Makan Malam dan Tradisi Sebelum Natal
Natal mendekat. Liburan telah tiba. Tahun akan
berganti. Semua orang di dunia pasti selalu mempersiapkan apa yang akan mereka
lakukan menjelang akhir tahun ini, khususnya bagi umat Kristiani yang merasakan
suka cita perayaan Natal dan Tahun Baru. Momen yang paling berbahagia dalam perayaan
Natal terletak pada malam sebelum tanggal 25 Desember. Salah satu yang menjadi
ciri khas dalam menyambut Natal terletak pada makan malamnya, ketika semua
orang yang berbahagia dan saling berbagi kasih sayang berkumpul bersama dan
menikmati hidangan yang tersedia.
Setiap negara memiliki khas hidangan makan malam dan
tradisi menjelang Natal. Bagi para pecinta kuliner, rasanya belum lengkap
apabila Anda belum membaca informasi tentang artikel ini menyangkut makan malam
Natal di dunia. Uniknya.com merangkum dari banyaknya makan malam Natal
internasional menjadi lima makan malam Natal internasional yang bisa mengajak
Anda untuk mencobanya beserta apa saja yang mereka persiapkan sebelum Natal
menjelang.
1. Eropa Timur
Di wilayah Persemakmuran bekas Polandia-Lithuania
(Ukraina, Polandia, Lithuania), dua belas hidangan ritual tidak menggunakan
bahan dasar atau utama daging disajikan pada Malam Natal. Hal ini dikarenakan
musim pra-Natal adalah waktunya berpuasa, sampai hari terakhirnya adalah pada
tanggal 24 Desember. Seperti yang telah menjadi khas dari kebudayaan-kebudayaan
Slavia, rasa sakit yang hebat dialami untuk menghormati arwah-arwah keluarga
yang telah meninggal, termasuk mendekorasi sebuah tempat dan menyediakan
makanan di luar bagi mereka.
Hidangan Natal tradisional di Republik Ceko dan
Slovakia adalah ikan karper goreng dan salad kentang. Tradisi ini dimulai
setelah meningkatnya pemeliharaan kolam ikan yang berlebihan selama era Baroq.
Anda akan temukan banyak keluarga yang mempersiapkan bermacam-macam biskuit
Natal spesial untuk ditawarkan kepada para tamu. Persiapan ini dilakukan selama
berhari-hari dan berminggu-minggu sebelum puasa dan membutuhkan waktu yang lama
untuk menghias ornamen yang biasanya digantung pada pohon Natal sebagai
dekorasi.
2. Peru
Pada Malam Natal (Noche Buena), keluarga besar
bergabung bersama untuk makan malam lezat di sekeliling kalkun, yang diisi
dengan kacang-kacangan dan daging sapi daerah dan dihiasi dengan
potongan-potongan segar buah ceri dan nanas; kentang goreng dan saus apel.
Pencuci mulutnya adalah marzipan dan mangkuk yang berisi kismis, kacang almond
dan panettone, ditemani dengan secangkir cokelat panas yang kental. Saat
makan malam, warga Peru ini biasanya melakukan tos, dan permohonan-permohonan
baik serta berpelukan.
Satu orang yang ditunjuk berlari untuk menyimpan Yesus
Kecil di tempat Kelahirannya. Kemudian, para anggota keluarga mengambil tempat
duduknya di ruang makan sambil menyanyikan Christmas Carols.
3. Finlandia
Joulupöytä (baca: “Meja Natal”) adalah nama meja makan tradisional
yang dipersiapkan saat Natal di Finlandia, sama dengan smörgåsbord dari Swedia.
Meja ini mengandung bermacam-macam hidangan, semuanya adalah khas selama musim
liburan ini.
Hidangan utama biasanya adalah daging babi Natal yang besar, yang
dimakan dengan moster atau roti bersamaan dengan hidangan-hidangan lainnya.
Ikan juga disajikan (seringkali lutefisk dan gravlax), dan
bersama dengan daging babi ada juga laatikot, casseroles (makanan
adukan dalam kuah) dengan daging ati dan kismis, begitu juga dengan kentang,
nasi, dan wortel. Minuman Natal tradisionalnya adalah anggur beralkohol atau
non-alkohol yang dihangatkan dengan bumbu (glögi dalam bahasa
Finlandia).
4. Kanada
Di Kanada Inggris, makan malam Natal sama dengan yang
dari leluhur kolonialnya, Inggris, begitu juga dengan tetangganya Amerika
Serikat. Makan malam Natal tradisionalnya adalah kalkun isi, kentang yang
dilembekkan, kuah daging, saus cranberry, sayur-sayuran dan pudding
kismis untuk pencuci mulutnya. Eggnog, minuman telur kopyor yang
seringkali dimasukkan dengan alkohol, juga sangat populer selama musim liburan.
Item Natal lainnya adalah kue tar mentega dan roti-roti kecil, yang dibakar
sebelum musim libur dan disajikan kepada teman-teman yang berkunjung pada
bermacam-macam pesta Natal dan Tahun Baru.
Suku masyarakat lainnya juga ada yang meneruskan
tradisi-tradisi dunia lama. Misalnya, sebuah keluarga Kanada Ukraina yang
memakan makanan Natal tradisional yaitu 12 hidangan tak berdaging, atau hanya
sekedar menambahkan perogy ke makanan barat. Di Kanada Perancis,
tradisinya lebih seperti tradisi Perancis.
5. Belanda
Makan malam Natal di Belanda sedikit berbeda dari
adat-istiadat negara-negara tetangganya. Satu tradisi Belanda yang khas adalah
pencicip makanannya (baca: gourmet). Ini adalah sebuah event
panjang di malam hari dimana kelompok-kelompok kecil duduk bersama di
sekeliling tempat gourmet dan menggunakan wajan goreng kecil mereka
sendiri untuk memasak dan membumbui makanan mereka sendiri pada porsi-porsi
kecil. Tuan rumah telah mempersiapkan sayur-sayuran yang telah dipotong-potong
halus dan bermacam-macam jenis daging, ikan dan udang. Masing-masing disertai
dengan bermacam-macam salad, buah-buahan dan saus. Asal-usul gourmet ini
berasal dari mantan koloni Belanda, yaitu Indonesia.
Orang Belanda juga menikmati makan malam Natal yang
lebih tradisional, seperti daging sapi panggang, bebek, kelinci, ayam pegar
atau daging babi panggang atau yang dibekukkan. Semua makan malam ini biasanya
disajikan dengan bermacam-macam sayuran, kentang, dan salad. Akhir-akhir ini
tradisi-tradisi dari negara-negara Anglo-Saxon telah menjadi semakin populer,
seperti yang paling terkenal adalah kalkun gaya Inggris. Gambar di atas adalah Sinterklas
versi Belanda.
Gabung dalam percakapan
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry