Biasanya pada saat kita merayakan kebahagiaan
biasanya akan diisi dengan berbagai jenis makanan dengan berbagai macam
budayanya yang pasti berbeda beda dan mempunyai ciri khas masing-masing.
Pastinya mempunyai rasa yang sangat menarik untuk dicoba. Pasti tiap makanan
punya citarasa dan sangat membuat penasaran.
Kalau dirumah malah tidak ada kebiasaan
khusus, adanya malahan makanan tradisional karena bertepatan dengan masa panen,
seperti padi setengah tua, yang digongseng sebentar lalu ditumbuk dan dimakan
menggunakan kelapa parut dan gula merah yang disuwir, atau kue dari berbagai
jenis ketan yang baru dipanen.
Lalu bagaimana dengan kebiasaan yang ada
diberbagai belahan dunia? Mudah mudahan jadi kepengen mencoba semua makanannya
yah. Tapi sebelumnya sedikit pengantar mengenai sedikit mengenai apa itu
Paskah.
Paskah adalah salah satu perayaan besar
keagamaan umat Kristen. Saat Paskah, umat nasrani memperingati hari kebangkitan
Yesus Kristus dari maut. Tidak seperti Jumat Agung—yang merupakan hari wafat
Yesus Kristus—Paskah dirayakan dengan sukacita, bahkan pesta. Namun jauh
sebelum Paskah diperingati sebagai hari bangkitnya Yesus Kristus, bangsa Yahudi
lebih dahulu sudah merayakan Paskah.

Festival Paskah Yahudi adalah perayaan yang
dirayakan pada hari ke-14 dalam bulan yang disebut Nisan, bulan pertama
kalender Ibrani, selama delapan hari. Festival ini berakhir pada hari ke-21
Nisan di Israel, dan hari ke-22 Nisan di luar Israel Tak hanya itu, Paskah
dirayakan bangsa Yahudi untuk memperingati keluarnya bangsa Israel dari tanah
Mesir. Orang Yahudi percaya bahwa Allah telah menolong mereka dengan
menyebabkan seluruh anak sulung laki-laki bangsa Mesir meninggal. Hal inilah
yang memaksa Raja Firaun untuk membebaskan dan membiarkan bangsa Israel angkat
kaki dari tanah Mesir. Peristiwa itu
yang oleh umat Yahudi diperingati sebagai Hari Raya Paskah. Selama satu minggu
perayaan Paskah, bangsa Yahudi hanya makan roti tidak beragi sehingga disebut
pula Hari Raya Roti Tidak Beragi. Mereka memakan roti tidak beragi karena saat
itu orang Israel terburu-buru untuk berangkat meninggalkan Mesir sampai tidak
punya waktu untuk mengembangkan adonan roti.
Namun
seiring berkembangnya zaman dan tradisi, kebiasaan merayakan Paskah pun semakin
beragam. Beda negara akan berbeda pula cara merayakannya, termasuk jenis
makanan khas yang disajikan. Berikut menu-menu makanan khas Paskah dari
berbagai negara di dunia.
1. Simnel Cake (Inggris)
Kue Simnel adalah kue kaya buah dengan dua
lapisan pasta almond atau marzipan, yang satu diletakkan di tengah dan satu
lagi di atas, kemudian dipanggang. Simnel cake dimakan selama periode Paskah di
Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lainnya. Pada awalnya, kue ini dibuat
untuk hari Minggu tengah Pra Paskah. Simnel dipahami sebagai roti putih
terbaik, yang namanya berasal dari bahasa Latin “simila” yang berarti tepung.
Bola marzipan yang digunakan sebagai hiasan kue diartikan untuk mewakili dua
belas rasul Yesus. Tradisi ini berkembang di akhir era Victoria, sekaligus
mengubah tradisi pada zaman Victoria pertengahan yang menghias kue dengan
buah-buahan dan bunga diawetkan.
