluar sehingga rasa kue akan semakin enak dan tentu saja menggugah selera.
Saya juga mendengar bahwa rum ini bisa dijadikan sebagai minuman. Tapi saya
akan coba bongkar sedikit mengenai Rum ini, terlepas dari beberapa pihak yang
tidak bisa mengkonsumsinya.
Saya akan sedikit
merangkum dari beberapa sumber, semoga pengunjung Blog saya bisa mendapatkan
informasi yang cukup dan tentu saja bahagia? Saya coba merangkumnya untuk
pengunjung blog saya. Selamat Melipir Rum biasanya digunakan sebagai bahan
pemberi aroma cake, puding, minuman atau saus pada hidangan penutup atau
dessert. Bentuk rum adalah cairan berwarna agak kecokelatan. Rum seringkali
mengandung alkohol, namun jumlah alkohol rendah dan biasanya akan menguap
ketika dipanaskan. Agar lebih aman, gunakan rum esens yang tidak mengandung
alkohol. Di pasaran, rum dijual dengan merek dagang World Famous atau Rum
Jamaica. Penggunaanya 1 sdt untuk setiap bahan cair atau 1 kg tepung.
Rum (rhum) adalah
minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi dari molase (tetes tebu) atau
air tebu yang merupakan produk samping industri gula. Rum hasil distilasi
berupa cairan berwarna bening, dan biasanya disimpan untuk mengalami pematangan
di dalam tong yang dibuat dari kayu ek atau kayu jenis lainnya. Produsen rum
terbesar di dunia adalah negara-negara Karibia dan sepanjang aliran Sungai
Demerara di Guyana, Amerika Selatan. Selain itu, pabrik rum ada di
negara-negara lain di dunia seperti Australia, India, Kepulauan Reunion.
Rum terdiri dari
berbagai jenis dengan kadar alkohol yang berbeda-beda. Rum putih umum digunakan
sebagai pencampur koktail. Rum berwarna cokelat keemasan dan gelap dipakai
untuk memasak, membuat kue, dan juga pencampur koktail. Hanya rum berkualitas
tinggi saja yang biasa diminum polos tanpa pencampur atau ditambah es batu (on
the rocks). Rum memegang peranan penting dalam kebudayaan orang-orang di Hindia
Barat, dan dikenal sebagai minuman perompak dan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Asal-usul kata rum
tidak diketahui dengan jelas. Pendapat yang banyak beredar mengatakan asal
katanya adalah rumbullion yang berarti "kebisingan yang hebat atau
hingar-bingar".Pendapat lain mengatakan rum diambil dari gelas besar untuk
minum orang Belanda yang disebut rummers, dari kata roemer atau gelas
minum.Kemungkinan lain, rum adalah kependekan lain dari saccharum (bahasa Latin
untuk gula), atau arôme (bahasa Perancis untuk aroma).Di Amerika Serikat,
istilah "rumme" (rum) mulai umum dipakai sejak Mei 1657. Pada waktu
itu, Kongres Persemakmuran Massachusetts (General Court of Massachusetts)
melarang penjualan minuman keras beralkohol tinggi "tidak peduli namanya
rumme, strong water', anggur, brendi, dsb.,dsb."
Sekarang ini, rum
sering disebut berdasarkan nama lokal tempat rum diproduksi. Sebutan untuk rum
produksi negara berbahasa Spanyol adalah ron, sedangkan ron añejo adalah
sebutan untuk rum yang telah lama disimpan, dan dipasarkan sebagai barang
berkualitas. Rum produksi negara berbahasa Perancis disebut rhum, sedangkan
rhum vieux merupakan sebutan rum Perancis yang sudah disimpan lama dan memenuhi
beberapa kriteria lain.
Sekarang ini, rum
sering disebut berdasarkan nama lokal tempat rum diproduksi. Sebutan untuk rum
produksi negara berbahasa Spanyol adalah ron, sedangkan ron añejo adalah
sebutan untuk rum yang telah lama disimpan, dan dipasarkan sebagai barang
berkualitas. Rum produksi negara berbahasa Perancis disebut rhum, sedangkan
rhum vieux merupakan sebutan rum Perancis yang sudah disimpan lama dan memenuhi
beberapa kriteria lain.
Asal-usul
Bentuk awal dari rum
sudah dibuat orang zaman purbakala. Minuman hasil fermentasi air tebu
diperkirakan sudah dibuat orang India dan orang Cina kuno.Cara pembuatan
minuman tersebut menyebar ke tempat-tempat lain, dan menjadi minuman brum yang
sudah dibuat orang Melayu sejak ribuan tahun yang lalu.Marco Polo mencatat di
abad ke-14 bahwa ia ditawari minuman "anggur dari gula yang sangat
enak" di tempat yang sekarang disebut Iran.
