Makan Kerang di Medan Kerang

Pontianak sedang di serbu penjual makanan dengan gerobak dengan brbagai jenis makanan, mulai dari warung kopi, angkringan, ramen dan banyak lagi. Lalu apa yang membedakan dengan gerobak konvensional yang sudah banyak sebelumnya? Perbedaan itu terletak pada desainnya yang unik dan lucu. Menyesuaikan dengan desain kekinian dengan model yang lebih simple serta dengan warna cerah. Bentuk unik dan lucu menyesuaikan dengan makanan yang di jual juga menjadikan gerobak makanan semakin berciri.
Gerobak
Kali ini tukangjalanjajan menikmati kuliner laut, sebenarnya saya kurang suka dengan jenis kerang-kerangan, selain isi akan adanya logam berat, kerang termasuk makanan laut yang cukup amis ditambah lagi makannya yang ribet, terkadang isi kerang tidak sesuai dengan usaha yang dikerahkan untuk memakannya.

Medan Kerang. Tempat makan ini menggunakan gerobak sebagai etalasenya. Awalnya saya berpikir ini adalah kerang medan tapi ternyata bukan. Tebakan saya, medan kerang yang dimaksud adalah area atau daerah. jadi medan kerang adalah area yang menyediakan kerang. Semoga benar.

Tempat ini berada di jalan Karimata No 60B. Buka biasanya di jam 07.00 malam. Ada 3 Jenis kerang yang di jual disini, Kepah, kerang dara dan kerang kapak. Satu porsi dibanderol Rp 20.000,-/ setengah kilo, khusus kerang kapak ¼ kilogram. Disajikan dengan saus racikan sendiri yang disajikan bersama kerang. Tidak ada pilihan lain, cara penyajian disini sementara hanya direbus saja.

Gerobak
Saya datang ketempat ini setelah hujan mendera, cuaca dingin membuat saya lapar, dari kejauhan sudah terlihat lokasi ini, lebih mudah melewai Jalan Putri Dara Hitam karena tidak terlalu jauh dari mulut jalan. Berkat gerobak yang terpajang lampu terang serta dengan bentuk dan warna mencolok membuatnya mudah ditemukan, Parkir motor sudah disediakan lengkap dengan tukang parkirnya. menggunakan rumah beserta halamannya. tempat makan ini terlihat ramai walaupun lampu dirumahnya agak remang-remang syahdu.

Saran saya, begitu datang langsung saja menuju gerobak dan langsung memesan kerang yang diinginkan setelah itu baru mencari lokasi duduk. Jika hujan pilih duduk didalam rumah karena dikhawatirkan jika diluar bisa saja kecipratan.

Kerang Dara
Mendekat ke arah gerobak, aroma bawang putih berselimut jahe yang kencang. Memasak hasil laut buth keahlian khusus, terlalu sebentar maka tidak matang tapi terlalu lama maka akan terasa seperti sandal. Kerang dicelup kedalam air mendidih sampai kulit kerang terbuka, jadi sering-seringlah untuk mengecek apakah kulit kerang sudah terbuka.

Kerang Kapak
Cocolan
Sekitar 10-15 menit pesanan karang kepak dan dara yang saya pesan tiba, hal pertama yang saya cek ada aroma. Tidak ada aroma amis yang kencang, ini artinya kerang yang digunakan segar dan cara memasaknya benar. Aroma jahe berpadu bawang putih juga menyeruah. Kerang disajikan langsung setelah diangkat. Disajikan dengan cocolan yang enak. Saya bisa merasakan nanas yang dibelender ditambah dengan kacang tanah tumbuk dan racikan cabe-cuka-bawang putih.

Lokasi Medan Kerang
Menikmati kerang butuh ketelatenan, membuka kulit satu persatu, membuang kotorannya lalu mencelupkan kedalam saus. Butuh perjuangan dan juga waktu yang panjang. Sembari berbincang. Perpaduan rasa yang cukup pas, Favorit saya kerang kapak, rasanya lebih kenyal dan bau amisnya paling minim. Seperti biasa, berat setengah kilo plus kulit, isinya? paling 100 gram. Jadi tenang sata, memesan 2 kilo untuk dimakan sendiri masih aman.

Medan Kerang 
Saya memberikan nilai 7,3 dari 10 untuk sajian kerang disini, olahan kerang disini bagus tapi sayang menu yang disajikan masih kerang rebus saja. Parkir motor tersedia tapi untuk parkir mobil menumpang dipinggir jalan. Lokasi yang jalan yang tidak terlalu ramai membuat saya merasa nyaman. Penjual yang ramah dan pelayanan yang cepat juga menjadi nilai tambah. Semoga kedepannya ada menu lain selain kerang rebus. Selamat menikmati Medan Kerang.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.