Karipap, Cemilan Favorit Sepanjang Waktu


Sebelum menutup bulan januari ini, saya mau menyajikan satu tulisan, BTW Mari berhitung Bloggers.... cemilan, cepuluh, cebelas.... hahahahah BT nih, cemilan ceman ceman... auwww cakut genjut (takut gendut), itulah sekilas iklan yang ada di TV, saya ngikutin ajah hahaha. Lagi doyan ngemil?? Sudah pernah coba karipap? Kemaren saya sempat jalan-jalan ke salah satu supermarket dan menemukan product karipap dalam kemasan siap goreng, saya lupa harga dan berapa isinya, tapi yang jelas karipap ini salah satu makanan khas negera tetangga Malaysia. Tidak ada maksud berpihak tapi ini rasanya enak dan sangat menyenangkan dinikmati dengan minuman hangat diwaktu cemilan.

Jujur saya suka, renyah, gurih digabung menjadi satu, memang kalau di Indonesia juga banyak makanan “hampir” mirip. Dindonesia mungkin dikenal dengan nama pastel atau kroket. Isian juga macam-macam mulai dari kentang, mie, wortel sampai singkong, tentu saja bumbu yang digunakan juga berbeda. Bentuknya hampir dipastikan sama. Adonan tepung yang telah dipipihkan dan dibentuk menjadi 1 lingkaran penuh, ditambahkan isisan ditengahnya dan dilipat manjadi dua sehingga menjadi setengah lingkaran, dan satu hal yang paling penting dan tidak boleh ditinggalkan adalah membuat ulir disekelilingnya. Perlu keterampilan lho... saya sudah berhasil melakukannya

Kalau melihat perbandingannya pasti sangat berbeda, yang paling kentara tentu saja bumbu kari yang digunakan untuk isian. Sewaktu saya melakukan investigasi di supermarket beberapa waktu yang lalu, kulit yang digunakan mirip dengan kulit kroket dari pandangan mata dan teksturnya. Sewaktu saya di negara tetangga, saya menemukan kulit karipap yang seperti puffpastry. Kering dan berlapis walaupun tebal, isiannya juga kering, sepertinya kuah karinya terserap sempurna oleh tepung kulit. Pas sekali jika dinikmati dengan teh atau kopi. Atau mungkin sekalian bisa dicocol dengan kuah karinya. Wuihhhh lezatttt.....
Wah udara dingin ini semakin membuat saya lapar dan ingin menikmatinya, saya bisa ngabisin 10 buah tanpa jeda, abis enak banget sih. Apalagi kegurihannya bikin saya makin jatuh cinta dan ingin.... lagi.... lagi..... dan lagi..... dan jangan lupa. Kulit nya juga menjadi satu hal yang penting, mau tahu cara membuatnya???

Bahan Kulit:
Bahan A:
250 gr tepung terigu
10 gr gula halus
½ sdt garam
50 gr margarine
110 ml air

Bahan B:
125 gr tepung terigu
50 gr mentega putih
25 gr margarine

Cara Membuat:
- Aduk bahan A hingga kalis, diamkan 15 menit
- Aduk bahan B sampai rata dan menggumpal, diamkan 15 menit
Cara Membuat:
- Aduk bahan A hingga kalis, diamkan 15 menit
- Aduk bahan B sampai rata dan menggumpal, diamkan 15 menit
- Giling panjang bahan A, letakkan bahan B di tengah, lipat sampai bahan B terbungkus bahan A
- Giling panjang tebal 1 cm, lipat sisi kiri kearah tengah, lipat sisi kanan menutup lipatan tadi,
Balik, giling setebal ½ cm
- Lakukan lipatan yang sama 2 kali lagi
- Giling panjang adonan setebal ½ cm, bagi 2, gulung masing2 adonan
- Potong setebal 1 cm, pipihkan bentuk bulat, beri isi, lipat dan pilin pinggirnya.
- Goreng dalam minyak banyak dengan api kecil

Lalu bagaimana dengan karinya sendiri, Masyarakat Malaysia ternyata juga banyak terpengaruh oleh masakan india, saya merasa bahwa kari ini terasa sekali indianya, baiklah kita cek dulu cerita tentang kari ini. Kari adalah nama untuk berbagai jenis makanan yang dimasak dengan rempah-rempah hingga mempunyai rasa tajam dan pedas. Kari adalah masakan asal Asia Selatan, terutama dari India yang telah meluas ke seluruh negara di kawasan Asia Pasifik dan Eropa.

Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan untuk membuat kari sangat beragam dan tidak terbatas pada ketumbar, kunyit, merica, cabai, bubuk paprika, jintan, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, kelabet, adas manis, daun salam koja, dan cengkeh. Jenis rempah-rempah yang digunakan bergantung jenis kari dan negara asal masakan. Bubuk kari (curry powder) atau masala adalah campuran dari berbagai jenis bumbu dan rempah yang pertama kali dibuat oleh orang Inggris pada zaman Kemaharajaan Britania karena rindu dengan kari India.

Dalam bahasa-bahasa Dravida, kari berarti sayuran dalam saus atau saus.Kata kerja karughi dalam bahasa Tamil berarti menggoreng dengan minyak banyak (atau membakar). Dalam bahasa Kannada, kari juga menggoreng atau hidangan gorengan.Dalam sebagian bahasa-bahasa India Selatan, kari secara harfiah berarti lauk (berbagai macam masakan sayuran dan daging) yang dimakan bersama nasi atau roti. Di negara-negara Barat, curry telah menjadi kosa kata bahasa Inggris untuk semua jenis masakan khas Asia Selatan dan Asia Tenggara yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah.

Kepopuleran kari telah menyebar dari anak benua India ke dalam khazanah masakan dunia. Setiap negara memiliki jenis kari khas yang disesuaikan dengan selera orang di negara itu. Kari telah menjadi makanan dunia, dan diadopsi ke dalam masakan Thailand, masakan Inggris, dan masakan Jepang.
Bagaimana membuatnya?





Bahan Memasak Kari Daging Sapi :
• 1 kg daging sapi yang empuk, potong menjadi 20 bagian
• 2 buah bawang bombay diiris halus
• 2 buah tomat diiris halus
• 4 sdm cabe giling
• 1 sdt jahe bubuk
• 1 sdt ketumbar halus
• 1/2 sdt kunyit halus
• 2 buah kapolaga
• 1/2 sdt jintan
• 3 cm kayu manis
• 1 buah pekak (bunga lawang)
• 1 buah jari laos
• 3 batang sereh
• 5 lembar daun jeruk
• 3 lembar daun salam
• 1 sdt kunyit bubuk
• garam sesuai selera
• 4 gelas santan dari satu butir kelapa

Cara Membuat Masakan Dari Daging :
1. Tumis semua bumbu dengan minyak.
2. Masukkan daging sapi, beri air secukupnya rebus sampai empuk.
3. Masukkan santan, masak sampai keluar minyak, dan kuah agak mengental lalu angkat.
Setelah itu tinggal dimasukkan kedalam adonan kulit dan digoreng....
Selamat makannnnnnnnnnnnnnn!!!
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.