Rahasia Resep Martabak Manis Enak
Banyak orang keliru mengenai asal usul dari makanan Hok Lo Pan atau
lebih populer dikenal dengan Martabak Bangka, Martabak manis, Terang Bulan atau
Apam Pulupinang .Martabak ini sendiri sekarang mengalami perubahan yang lebih
variatif karena kreatifitas manusia yang berkecimpung di dunia Martabak dengan
pengaruhnya selera dan ekonomi sosial suatu daerah.
Kalau saya sendiri mengatakan apakah martabak manis itu enak atau
tidak justru saat kita masih bisa menikmatinya saat sudah dingin, saya pernah
mencoba satu martabak manis di depan DPRD Kota Pontianak yang hanya berjualan
menjelang sore hingga malam dengan topping kismis, saya beli malam harinya dan
dimakan keesokan harinya ternyata masih terasa enak dan mengungdang selera saya
untuk menikmatinya
Oh ya berbicara makanan ini, di Pontianak sendiri sudah banyak
sekali modifikasi, mulai dari topping kacang tanah sangrai, srikaya, keju,
meises sampai yang menurut saya ekstrim ada ketan hitam dengan kelapa. Nah
salah satu yang sangat suka saya nikmati adalah martabak manis gerobak didepan
Pasar Flamboyan yang sedang dibongkar dengan bentuk yang kecil dan topping
wijen. Rasanya yang gurih dan manis cukup ditebus dengan Rp 5000,- saja
perloyangnya. Hanya dijual pagi hari saja
Rahasia
utama dalam pembuatan Martabak sendiri hanya dari kepandaian dalam mencampur
adonan,air,soda dan kepekaan terhadap panasnya loyang Martabak itu
sendiri.Mengapa panasnya loyang/Pan menjadi bagian yang paling penting? karena
hal ini akan memberikan tekstur martabak itu menjadi lembut hingga kesokan hari
pembuatannya.Maklum saat ini belum ditemukannya alat pengukur panas yang tepat
untuk mengetahui panas loyang.Hal ini untuk memungkinkan hasil setiap
panggangan martabak menjadi sama rasa dan teksturnya.
Meskipun
rahasia besar resep ini telah anda ketahui belum tentu anda akan bisa
membuatnya dengan hasil yang sempurna.Dengan adanya praktek yang terus
dijalani,saya yakin anda akan benar-benar mengerti sendiri bagaimana anda akan
membuatnya sempurna.Selamat Mencoba!
• 350
gr tepung terigu
• 75
gr gula pasir
• 500
ml susu hangat
• setengah
sendok teh baking powder
• setengah
sendok teh garam
• air
bersih 2 gelas
• telur
2 butir
Bahan-bahan
untuk rasa (isi) :
• coklat
ceres
• keju
• wijen
sangrai
• kacang
tanah atau kacang mede giling
• mentega
wisman / margarine
• tambahan
boleh menggunakan buah-buahan
strawberry,nangka,pisang,duren atau kismis atau
jenis buah-buahan
lainnya yang cocok
Cara
Pengolahan:
• Campurkan
tepung terigu,gula,baking powder dan garam
• Masukan
telur dan air secukupnya,tambah susu hangat dan aduk kembali hingga selama
15-30 menit.diamkan adonan hingga 2 jam
• Masukan
adonan ke loyang dengan panas loyang secukupnya,setelah
berpori-pori tutup.
• Angkat
dan poles dengan mentega margarine yang rata
• Untuk
isi,taburkan sesuai selera
Tips-tips
agar mempermudah membuat martabak:
Panas
Loyang harus rata,kira2 cukup hangat 5 cm antara ditelapak tangan.
Menuangkan
adonan ke Loyang pelan-pelan agar tidak memberikan kulit martabak berpori-pori
besar
Apabila
panas loyang dari pertama sudah cukup diamkan hingga adonan kering/matang.
21 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry
Ada salah satu tempat jajan martabak andalan saya saat ini. Walau sudah dingin, tetap enak dan lembut, saat digigit dan dikunyah pun, masih lumer dan enak.
Jadi memang standar martabak enak itu, dinikmati saat sudah dingin ya Bang.
baca resep ini jadi pengen coba bikin sendiri
tapi nanti kontur sarang lebahnya gagal terbentuk gimana
quan ao dong phuc
đồng phục việt nam
đồng phục mầm non
tapi dibanding martabak manis aku sendiri emang lebih senang martabak telur sih, kak. mungkin karena aku sudah terlalu manis sehingga tak perlu lagi menambah manis dalam diri ini
Tapi walaupun sudah dikasih tau resep martabaknya, kayaknya aku lebih milih beli deh wkwkkwkw. Soalnya ada martabak langgananku yang menurutku rasanya pas di lidahku, harga cuma 6 ribu. Jadi aku biasa beli disitu.
Kapan-kapan nyoba bikin martabak lagi ah dengan resep ini
Sekeluarga juga suka apalagi kalau dimakan pada saat kondisinya masih anget hehe
Senangnyaa...
Rindu memasak martabak manis bersama Ibu dan mas.