Mie Ayam & Bakso Muntjul, Semangkuk Bahagia yang Selalu Bikin Balik Lagi

Mie Ayam & Bakso Muntjul pertama kali dikenal luas di Pontianak sebagai salah satu pelopor warung bakso dengan inovasi yang berbeda
Ada satu momen yang selalu bikin hati hangat, jalan malam-malam, perut mulai keroncongan, lalu dari kejauhan tercium aroma kuah kaldu yang menggoda. Tukang Jalan Jajan percaya, hampir semua orang punya kenangan semacam ini. Duduk di bangku kayu sederhana, di meja sudah siap semangkuk mie ayam atau bakso panas yang mengepul, ditemani sambal, kecap, dan jeruk segar.

Mie Ayam & Bakso Muntjul, Semangkuk Bahagia yang Selalu Bikin Balik Lagi
Mie Ayam & Bakso Muntjul, Semangkuk Bahagia yang Selalu Bikin Balik Lagi

Apalagi Pontianak sedang rajin disambangi gerimis dan rintik hujan. Udara dingin sangat mendukung semangkuk kuah hangat gurih yang nikmat diseruput. Apalagi kalau misalnya dibarengi sensasi pedas yang menggelora. Bergelayut manja dalam sesendok kuah hangat. Tidak ada yang bisa menolak, nikmatnya bakso dan semangkuk mie ayam!

Cerita Malam, Aroma Kuah, dan Rindu Semangkuk Bakso

Mie ayam dan bakso bukan sekadar makanan. Dua hidangan ini adalah teman setia dari masa kecil sampai dewasa. Dari traktiran teman sekolah, makan sore bareng pacar, sampai jadi menu favorit keluarga di akhir pekan. Dan di antara banyak warung mie ayam dan bakso, ada satu nama yang sudah jadi favorit warga lokal di Pontianak, Mie Ayam & Bakso Muntjul.

Mie Ayam & Bakso Muntjul, Semangkuk Bahagia yang Selalu Bikin Balik Lagi
Mie Ayam & Bakso Muntjul, Semangkuk Bahagia yang Selalu Bikin Balik Lagi

Bagi tukang jalan jajan, Muntjul bukan cuma sekadar warung, tapi sebuah cerita kuliner yang berhasil bikin siapa pun yang mampir ingin balik lagi. Sejarah panjang sang pemilik yang sudah memiliki banyak cabang memang dimulai dari berjualan mie ayam. Makanan yang sangat gampang akrab dilidah masyarakat Indonesia. Apalagi bakso dan mie ayam terbilang mudah untuk diracik sesuai dengan selera sendiri.

Siapa yang makan mie ayam atau bakso, rajin meracik cocolan sambal dan sausnya sendiri?

Sejarah Mie dan Bakso. Dari Tiongkok Hingga Jadi Ikon Indonesia

Sebelum kita kulik lebih dalam soal Muntjul, mari kita sedikit mundur ke belakang, menyusuri sejarah dua sahabat kuliner ini: mie dan bakso.

Asal-usul Mie

Mie dipercaya berasal dari Tiongkok lebih dari 4.000 tahun lalu. Catatan sejarah menyebutkan bahwa mie pertama kali dibuat dari adonan gandum yang dipotong panjang, lalu direbus. Dari sanalah mie mulai menyebar ke berbagai belahan dunia. Di Jepang jadi ramen, di Italia jadi pasta, dan di Indonesia bertransformasi jadi mie ayam, mie goreng, dan mie kocok.

Khusus di Indonesia, mie ayam menjadi salah satu menu favorit yang bisa ditemui dari Sabang sampai Merauke. Biasanya disajikan dengan ayam kecap, taburan bawang goreng, dan sayuran, mie ayam punya cara unik buat masuk ke hati siapa pun yang mencicipinya.

Perjalanan Bakso

Bakso juga punya sejarah panjang. Kata “bakso” sendiri berasal dari bahasa Hokkien bak-so, yang berarti daging giling. Saat dibawa ke Nusantara, resep ini menyesuaikan dengan lidah lokal. Alih-alih pakai daging babi, di Indonesia bakso lebih sering menggunakan daging sapi, ayam, atau campuran.

Yang bikin khas adalah kuahnya. Bakso Indonesia selalu ditemani sambal pedas, kecap manis, dan jeruk segar. Jadilah kombinasi rasa gurih, pedas, manis, dan asam yang bikin ketagihan.

