Catatan Ketinggalan…… Natalan








Catatan Ketinggalan…… Natalan

Menyenangkan sekali bisa berkumpul bersama keluarga, pasti itu yang ada dibenak kebanyakan orang yang merayakan natal. Berkumpul menikmati makan malam dan sukacita natal sudah menjadi agenda memang setiap tahunnya. Perayaan ini memang tidak terlalu popular di Indonesia karena memang tidak banyak penduduk yang memeluk Kristen atau Katolik. Yang jelas seperti perayaan keagamaan pada umumnya, pasti ada ibadah dan perayaan dimasing-masing keluarga serta saling silaturahmi untuk berkunjung.

Wah… pasti akan banyak sekali kue dan minuman khas dari keluarga masing-masing yang akan selalu diandalkan untuk disajikan kepada para tamu. Bahkan, bisa jadi beberapa rumah kerabat atau kolega selalu menjadi incaran tiap tahun karena kebetulan menyajikan cirri khas yang luar biasa memikat lidah. Pastinya akan menjadi suatu kebanggan tersendiri. Menjadi acuan untuk dikunjungi tiap tahunnya karena selalu menghadirkan makanan special. Pasti sangat berkesan dan jadi keluarga icon natal.

Saya termasuk orang yang mengikuti rutinitas berkunjung, sebenarnya selain berkunjung untuk sekedar bercerita, pastinya saya juga berpetualang untuk mencari makanan yang tidak disediakan diluar hari raya. Pasti selain ribet membuatnya, biasanya bahan-bahannya juga cukup menguras kantong. Sehingga benar-benar special dihidangkan dihari raya. Apakah pembaca blog saya juga memiliki makanan khas dikeluarganya masing-masing? Saya berharap dapat mencicipinya J
Beberapa keluarga juga biasanya menyiapkan makan malam keluarga, biasanya undangan seperti ini tidak bisa dilewatkan, banyak makanan special bermunculan, apalagi beberapa temen saya yang kebetulan memiliki darah eropa. Biasanya makanan yang disajikan juga sangat wah, penuh keju dan susu. Saya suka sekali, belum lagi kebanyakan beraroma panggang. Dengan karbohidrat yang berasal dari kentang panggang, goreng atau puree. Saya sangat dimanjakan berada disuasana seperti ini. Oke blogger, tidak ada salahnya kalau kita mencoba untuk menilik makanan, minuman serta kue khas yang disajikan di natal ala Indonesia atau mancanegara J

1. Gluhwein
Gluhwein adalah minuman khas Jerman, yaitu sejenis anggur merah yang direbus dengan campuran berbagai macam bumbu, misalnya kayu manis, cengkeh, kulit jeruk, dan disajikan hangat. Minuman ini mudah ditemui di Weihnachtsmarkt, semacam pasar malam menjelang Natal. Gluhwein masuk kategori minuman memabukkan karena mengandung kadar alkohol yang cukup tinggi.
2. Frittele
Frittele adalah makanan tradisi Natal di Verona, Italia. Frittele terbuat dari beras yang dicampur dengan susu dan gula. Mirip Oliebollen, tapi Frittele bentuknya bulat rata dan ditaburi gula dan vanili. Ada juga yang makannya diolesi selai kacang atau coklat.


3. Codfish/Bacalhau
Merupakan makanan spesial Malam Natal khas Portugal. Codfish itu sejenis ikan laut yang banyak mengandung minyak. Biasanya disajikan dengan cara direbus sama kentang terus dimakannya rame-rame.
4. Yule Log
Merupakan Kue tradisional khas Natal dari Perancis. Uniknya, kue ini dibentuk sedemikian rupa sehingg mirip dengan bentuk batang kayu.





