Makan Siang < Warung Makan Surya jalan Sumatera

akan siang yang enak pasti didambakan oleh setiap rang yang sudah lelah bekerja seharian.Hari ini saya kepengen makan sehat. No daging dan No junk food dan passtinya ngga begitu jauh dari kantor. Lapar sekali rasanya, dan pastinya kawasan Sumatera saat ini sudah menjadi pusat warung makan dengan berbagai macam skala. tinggal pilih sesuai dengan kantong anda. Memang kawasan sumatera menjadi pilihan tempat makan para pekerja kantoran yang lumayan ramai. Pilihan jenis makanannya juga cukup banyak, mulai dari masakan jawa, masakan sunda, sampai makanan padang. Jumlah hidangan yang ditawarkan juga tidak sedikit.

Pilihan saya hari ini adalah Rumah makan surya, berkonsep self service alias ambil sendiri sesuai dengan kemamuan dan kemampuan, bahasa kerennya take and pay hehehe. Yah, tempatnya dijalan sumatera berdempetan dengan bakso cecep yang juga mulai melebarkan sayapnya untuk bermacam2 jenis makanan. Nah, bagaimana ulasan mengenai tempat makan ini? let's go blogger. Ikut saya untuk mengulak ngulik rasa makanan disini. :~ :~ :z :z




Yah... begitu masuk, rumah makan ini tidak terlalu besar, karena gabungan dari warnet, wartel dan warung makan. Konsepnya lumayan bagus, cuman sayang, tempatnya terlalu kecil, hanya berkisar 4-5 meja saja plus 4 meja di beranda warnet. Menggunakan kursi dan meja makan untuk rumahan. ada display tempat makanan, nah sayangnya perputaran pembeli untuk mengambil makanannya terlalu sempit sehingga harus senggol2an.susah juga klo pengunjung lagi padat. Apalagi tempat makannya tidak banyak.

Menu yang disajikan cukup banyak, mulai dari sayur mayur sampai lauk pauk yang kebanyakan bernuansa jawa dan beberapa masakan melayu. Beberapanya ada urap, gudeg, sayur santan daun singkong, ikan dan telor bali, telur dadar, tempe dan tahu goreng, sup sayuran, tumisan dan masih banyak lagi yang lain. Kali ini saya memilih beberapa macam makanan, nasi putih dipadukan dengan urap, perkedel kentang, telor dadar dan sambal, sederhana sehat dan cukup serat. Pas untuk menunjang program penurunan berat badan.

Lalu bagaimana rasa dari masakan yang saya padukan disini, pertama yang agak disayangkan adalah nasinya yang lumayan basah dan tidak "mak byar" ini akan mempengaruhi rasa nasi jika terlalu lembut, kalau di Jawa, nasi seperti ini memang sudah biasa tapi tidak untuk di kalimantan. Nasi haruslah pulen, harum dan hangat jika ingin dinikmati. :~ ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan nasi "mak byar" yaitu mencampurkan beras ketan sedikit pada saat menanak nasi. Saya juga tertarik dengan urap yabg disajikan disini. Bunbu kelapa yang dibuat berasa gurih dan bumbu kelapa ini sudah dikukus terlebih dahulu untuk menghindari basi. Sayuran yang digunakan adalah kacang panjang, daun singkong dan kecambah. saat dimulut semua sayuran ini masih ada sensasi tiap gigitannya. Ini menandakan bahwa tingkat perebusan sayuran ini sudah pas, karena sayuran rebus memang sebaiknya tidak benyek. Untuk bumbu kelapa juga bisa menggunakan Kelapa yang tidak terlalu tua dan gunakan parutan yang agak kasar dengan metode parut memanjang. Jangan lupa untuk mengupas kulit kelapa terlebih dahulu. Urap sayur di warung makan ini patut dijadikan pilihan. Mantep gurihnya... pas buat dimakan siang-siang dan patut diambil dalam jumlah besar heheheheh.

Untuk perkedel, rasanya standart, menurut saya perkedel yang mantep adalah perkedel yang kenyangnya digoreng, bukan dikukus, dan tambahkan bawang goreng, seledri, telur, merica, bumbu halus bawang putih dan bawang merah. serta bisa menanbahkan bumbu lain sesuai selera dan saat menggoreng jangan lupa di lapisi dengan telur kocok, untuk telur dadar tentu saja tidak terlalu repot, tinggal menambahkan bahan lain yang diinginkan untuk dicampurkan kedalam telur dadar. Oh ya, satu hal yang membuat saya cukup kecewa, sambalnya ngga nendang banget. Saya rasa ada yang salah disini. perkiraan saya adalah penambahan cabe kering agar warnanya terlihat lebih merah namun akhirnya merusak rasa. Satu hal lagi, sambal bajak ataupun sambal masak disajikan tidak boleh melewati 1 hari. Karena rasanya akan sangat berubah. Sebaiknya tidak menyajikan sambal lebih 2 hari apalagi melalui proses pemanasan berkali-kali.