Tidak heran, mie dan bakso akhirnya selalu berjalan beriringan. Kalau ada mie ayam, biasanya ada bakso di sampingnya. Dan keduanya sama-sama punya kekuatan untuk bikin orang selalu kembali.

Mie Ayam & Bakso Muntjul. Kisah Nikmat dari Pontianak

Nah, sekarang mari masuk ke cerita utama. Mie Ayam & Bakso Muntjul pertama kali dikenal luas di Pontianak sebagai salah satu pelopor warung bakso dengan inovasi yang berbeda.

Topping Unik yang Bikin Viral

Kalau biasanya mie ayam cuma ditemani pangsit atau ceker, Muntjul bikin gebrakan dengan menghadirkan topping tulang lada hitam dan tulang cabe garam. Rasanya pedas, gurih, dan nendang banget. Nggak heran kalau banyak food vlogger dan pecinta kuliner mampir ke sini demi nyobain topping viral ini.

Mie Ayam Topping Ayam dengan Pangsit Goreng Level 1 Mie Ayam & Bakso Muntjul
Mie Ayam Topping Ayam dengan Pangsit Goreng Level 1 Mie Ayam & Bakso Muntjul

Mie Soun Asli Pulau Jawa

Rahasia lain dari Muntjul ada di pilihan mienya. Mereka pakai mie soun asli dari Pulau Jawa. Teksturnya kenyal, nggak gampang putus, dan ketika diseruput bersama kuah kaldu panas, sensasinya langsung bikin lupa dunia.

Kuah Pedas Panas dan Sambal Racikan

Kalau soal kuah, Muntjul punya racikan khas. Kuahnya panas, segar, dan bisa dikombinasikan dengan sambal pedas yang disediakan di meja. Ditambah perasan jeruk segar dan sedikit kecap, rasa baksonya langsung naik level.

Bakso Sapi Level 1 Mie Ayam & Bakso Muntjul
Bakso Sapi Level 1 Mie Ayam & Bakso Muntjul

Pelayanan Cepat, Harga Bersahabat

Meskipun warungnya selalu ramai, pelayanan di Muntjul terkenal super cepat. Nggak sampai lama setelah pesan, mangkuk mie ayam atau bakso sudah tersaji. Harganya pun ramah kantong, cocok buat pelajar, mahasiswa, sampai keluarga.

Dari Pontianak ke Indonesia

Popularitas Muntjul nggak cuma berhenti di Pontianak. Kini, mereka sudah buka cabang di kota lain di Indonesia

Suasana Warung yang Bikin Betah

Bayangkan suasana warung yang selalu ramai. Suara panci berdenting, aroma kaldu menguar, pelanggan yang hilir-mudik, dan pelayan yang gesit mengantar pesanan. Semua itu membentuk pengalaman kuliner yang hangat.

Makan di Muntjul bukan cuma soal rasa, tapi juga soal ambience. Duduk di tengah keramaian sambil menikmati semangkuk bakso panas itu pengalaman yang bikin hati puas.

Bukti Rasa Tak Pernah Bohong

Melihat penampakan awal saja sudah membuat liur mengembang, warna merah yang menyala membuat badan sudah mulai panas. Tapi tenang saja, bagi yang tak doyan pedas, disini tersedia pilihan normal tanpa harus ada level kepedasan. Ini tinggal disesuaikan saja dengan selera.

Mie ayam kenyal dengan saus racikan sendiri, berbeda dengan citarasa mie jawa atau juga dengan mie ala tionghoa. ini lebih mirip citarasa mie ayam kekinian, mirip cwi mie Malang dengan tambahan rasa manis dan pedas yang dibalut dengan gurih yang paripurna tentu dengan aroma sedap bawang goreng dan daun bawang. Apalagi potongan ayamnya ditumis dengan warna yang masih putih mirip cwi mie namun potongannya kotak besar besar. Puas deh, dalam satu suapan.

Mie Ayam Muntjul
Mie Ayam Muntjul

Kalau bicara iga, disini teksturnya masih butuh perlawanan untuk digigit, tidak langsung mrotol. Masih terikat dengan otot yang mengikat antara daging dan tulang, namun disinilah sensasi keasikannya, mencari celah untuk bisa menggigit dan melepaskannya dari tulang. BTW Iga lada hitamnya pas dilidah saya. Perpaduan antara legit, gurih dengan aroma bawang bombay yang manis! sedaaaap!