Yule log sebenarnya adalah sebatang pohon utuh yang sengaja dipilih dan dibawa masuk rumah dengan upacara yang besar. Ujung besar dari batang pohon ini diletakkan di perapian, terus sisa bagian lainnya dijadiin Pohon Natal. Batang kayu ini dibakar bersama dengan sisa-sisa Yule log dari tahun lalu yang disimpan dengan hati-hati. Sedikit demi sedikit dimasukkin ke dalam perapian selama dua belas hari perayaan. Menyimpan sisa-sisa Yule log di rumah sepanjang tahun dianggap memberikan perlindungan terhadap api (kebakaran).
5. Ginger Breadman

Ini adalah kue berbentuk orang-orangan yang beraroma jahe. Masih belum jelas juga asalnya dari mana. Ada yang bilang khas dari Eropa tapi ada juga yang bilang dari Amerika atau Canada. Tapi kalau menjelang Natal, pasti kue ini mudah ditemukan di setiap toko kue. Bahkan ada juga yang dijadikan sebagai hiasan Pohon Natal.



6. Pain Calendeau

Merupakan makanan tradisional Natal di negara Perancis. Pain Calendeau adalah pie / kue daging.Yang unik adalah cara penyajiannya. Pie dipotong menyilang, potongan yang pertama harus diberikan kepada orang miskin atau yang membutuhkan baru setelah itu sisanya boleh dimakan.
Kalau saya sih yang normal normal saja, dirumah biasanya menyajikan masakan nenek yang khas jawa, Ayam goreng telur yang sudah diungkep, rending daging jawa, sup sayuran serta sambel kentang ati goreng. Semuanya bener bener menggoda hati saya untuk menikmatinya, padahal saya sedang berkutat dengan aktifitas penurunan berat badan. Perjuangan yang sangat keras dan berusaha melawan nafsu makan dan keinginan perut yang sungguh besar.
Beberapa kue khas yang juga harus ada adalah pastel, kastangel, nastar dan putrid salju, semuanya sudah tersusun rapi H-1 acara dirumah. Kebetulan Tahun ini saya juga belajar membuat nastar, menurut saya nastar nenek yang legendaris memang paling pas dilidah saya, cuman bisa dipastikan manis. Sayang nenek tidak membuat pastel yang legendaris untuk saya. Mungkin dilain waktu saya akan minta dibuatkan, ada hal mendasar yang membuatnya berbeda. Ada daun seledri yang dicampurkan kedalam bahan kulit pastel, walaupun menurut beberapa orang lebih keras, tapi saya tetap suka menikmatinya.
Bahan Kue Nastar

1 sdm susu bubuk
250 gr tepung terigu atau lebih
25 gr tepung maizena
250 gr mentega
3 butir kuning telur
50 gr gula tepung


Bahan Selai
1 kg nenas parut (atau diblender)
200 gr gula pasir
4 buah cengkih
1 sdt kayu manis
1/2 sdt citrun
2 lembar daun jeruk

Bahan Pengulas
2 butir kuning telur
1-2 tetes pewarna kuning telur ato warna merah
alat: kuas
hiasan: 50 gr cengkih utuh

Cara membuat nastar
Selai:
Campur dan didihkan semua bahan dengan api kecil sambil diaduk terus hingga susut benar. Buang cengkih dan daun jeruk, masukan kulkas untuk lebih lengket
Kulit:
1. Kocok mentega dan gula tepung dengan kecepatan sedang sampe putih
2. Masukan kuning telur 1 per satu, sambil terus kocok
3. Matikan mixer, masukan terigu sambil diayak, aduk dengan spatula (no-hand please...)
4. Panaskan oven 350 F
5. Ambil adonan 1 sdt, bulatkan, pipihkan, isi selai, bulatkan lagi membentuk jambu air, bubuhi 'batang' dengan 1 buah cengkih di atasnya
6. Tata pada oven yang sudah diolesi mentega, ulas dengan bahan pengulas
7. Oven sampe ulasan kekuningan.
8. Angkat, dinginkan.
Akhirnya dengan kemampuan yang terbatas dan seadanya saya bisa menyelesaikan membuat kue ini, rasanya lumayan dan ngga kalah ama buatan tetangga sebelah, cuman ada beberapa modifikasi, saya menggunakan keju untuk isian selain selali nanas. Ternyata rasanya tetep enak dan membanggakan.
SELAMAT NATAL SEMUA, DAMAI DIBUMI DAMAI DIHATI, keberkahan menyertai sepanjang tahun. Semoga semuanya sukses dan sehat selalu. SALAM untuk keluarga yah

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.