Hal yang Harus Kamu Perhatikan Saat Liburan di Aceh

Coba kunjungi Aceh. Di Negeri Serambi Mekan ini, kamu bisa melihat pamandangan yang sangat epic di pesisir pantainya, mempelajari warisan sejarah Indonesia saat jaman penjajahan, menelusuri jejak Tsunami yang pernah meluluhlantahkan daerah ini pada tahun 2004 lalu, dan mencicipi aneka kopinya yang sangat nikmat.

Bosan dengan liburan yang begitu saja? Coba kunjungi Aceh. Di Negeri Serambi Mekan ini, kamu bisa melihat pamandangan yang sangat epic di pesisir pantainya, mempelajari warisan sejarah Indonesia saat jaman penjajahan, menelusuri jejak Tsunami yang pernah meluluhlantahkan daerah ini pada tahun 2004 lalu, dan mencicipi aneka kopinya yang sangat nikmat.

Jadi kamu tidak perlu bingung lagi. Kunjungi agen yang jual tiket online. Ada banyak pilihan maskapai penerbangan yang bisa kamu gunakan untuk menyambangi kampung halaman Cut Nyak Dien ini, salah satunya maskapai Citilink. Kamu bisa kunjungi situs reservasi.com kalau ingin mendapatkan Tiket pesawat Citilink dengan penawaran harga terbaik.
 
Masjid di Serambi Mekah
Masjid di Serambi Mekah
Tapi tunggu dulu, sebelum kamu berangkat ke Aceh kamu harus memerhatikan hal-hal berikut ini terlebih dahulu agar momen liburanmu di Aceh bisa berkesan, yaitu:

Berpakaianlah yang Sopan
Aceh punya hukum yang cukup ketat soal cara berpakaian. Di Aceh, masyarakat akan selalu menggunakan pakaian yang sopan dan lebih tertutup. Hukum ini pun berlaku buat para wisatawan. Jadi kalau kamu datang ke Aceh, jangan berpenampilan seksi. Apalagi untuk para cewek. Larangan ini juga sampai ke tempat wisata. Makanya, kamu akan sulit menemukan cewek-cewek seksi di pantai-pantai yang ada di Aceh. Namun sebenarnya hal ini tidak maslah karena tak selamanya pantai itu identik dengan pakaian yang seksi. Kalau kamu tetap ingin berpakaian seksi di pantai, kamu bisa datang ke Sabang, pulau Weh. Di pulau terujung Indonesia ini, ada pantai yang menginjinkan wisatawan untuk berbikini. Namun pakaian seksi ini cuma bisa dipakai di area pantai saja. Begitu kamu beranjak dari bibir pantai, gunakanlah kembali pakaian yang tertutup.

Hindari Bermesaraan Dengan Pasangan yang Belum Sah
Selain harus berpakaian rapi, kamu juga dilarang bermesaraan dengan pasangan, terutama yang belum kamu nikahi. Apalagi kalau sampai melakukan tindakan yang sensuai seperti berpelukan, berciuman, atau melakukan hubungan intim. Begitu pun dengan aktifitas seksual yang dianggap menyimpang. Aturan ini berlaku di semua tempat, baik itu di hotel, restoran, sampai pantai. Hukum sosial dan hukum yang berlaku secara Undang-undang setempat pun akan menimpamu kalau berani melanggarnya.

Bawalah Surat Nikah
Untuk menghindari fitnah atau tuduhan yang salah, bawalah surat nikahmu saat berkunjung ke Aceh bersama pasangan yang sah. Di Aceh juga berlaku larangan menuduh orang lain melakukan tindakan sensuai yang terlarang. Jadi, lebih baik hindari fitnah dengan membawa surat nikah saat liburan bersama pasangan yang sah agar orang lain terkena akibatnya juga.

Gunakan Mobil
Untuk menjelajahi setiap tempat wisata yang ada di Aceh, lebih baik kamu menggunakan mobil daripada motor jika pergi secara berpasangan. Ini karena ada larangan untuk berboncengan antar orang yang berbeda kelamin. Dengan menggunakan mobil, ada jarak antara kamu dan pasanganmu sehingga masyarakat tidak akan menuduhmu melakukan tindakan senonoh.

Dilarang Party
Kalau kamu mau melangsungkan party, apalagi sampai menyalakan musik dengan keras dan meminum alkohol, jangan datang ke Aceh. Minuman keras adalah sesuatu yang sangat dilarang di daerah ini. Jadi kalau kamu datang ke Aceh, fokuslah untuk menikmati keindahan alamnya, kenikmatan kulinernya, atau sejarahnya daripada berpesta.

Jangan Berjudi
Sebenarnya larangan seperti ini berlaku di semua daerah di Indonesia. Hukumnya sudah tercatat jelas dalam undang-undang. Tapi di Aceh, larangan berjudi diberlakukan secara lebih ketat. Jadi, jangan pernah berjudi di tempat ini, berapapun dan apapun jenis judinya.

Hormati Setaiap kegiatan Keagamaan
Aceh punya masyarakat dan aturan yang sangat religius seperti di Bali. Banyak tempat umum yang mewajibkan pengunjung Muslim untuk shalat pada saat Adzan berkumandang. Bahkan ada yang sampai mewajibkan pengunjung untuk shalat berjamaah. Apalagi di hari Jumat, berbagai tempat wisata dan restoran pun banyak yang ditutup untuk sementara saat memasuki waktu shalat Jumat. Untuk wisatawan Muslim, ajakan seperti ini wajib diikuti. Sedangkan untuk wisatawan non-Muslim, cukup untuk menghormati mereka dengan tidak melakukan aktifitas yang menggangu kegiatan keagamaan.

Kunjungilah Tugu 0 km
Hal ini bukanlah larangan atau kewajiban yang harus dipatuhi oleh para wisatawan. Tapi dengan mengunjungi titik paling barat di Indonesia, kamu bisa menegaskan diri sebagai traveller sejati. Monumen yang satu ini terletak di Sabang, Pulau Weh. Di sini juga ada banyak tempat wisata seru yang bisa kamu kunjungi di sekitar tugu 0 km Indonesia.

Meskipun memiliki aturan yang cukup ketat, bukan berarti Aceh tidak menarik untuk dikunjungi. Singapura yang punya banyak aturan sampai membuatnya dijuluki Negeri Denda pun tetap menarik untuk dikunjungi. Apalagi Aceh yang pemandangan alamnya sangat memesaona, sejarahnya sangat menarik untuk dikunjungi, dan kopinya yang super maknyus.

Jadi ayo ke Aceh dan nikmati sejuta pesonanya.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.