2. Christopsomo (Yunani)
Christopsomo merupakan roti tradisional yang
didedikasikan untuk Kristus. Christopsomo biasanya dipanggang pada saat
perayaan Natal atau liburan Paskah. Untuk membentuk roti ini, orang harus
memotong strip panjang dari adonan dan membentuk tanda salib dengan strip di atas
adonan. Tidak lupa di tengah-tengah tempat salib, diletakkan walnut untuk Natal
atau telur yang dicat merah untuk Paskah.
3. Paasbrood (Belanda)
Paasbrood yang berarti roti Paskah ini sangat
populer di Belanda dan disajikan saat perayaan Paskah. Roti tradisional ini
diisi dengan almond besar manis di tengahnya. Roti ini juga bisa diisi beberapa
jenis buah-buahan. Di bagian luar, Paasbrood bisa ditaburi dengan kismis emas
dan manisan kulit lemon yang lezat.
4. Maamoul (Lebanon)
Walaupun bukan mayoritas penganut Kristen,
umat nasrani di Lebanon masih merayakan Paskah. Salah satu hidangan khas saat
Paskah di sana adalah Maamoul. Maamoul adalah kue kecil yang dibuat dengan
semolina, gula, beberapa pon mentega, dan air. Kue itu juga ditambahkan banyak
kacang walnut dan atau pistachio.
5. Mazanec (Ceko)
Masyarakat Ceko, selain menghias telur dan
mendekor rumah mereka, juga merayakan Paskah dengan membuat Mazanec. Roti ini
merupakan makanan khusus yang disajikan saat Paskah. Agar mengembang, Mazanec
diberikan ragi. Roti kemudian diisi almond dan kismis rum yang direndam. Roti
Mazanec memiliki permukaan emas yang berkerak, tapi lembut di dalam.
6. Kulich (Rusia)
Kulich adalah roti ragi manis yang biasanya
banyak disajikan ketika Paskah tiba. Kulich adalah persilangan antara roti dan
kue dengan sedikit remah-remah manis. Seperti kebanyakan kue lain, resep
pembuatan Kulich sangat banyak. Akan tetapi, biasanya Kulich berisi kismis,
kacang-kacangan, dan manisan dari kulit buah jeruk. Hal yang menarik dari
Kulich adalah bahwa kue ini bisa tetap enak dan bagus lima hingga tujuh hari.
Bagi masyarakat Rusia, hal ini kesegaran roti sangat penting karena pesta
Paskah di Rusia bisa berlangsung hingga tujuh hari.
7. Hot Cross Buns
Hot Cross Buns merupakan makanan favorit
Paskah di banyak daerah. Tradisi ini diduga berasal dari Anglo-Saxon kuno. Kue
gandum kecil dipanggang untuk menghormati dewi musim semi, Eostre. Setelah
memeluk agama Kristen, oleh gereja tradisi ini diganti dengan kue roti manis
yang diberkati oleh gereja. Gereja di seluruh dunia juga melayani umat dengan
kue-kue manis yang sama, seperti di Ceko dan Polandia yang disebut babobka
baba. Kristen Suriah dan Yordania memiliki kue-kue madu.
Di antara kue-kue super lezat di seluruh
dunia tersebut, telur adalah salah satu hidangan yang tidak pernah terlewatkan.
Telur nyaris selalu diidentikkan dengan perayaan Paskah di seluruh dunia.
Penggunaan telur dalam Paskah mempunyai sejarah yang panjang. Dalam mitologi
purba, terutama di India dan Mesir, dipercayai bahwa jagat raya bermula dari
sebutir telur. Kemudian, telur yang begitu besar juga dapat menghubungkan surga
dan bumi. Dalam beberapa ritual, orang Mesir dan Persia kemudian mulai menghias
dan mewarnai telur.
Dalam kepercayaan Kristen, umat nasrani
percaya bahwa telur adalah simbol kebangkitan. Sebutir telur yang telah dierami
selama beberapa waktu menetas melambangkan Yesus yang keluar dari kubur menuju
kehidupan baru yang kekal. Seiring perjalanan waktu, makna ini kemudian
berkembang menjadi perayaan di berbagai negara yang disesuaikan dengan
kebudayaan setempat.
Gabung dalam percakapan
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry