Kota Sintang, Jalan dan Jajan Kemana?
Edisi liburan mudiknya Tukang Jalan Jajan berlanjut. Keraton Sintang, Bukit Kelam, Bakso Zam Zam dan Iga Bakar Madinah, Geprekan LS, Warung Bu Lina
Edisi liburan dan mudiknya Tukang Jalan Jajan berlanjut sedikit yah, maklumlah. Kalau ke kampung halaman akan banyak kenangan seru yang bisa digali. Tapi bisa jadi juga sudah banyak yang berubah bahkan hilang karena perubahan zaman. Beberapa titik selalu jadi daya Tarik untuk dikunjungi, beberapa titik lain juga baru muncul. Tentu ini asik untuk diulik.
Kalau kekampung halaman kalian ngapain nih?
![]() |
Kota Sintang, Jalan dan Jajan Kemana? |
Kota Sintang berjarak sekitar 322 km dari Kota Pontianak. kalau berkendara dengan bus antar kota, kurang lebih memakan waktu 7-8 jam. Boleh dibilang, kota Sintang berada kabupaten yang lokasinya hampir ke hulu sungai Kapuas. Sintang dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang lebat dan sungai-sungai yang membelah wilayahnya.
Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia, menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Sintang. Anda dapat menikmati keindahan alam Sintang dengan menyusuri Sungai Kapuas, mengunjungi Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, atau menjelajahi desa-desa tradisional di sekitar kota.
Jalan Jalan di Kota Sintang, Hendak kemana?
Selain keindahan alamnya, Sintang juga memiliki warisan sejarah yang kaya. Anda dapat mengunjungi Keraton Sintang, bekas pusat pemerintahan Kerajaan Sintang, atau menjelajahi situs-situs bersejarah selain itu masih ada wisata Bukit kelam yang kerap dikunjungi wisatan
Keraton Sintang, Jejak Sejarah Kesultanan Melayu di Kalimantan Barat
Kota Sintang, yang terletak di jantung Kalimantan Barat, merupakan daerah yang kaya akan sejarah dan keindahan alam. Salah satu ikon sejarah yang paling terkenal adalah Keraton Sintang, sebuah istana yang menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Sintang di masa lampau. Keraton ini bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga merupakan pusat budaya dan tradisi masyarakat Sintang.
![]() |
Keraton Sintang, Jejak Sejarah Kesultanan Melayu di Kalimantan Barat |
Arsitektur keraton yang megah, dengan sentuhan arsitektur Melayu yang khas, mencerminkan kebesaran kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah ini. Di dalam keraton, pengunjung dapat melihat berbagai artefak bersejarah, seperti pakaian kerajaan, senjata tradisional, dan benda-benda pusaka lainnya. Selain itu, pengunjung juga dapat mempelajari sejarah Kerajaan Sintang melalui cerita-cerita yang disampaikan oleh pemandu wisata.
Banyak bukti asli kerajaan Sintang masih ada di kesultanan yang istananya masih berdiri menghadap Sungai Kapuas. Istana ini sering disebut sebagai Keraton Sintang atau Istana Al-mukarramah Kesultanan Sintang. Selama pemerintahan Raden Abdul Bachri Danu Perdana, raja ke-24, bangunan seluas 652 meter persegi dengan gaya arsitektur rumah tinggal Belanda ini dibangun pada tahun 1937.
Tidak banyak orang di Istana Kesultanan Sintang. Satu-satunya keluarga inti kesultanan yang hadir setiap hari. Istana itu menghadap ke Sungai Kapuas, atau tepatnya di Sakatiga, tempat sungai Kapuas dan Melawi bertemu. Seperti zaman dulu, papan kayu masih digunakan di seluruh bangunan.
![]() |
Masjid Jami Sultan Nata, Keraton Sintang |
Tidak jauh dari Keraton Sintang, terdapat Masjid Jami Sultan Nata, sebuah masjid bersejarah yang juga merupakan bagian dari kompleks Keraton Sintang. Masjid ini memiliki arsitektur yang unik, dengan perpaduan antara gaya Melayu dan Jawa. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga merupakan simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Sintang.
Di sekitar keraton, terdapat juga rumah-rumah tua yang masih terjaga keasliannya, yang memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Sintang di masa lalu.
Bukit Kelam, Monolit Raksasa di Jantung Kalimantan
Selain warisan sejarahnya, Sintang juga memiliki keindahan alam yang memukau. Salah satu destinasi wisata alam yang paling populer adalah Bukit Kelam, sebuah batu monolit raksasa yang menjulang tinggi di tengah hutan. Bukit Kelam bukan hanya sekadar bukit biasa, tetapi juga merupakan salah satu batu monolit terbesar di dunia.
