Borneo Jazz kembali menghentak, setalah dua tahun vakum akibat pandemi akhirnya Tukang Jalan Jajan kembali dapat menikmati Jazz ala Kalimantan yang tentu menghadirkan ciri khas ritmik pulau Borneo. Sekilas mengingatkan kembali. Festival musik tahunan ini sudah berlangsung selama 17 tahun hingga tahun 2022. Ya.. tahun ini sweet seventeen!

Borneo Jazz Festival adalah salah satu festival Jazz terlama di Kalimantan dan edisi ke-17 akan berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 Juni di Coco Cabana di Marina Bay, Miri, Sarawak.

Tahun ini bertemakan “Jazz in The Jungle”, festival Borneo Jazz tahun ini akan diadakan dalam format hybrid untuk menjangkau komunitas pecinta jazz yang lebih besar di seluruh dunia. Konser fisik akan berlangsung di Coco Cabana, Miri sementara pemirsa juga dapat melakukan streaming langsung selama satu jam dari pertunjukan mereka dari rumah.

Dengan konten musik yang dikuratori oleh No Black Tie Presents, promotor jazz terkemuka Malaysia, pecinta musik dapat mengharapkan perpaduan spektakuler antara jazz dan hip-hop, musik etnik, musik dunia, dan alur elektro-jazz selama festival Borneo Jazz edisi ke-17.

Saksikan perpaduan eklektik musisi jazz, rapper, dan DJ dari Amerika Serikat, Hongaria, Singapura, Prancis, Malaysia, dan lainnya yang menerangi panggung Borneo Jazz untuk merayakan keragaman budaya, tradisi, dan inovasi.

Band Sarawak Symphony Orchestra (SONS) dari Dewan Kesenian Sarawak juga akan tampil di panggung Borneo Jazz untuk pertama kalinya dalam kolaborasi lanjutan dengan Sarawak Tourism Board, dengan tujuan untuk mengangkat kancah musik lokal Sarawak.

“Fokus kami selain memposisikan Borneo Jazz sebagai Festival Jazz terkemuka di kawasan ini, adalah untuk memberdayakan dan meningkatkan kesadaran budaya melalui Borneo Jazz Talent Search dan platform Borneo Jazz FAB LAB, memberikan peluang kinerja dan jaringan, memberikan penghargaan dan pengakuan, sebagai kami sangat percaya dalam mempromosikan keberlanjutan dalam pertumbuhan seni & budaya dalam komunitas lokal, dan pentingnya pertukaran budaya dalam mendorong pemahaman yang lebih besar antara orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda yang sejalan dengan perjalanan berkelanjutan STB dan negara, ”kata Evelyn Hii, Direktur Artistik festival Borneo Jazz 2022.

Borneo Jazz akan menampilkan penampilan para pemenang Borneo Jazz Talent Search nasional yang diluncurkan pada 1 April untuk kategori DJ, Jazz, dan Terbuka. Bersama dengan Borneo Jazz Festival FAB Lab 2022, para musisi yang bercita-cita tinggi akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat musik mereka bersama artis-artis lokal dan internasional yang terkenal sambil juga berkontribusi pada pertumbuhan Miri sebagai pusat jazz di kawasan ini.

Kegiatan tambahan di sekitar festival Borneo Jazz adalah proyek Eco Drum dan Eco Art, keduanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran untuk menciptakan kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pencinta musik jazz bisa mulai membeli tiket Borneo Jazz mulai 22 April 2022 dari website jazzborneo.com. Untuk kategori umum, 1 Day Pass dihargai RM128 per tiket, 2 Day Pass adalah RM228 per tiket dan 3 Day Pass seharga RM338 per tiket.

Sedangkan untuk pelajar dan manula, 1 Day Pass dihargai RM88 per tiket, 2 Day Pass seharga RM128 per tiket dan 3 Day Pass seharga RM188 per tiket.

Bagi mereka yang ingin menikmati Borneo Jazz secara virtual, tiket dihargai RM25 per blok satu jam. Untuk informasi lebih lanjut tentang festival Borneo Jazz 2022, kunjungi situs web resmi Borneo Jazz di jazzborneo.com.