Review Beberapa Tempat Makan Pizza di Malang

Pizza Hut merupakan sebuah rangkaian restoran dan francais makanan antarabangsa yang berasal di Dallas, Texas dan menjual pizza gaya Amerika Serikat. Ia adalah rangkaian restoran piza yang terbesar di dunia, dengan hampir 12,000 buah restoran, unit penghantaran-ambil keluar, dan gerai di lebih daripada 88 buah negara. Di malang sendiri ada dua cabang

Tempat makan yang satu ini emang udah bertaburan diseluruh Indonesia, kalau di Malang sendiri jumlahnya udah banyak.

Selamat makan enak dan temukan sedapnya Tukang Jalan Jajan
Selamat makan enak dan temukan sedapnya Tukang Jalan Jajan
PIZZA HUT
Pizza Hut merupakan sebuah rangkaian restoran dan francais makanan antarabangsa yang berasal di Dallas, Texas dan menjual pizza gaya Amerika Serikat. Ia adalah rangkaian restoran piza yang terbesar di dunia, dengan hampir 12,000 buah restoran, unit penghantaran-ambil keluar, dan gerai di lebih daripada 88 buah negara. Di malang sendiri ada dua cabang

Kenapa tempat ini merupakan salah satu tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi terutama keluarga?? Saya akan coba mengulik per item
Beberapa kali saya makan ke pizza hut dan yang terakhir 2 minggu yang lalu bareng teman saya yang sedang berulang tahun.

Tempatnya bener-bener cozy, karena tata ruang dan pemisahan duduk tiap tamu yang datang berdasarkan jumlah pengunjung, family, smoking dan non smoking.
Pelayanan yang luar biasa dari sang waiter yang selalu mempersilakan tamu yang datang, mengantar sampai ke tempat duduk dan menjelaskan semua pelayanan yang dapat diberikan di pizza hut sampai penyajian makanan dan minuman yang dipesan tamu.

Untuk rasa pizzanya sendiri mungkin ada beberapa versi yang bisa didapatkan, masing masing orang punya pengalaman dan punya feel yang beda terhadap rasa pizzanya.
Selamat makan enak dan temukan sedapnya Tukang Jalan Jajan
Selamat makan enak dan temukan sedapnya Tukang Jalan Jajan
Untuk pizzanya sendiri atau rotinya sendiri mungkin masih terasa tebal dan terasa beda banget dengan pizza yang pernah saya rasa di Italia nya langsung. Dimana rotinya lebih tipis dan terasa lebih garing walaupun tetap masih tetap terasa tekstur rotinya yang lembut. Perbedaan yang mencolok lagi adalah pemberian saos tomat, kalau di Italia sana saos tomatnya emang luar biasa kentalnya dan lumayan banyak untuk memberi batas antara roti dan juga toppingnya. Nah kalau dipizza hut emang adanya yang menggunakan tomat dan mungkin beberapa tidak, namun yang jelas saus tomatnya memang cenderung tipis dan ngga terlalu mendominasi rasa. Beda dengan saos tomat pizza Italia yang sangat tajam dan konon katanya orang Italia sana doyan banget makan tomat sehingga mereka awet muda karena tomat mengandung banyak anti oksidan…… yah mungkin pizza hut udah menyesuaikan dengan lidah pasar.
Ngomongin masalah topping emang beda juga klo aslinya kebanyakan di Negara asalnya orang-orang lebih suka topping daging atau sayuran. Tapi kalo pizza hut lebih banyak campuran dan jenis toppingnya, mulai dari seafood, daging, sayuran atau campuran dari bahan-bahan tersebut. Dan tentu saja taburan keju yang menggugah selera, karena Italia sendiri hobby juga makan KEJU…. Me too (hehehehehe)
Over all emang PIZZA HUT ini yang terbaik untuk ukuran lidah orang Malang…..

Selamat bersantai. dan nikmati minuman enak
Selamat bersantai. dan nikmati minuman enak
Selanjutnya Paparons Pizza (sukarno Hatta),
Walah saya cuman 2 kali makan disini dan itupun karena ajakan temen. Pengalaman pertama saya makan disini rasanya ngga enak banget. Pizzanya terasa agak teras dan topping tunanya terasa ngga segar (saya termasuk penggemar beberapa seafood kelas berat) arghhhhh ngga enak…. Dan saya merasa kecewa dengan rasanya sehingga cuman makan 1 slice pizza tuna…… Selanjutnya pengalaman kedua waktu itu kembali saya diajak makan ama temen saya yang berulang tahun, sebenarnya saya males buat kesini namun berhubung saya menghargai temen yang ngajak akhirnya saya inut makan juga// kali ini toppingnya daging dan baunya lumayan enak, Nah sewaktu saya pengen makan saya pengen keju parmesan buat ditaburin diatas pizzanya….. pertama saya minta ke pelayannya untuk keju permesannya… ditunggu sekitar 5 menit belum juga dateng…. Saya order lagi kepelayan lain untuk keju permesannya…. Hal sama 10 menit ngga dateng juga… akhirnya dengan agak kesal saya dateng ke kasir untuk minta keju parmesan…. Akhirnya kasir tersebut agak kelabakan mencari keju parmesan yang saya minta dan akhirnya saya diberikan 1 botol keju parmesan dan saya kembali menuju ke meja kembali. Kekesalan saya ngga kunjung akhir karena setelah coba saya taburkan ke pizza saya tapi ngga keluar-keluar…. Arghhhh setelah saya buka tutupnya ternyata keju permesannya udah menggumpal dan arghhhhhhhh saya ngga jadi makan pizza tersebut…… dan kembali pulang dengan dongkol yang bertambah….. kayanya aku bakal berpikir ulang jika diajak ke paparon’s pizza lagi…… over all too bad……..

La Pizza (Jl. Kawi)
Waduh…… yang satu ini memang inovasinya banyak banget beberapa kali order juga bareng temen-temen. Wah kayanya iklannya terlalu berlebihan deh… soalnya rasanya hmmmm….. yah standart lah…. Cuman untuk harga yang ditawarkan masih terlalu mahal untuk rasa yang standart… over all… not bad

Makan enak harus jadi keharusan Tukang Jalan Jajan
Makan enak harus jadi keharusan Tukang Jalan Jajan
Spin resto (Sukarno hatta)
Pernah satu kali order buat nyoba pizzanya…. Satu slice Rp.5000,- lumayan mahal untuk rasa yang ngga seberapa. Belum lagi udah dingin, beruntungnya rotinya ngga keras, tapi tebel banget…… serasa makan roti biasa dengan topping yang sangat minimalis… tapi pelayanannya oke banget loh…… satu lagi yang patut dicoba di resto ini… BAKSOnya oke juga……..hmmmmm!
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.