![]() |
Bukit Kelam, Monolit Raksasa di Jantung Kalimantan |
Bukit ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, dengan berbagai jenis flora dan fauna endemik. Pengunjung dapat mendaki Bukit Kelam untuk menikmati pemandangan alam yang spektakuler dari puncaknya. Dari puncak bukit, pengunjung dapat melihat hamparan hutan Kalimantan yang hijau, serta sungai-sungai yang berkelok-kelok.
![]() |
Taman WIsata Bukit Kelam, Monolit Raksasa di Jantung Kalimantan |
Di sekitar Bukit Kelam, terdapat juga air terjun yang indah, seperti Air Terjun Nokan Nayan. Air terjun ini memiliki ketinggian yang cukup tinggi, dengan air yang jernih dan segar. Suara gemericik air terjun dan udara yang sejuk membuat pengunjung merasa rileks dan nyaman. Selain itu, pengunjung juga dapat berenang atau bermain air di kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun.
Tujuan Wisata Lainnya
Selain Bukit Kelam, Sintang juga memiliki Hutan Wisata Baning, sebuah kawasan hutan lindung yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Di hutan ini, pengunjung dapat melihat berbagai jenis tumbuhan dan hewan, termasuk anggrek hitam yang langka. Hutan Wisata Baning juga merupakan tempat yang ideal untuk melakukan aktivitas trekking dan camping.
Sintang juga memiliki Museum Kapuas Raya, sebuah museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah dan budaya dari Sintang dan sekitarnya. Museum ini merupakan tempat yang ideal untuk mempelajari sejarah dan budaya Sintang. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat berbagai artefak bersejarah, seperti alat-alat pertanian tradisional, senjata tradisional, dan benda-benda pusaka lainnya.
![]() |
Sakatiga, Sungai Kapuas dan Sungai Melawi |
Dengan kekayaan sejarah dan keindahan alamnya, Sintang menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Sintang adalah destinasi yang sempurna bagi mereka yang ingin menjelajahi warisan budaya dan keindahan alam Kalimantan Barat.
Jajan di Sintang
Mungkin sudah banyak destinasi wisata kuliner di Sintang yang Tukang Jalan Jajan tulis dan tentu saja semuanya seru untuk dicobain. Masih ada beberapa lokasi kuliner sintang lagi yang mungkin jadi pilihan untuk jajan dan. menikmati kota Sintang dengan lidah dan rasa
Bakso Zam Zam dan Iga Bakar Madinah
Bakso bulat seperti bola pingpong! Kalau lewat membuat perut kosong! Tukang Jalan Jajan Masih edisi liburan ke Sintang mari kita jajan ke warung bakso Zam Zam Madinah dan Iga Bakar
Kalau diriku, masalah perbaksoan rasanya sulit untuk menolak. Apalagi kalau kuah kaldu yang dipakai nikmat. Tak terlalu berlemak, tak terlalu berempah namun punya citarasa kaldu yang nampol. Duh.... susah sdeh buat ditolak.
![]() |
Bakso Zam Zam dan Iga Bakar Madinah |
Jujurly kalau ada pilihan yang digoreng, aku tetep akan pilih yang versi pelengkp kukus dan rebus. Perasaanku mengatakan, hakikatnya bakso harus lembab, kenyal, berkuah hehehehe. Tambahan aroma dan rasa seperti bawang goreng atau daun seledri merupakan hal wajib untuk meningkatkan selera mengunyah.
Oh ya, disini ada iga bakar yang kunyahable, artinya ngga terlalu empuk sehingga tak ada perlawanan atau keras sampai membutuhkan tenaga untuk mengunyah. Rempah bakar dan kecap yang terkaramelisasi membuat rasanya semakin menggelora.
Jadi kalau ada dua pilihan seperti ini, mana yang pasti kalian pilih?
Alamat
Jl. Lintas Melawi, Ladang, Kec. Sintang, Kabupaten Sintang. Sebelum masuk jembatan Melawi di Kampung Ladang
Geprekan LS (Langkau Senentang)
Geprekan LS (Langkau Senentang) ini beneran menggoda selera. Tukang Jalan Jajan datang pada siang hari saat orang ramai mengantri membeli makan siang. Salah satu kuliner sintang wajib coba
Terpanggil dengan aroma renyah gurih dengan sedikit garlicy yang memanggil rasa lapar. Ayamnya masih hangat karena sepertiny abaru digoreng dan tidak menyediakan dalam jumlah banyak tiap sesinya.
![]() |
Geprekan LS (Langkau Senentang) |
Sudah terbagi dalam berbagai jenis pilihan paket A dan B dan bisa menyesuaikan sambal yang diinginkan. Sambal bawang, sambal terasi, sambal asam manis.