Satu porsi makanan disini berkisar antara Rp.7000 sampai Rp.15.000 tergantung apa menu yang kita ambil, karena disini menggunakan layanan swalayan. Makanan yang patut dicoba disini adalah Urapnya, dan setelah saya telaah, kenapa orang suka makan disini? itu disebabkan pelanggan bisa mengambil sendiri apa yang ingin dimakan dan sebeapa besar porsi yang diinginkan. Namun kelemahan metode ini adalah. Porsi tidak dihitung karena lebih diutamakan berapa jumlah lauk dan sayur yang dimakan dan pastinya hanya mengira-ngira saja. karena jika badan anda besar makan makan anda juga banyak dan otomatis anda harus membayar lebih mahal padahal belum tentu badan besar makannya banyak. :#

Terus bagaimana kalau mau buat urap sendiri dirumah?? nih dia resepnya..... taraaaa.....



Versi I

Bahan :
1 ikat kangkung
1 ikat bayam
1 ikat kacang panjang
250 gr kol putih
100 gr tauge

Bumbu Urap :
1 btr kelapa, kupas, parut kasar
3 bh cabe besar
3 bh bawang merah
1 bh bawang putih
1 sdt terasi
1 ruas kencur
2 bh daun jeruk, buang tulang
1 sdt garam
1 sdm gula merah sisir
penyedap bila suka.

Cara Membuat :
1. Bumbu : ulek cabe merah, bawang merah, bawang putih dan garam hingga halus, masukkan terasi, gula merah dan kencur, haluskan pula.
2. Campur bumbu halus dengan kela parut, aduk rata, beri daun jeruk. Kukus hingga matang, angkat.
3. Siangi sayur mayur, rebus dalam air mendidih masing-masing secara terpisah. Tiriskan.
4. Taruh sayuran rebus dalam wadah, taburi bumbu urap, aduk rata.

*****

Versi II

Bahan:
10 lonjor kacang panjang, potong-potong 4 cm
250 gr wortel, iris halus
250 gr taoge, buang ekornya
250 gr kol, iris halus
250 gr kangkung, petik daunnya
1 bh kelapa setengah tua, kupas kulit, parut panjang
daun pisang

Bumbu:
5 bh cabai merah besar
3 bh cabai merah keriting
3 siung bawang putih
4 bh bawang merah
1 sdm garam
100 gr gula merah
3 cm kencur
3 lbr daun jeruk, iris halus

Cara membuat:
1. Haluskan cabai merah, cabai keriting, bawang putih, bawang merah, garam, gula merah, dan kencur.
2. Campur kelapa parut dengan bumbu yang dihaluskan dan irisan daun jeruk, aduk rata, bagi menjadi 2 - 3 bagian.
3. Bungkus tiap bagian dengan daun pisang, sematkan lalu kukus sampai matang.
4. Rebus masing-masing sayuran secara terpisah sampai matang, angkat dan tiriskan.
3. Campur sayuran dengan bumbu urap, atau bisa juga tiap sayuran dicampur terpisah dengan bumbu urap.

*****

Versi III

Bahan:
250 gr tauge, dibuang akarnya, lalu rebus
100 gr daun singkong rebus
100 gr kangkung rebus
100 gr bayam rebus
20 bh kacang panjang, potong 3 cm rebus matang
1 btr kelapa muda, parut kasar
2 lbr daun salam
2 cm lengkuas dimemarkan
2 sdm minyak goreng

Bumbu halus:
3 bh cabe merah
5 btr bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 sdt teh terasi bakar
3 cm kencur
1 sdt teh asam jawa
3 sdm air
1 sdt gula merah
1 sdt garam

Cara:
1. Tumis bumbu halus bersama salam dan lengkuas hingga harum. Tambahkan kelapa parut. aduk terus diatas api kecil sampai kelapa terbalut bumbu. Tuangkan air aduk kembali sampai bumbu menyerap.
2. atur sayuran lalu taburkan bumbu kelapa.

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.