Distilasi rum pertama
kali dilakukan abad ke-17 oleh pekerja perkebunan tebu di Karibia. Penemunya
adalah budak perkebunan yang mengetahui bahwa molase bisa difermentasi menjadi
alkohol.Proses distilasi dilakukan terhadap hasil fermentasi untuk mendapatkan
minuman berkadar alkohol tinggi berupa rum yang pertama. Konon, rum awalnya
berasal dari Pulau Barbados. Di zaman dulu, rum asal Karibia masih berkualitas
rendah. Salah satu buktinya adalah tulisan dalam dokumen tahun 1651 dari
Barbados, "produksi utama yang mereka buat di pulau disebut Rumbullion,
alias Kill-Divil, yang dibuat dari distilasi air tebu, minuman keras yang
pedas, panas, dan tidak enak."
Setelah dikembangkan
orang Karibia, rum populer sebagai minuman keras di zaman kolonial Amerika.
Pabrik distilasi rum yang pertama dibangun di tahun 1664 di Staten Island, dan
disusul Boston, Massachusetts tiga tahun berikutnya.Industri rum menjadi
industri terbesar dan menguntungkan bagi New England.Rum produksi New England
cukup populer, dan bahkan sempat dianggap salah satu yang terbaik di dunia pada
abad ke-18. Rum produksi Rhode Island bahkan diterima sebagai salah satu alat
bayar di Eropa seperti halnya emas.Penduduk Amerika (laki-laki, perempuan, atau
anak-anak) pada zaman kolonial sebelum Perang Revolusi Amerika diperkirakan
setiap tahunnya mengonsumsi rum sebanyak 13,5 liter rum per orang.
Permintaan gula di
Eropa, dan molase untuk produksi rum melonjak sepanjang abad ke-17 dan abad
ke-18. Akibatnya, perkebunan tebu di Karibia membutuhkan banyak pekerja
perkebunan. Kebutuhan ini dicukupi dengan budak-budak yang diperoleh dari
perdagangan segitiga antara Afrika, Karibia, dan negara-negara
kolonial.Perdagangan segitiga terganggu akibat Akta Gula tahun 1764, dan
kemungkinan menjadi salah satu penyebab Revolusi Amerika.
Seusai revolusi,
popularitas rum di Amerika Serikat terus berlanjut. George Washington meminta
satu tong rum dari Barbados untuk upacara pelantikannya pada tahun 1789.
Kepopuleran rum akhirnya menurun setelah adanya pembatasan impor rum dari
Karibia, dan peningkatan produksi wiski secara besar-besaran di AS.
Minuman pelaut
Rum mulai
dikait-kaitkan dengan perompak sejak kapal perang swasta Inggris yang disebut
privateer mulai berdagang barang-barang mentah. Sebagian di antaranya kapal-kapal
tersebut menjadi kapal bajak laut dengan anak buah kapal terdiri dari perompak
yang senang minum rum. Kisah perompak gemar minum rum semakin populer berkat
novel Pulau Harta karya Robert Louis Stevenson.
Angkatan Laut Inggris
mengenal rum sejak tahun 1655. Ketika itu, armada Inggris sedang menduduki
pulau Jamaika. Produksi rum Jamaika begitu melimpah sehingga jatah brendi
harian bagi pelaut diganti menjadi rum. Awalnya rum diminum polos atau dicampur
perasan jeruk limau. Sekitar tahun 1740, jatah rum harian bagi pelaut mulai
dicampur dengan air. Alasannya, Admiral Edward Vernon ingin mengurangi dampak
kecanduan alkohol di kalangan pelaut. Minuman rum yang dicampur air dikenal
sebagai grog. Pelaut Angkatan Laut Inggris terus menerima jatah harian berupa
rum yang disebut tot hingga 31 Juli 1970.
Mudah mudahan sedikit banyak tentang rhum, semoga bisa memberikan gambaran.
12 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry
dicampur sama adonan kue biar makin wangi gitu..
Tiap selesai membuat adonan kue,pasti aku sama teman mengambil sedikit rum tuk dijadikan mainan masak masakan, kalau diingat ingat lucu juga.
tapi sekarang rum udah susah ditemui di daerah ku mba. Mengingat kebanyakan orang lebih suka membeli kue yang udah jadi.
Thanks loh, jadi nambah pengetahuan tentang Rhum. Sejarahnya menarik banget, ya. Ternyata umurnya pun udah tua. Kira-kira sama wine dan keju tuaan mana, ya? Hihihi ...