Mana yang enak?
semuanya tergantung pada selera, honestly semuanya enak hehehe, rasa pedasnya berjenjang dan tak merusak rasa ayam goreng yang sudah aslinya gurih. disajikan hangat sehingga kremesannya masih renyah, tepungnya berbumbu dan begitu disobek, daging ayamnya langsung menyebarkan aroma sedep. empuk dan pas dikunyah
Sambel memang jadi penentu nikmat tidaknya ayam geprek yah, mau dtambahin sambal mentah, sambel mateng, atau sambal apapun itu, wajib support ayam gorengnya, rasanya harus kawin biar tambah nikmat, seperti ayam geprek LS ini!
salah satu kuliner rekomendasi di Sintang. kalau kalian doyan sambal apa buat nemenin gepreknya?
Alamat
Jalan Dharma Putra, Samping Indomaret. Sintang Kalimantan Barat
Warung Bu Lina
Nah buat kamu yang suka makanan Tionghoa dan Halal, disini menyediakan aneka pilihan, mulai dari chai kwe, bakmie ayam, mie goreng, pangsit goreng, pangsit chili oil hingga tart susu. Kebetulan pesananku tidak terlalu banyak. Mie ayam dan pangsit goreng.
![]() |
Bakmie ayam dan Pangsit goreng Warung Bu Lina |
Berhubung ini menu andalan, sudah cukup mewakili, mie ayam tipikal Tionghoa yang bertekstur membal dan gurih dengan rasa asam yang tipis dan aroma bawang putih yang kencang. Menggunakan taburan tumisan ayam yang coklat gutih serta diberi tambahan sawi dan tauge. Porsinya tidak terlalu besar, cocok buat dinikmati sebagai makanan sela.
Pangsit gorengnya tipikal manis dan gurih dengan pangsit berkulit lebar, tipis dan kenyal dengan sedikit isian ayam cincang didalamnya. Sebelum ditumis sudah dicelor dulu dengan air panas sehingga menghasilkan tekstur yang pas. Dalam setiap suapan ada kombinasi rasa yang menggoda selera.
![]() |
Water front Sungai Kapuas SIntang |
Bagi yang ingin mencoba makanan tionghoa halal. ini bisa jadi pilihan menyenangkan disore hari sembari menikmati Sungai Kapuas yang membentang luas. Setelah selesai makan, kamu juga bisa menyusuri waterfront yang sudah ditata apik, sekalian menikmati jajanan yang dijual disekitar tempat ini.
Alamat
Jl. Jenderal Sudirman No.3, Kapuas Kanan Hulu, Sintang
Kota Sintang, Jalan dan Jajan
Bagaimana? Banyak yang seru untuk dinikmati di Sintang baik wisata maupun kulinernya. Setiap mudik, saya akan berusaha mendokumentasikan apa saja yang baru dan bisa dinikmati di Sintang.
Tidak perlu bingung lagi kalau mau eksplore Sintang karena sebenarnya banyak tempat yang seru dikunjungi sekaligus menjamu selera. Selamat makan dan Salam Yumcez!
34 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry
Padahal saya masih mikir juga ini batu monolit itu yg seperti apa ya? Hehe...
Jangankan yang ukuran raksasa yang menjulang tinggi di tengah hutan, yang kecilnya aja belum kebayang nih...
Makanya seneng banget kalau nemu makanan Tionghoa yang halal di semua prosesnya.
Jarak dr Pontianak jg mayan ya. Msh panjang jg kalo pake bus. Tp ini bs perhatian pemerintah nanti utk bangun jalan lbh mulus lg sehingga lama perjalanan bs ditekan. Ga sampe 7-8 lagi.
Aku jg penasaran dgn bakso zam-zam dan iga bakar Madinah. Apakah air yang digunakan ini lgsg dr Mekkah? Lantas iga bakarnya ini apakah iga dr kambing/sapi yang impor dr Madinah? Hehe. Unik sekali penamaannya. Atau ini justru trik marketing semata?
Semoga nih, bisa segera jalan-jalan ke Pontianak, lalu mampir ke kota Sintang. Aamin.
Waah... Menarik nih jalan2 ke istana khas Melayu. Ternyata persebaran bangsa Melayu tak hanya ke Sumatera, di Kalimantan pun ada.
Salam kenal dan hangat dari Lombok Utara
Beruntungnya di Sintang punya warung Bu Lina yang sudah punya menu makanan China yang sudah halal
😁😁
Setuju aku tetap tim makan bakso lembab dan berkuah, kalau digoreng atau apapun hmm kayanya aneh aja, wkwk.
Semoga nanti bisa ke sana