Iga Lada Hitam Mie Ayam & Bakso Muntjul
Iga Lada Hitam Mie Ayam & Bakso Muntjul
Semuanya sudah sempurna dengan balutan kuah kaldu yang gurih dan ukuran bakso yang gede gede dan kenyal. Satu butir bisa 2-3 kali gigitan untuk bisa menghabiskannya. Porsinya pas dan mengenyangkan menurut saya. Jika ingin rasa lebih. Tinggal racik sendiri perpaduan sambal, jeruk kasturi dan kecapnya! Jangan lupa dua buah ritual penting! Seruput kuahnya dan akhiri dengan finger licking good.

Kalau cuma cerita dari Tukang Jalan Jajan, mungkin kamu masih penasaran. Tapi coba dengarkan testimoni dari pelanggan dan media kuliner yang sudah lebih dulu merasakan Muntjul.

Media Kumparan menulis bahwa mie ayam dan bakso Muntjul adalah salah satu kuliner malam Pontianak yang wajib dicoba. Kuahnya gurih, sambalnya mantap, dan suasananya selalu bikin nagih.

Pikiran Rakyat menyebut Muntjul sebagai surga kuliner gurih tanpa kecap berlebihan. Jadi rasanya benar-benar seimbang dan autentik.

Sup Ceker Mie Ayam & Bakso Muntjul
Sup Ceker Mie Ayam & Bakso Muntjul

Wonosobozone melaporkan bahwa Muntjul kini jadi incaran warga Tangerang. Cabang barunya ramai dikunjungi, membuktikan bahwa cita rasa khas Pontianak bisa diterima di mana saja.

Bakso Tulang Mie Ayam & Bakso Muntjul
Bakso Tulang Mie Ayam & Bakso Muntjul

Beberapa pelanggan setia bahkan bercerita kalau mereka bisa makan di sini beberapa kali dalam seminggu. Ada yang bilang: “Kalau lagi stress, makan mie ayam Muntjul langsung bikin mood balik lagi.”

Kenapa Harus Cobain Mie Ayam & Bakso Muntjul?


1. Topping Unik – tulang lada hitam dan tulang cabe garam yang bikin penasaran.
2. Mie Asli Pulau Jawa – teksturnya kenyal, beda dari mie biasa.
3. Racikan Kuah Khas – panas, pedas, dan segar.
4. Pelayanan Cepat – meski ramai, pesanan nggak bikin nunggu lama.
5. Harga Terjangkau – pas buat semua kalangan.
6. Suasana Hangat – cocok buat nongkrong malam atau makan keluarga.

Tips Menikmati Mie Ayam & Bakso Muntjul

Biar makin maksimal, ada beberapa tips ala Tukang Jalan Jajan saat makan di Muntjul:

Racik Kuah Sendiri

Jangan lupa tambahkan sambal, kecap, dan perasan jeruk sesuai selera. Kombinasi ini bikin kuah makin hidup.

Cobain Topping Viral

Kalau mampir, wajib pesan mie ayam dengan topping tulang lada hitam atau cabe garam. Ini yang bikin Muntjul beda dari tempat lain.

Campur Mie dan Bakso

Kalau bingung pilih, pesan sekalian. Mie ayam buat kenyang, bakso buat pelengkap.

Datang Malam Hari

Suasana kuliner malam di Pontianak atau Tangerang lebih terasa seru. Apalagi sambil ditemani obrolan santai bareng teman.

Semangkuk Bahagia di Setiap Suapan


Buat tukang jalan jajan, Mie Ayam & Bakso Muntjul itu bukan sekadar makanan, tapi pengalaman. Dari sejarah mie dan bakso yang panjang, sampai inovasi topping tulang yang bikin viral, semuanya diracik jadi satu.



Setiap suapan mie ayam kenyal, setiap gigitan bakso gurih, dan setiap tegukan kuah pedas panas adalah potongan kecil kebahagiaan. Jadi kalau sedang berada di Pontianak atau Tangerang, sempatkan mampir. Karena Muntjul bukan cuma soal mengisi perut, tapi juga soal merayakan cerita kuliner yang bikin selalu ingin kembali.

📍 Alamat Mie Ayam & Bakso Muntjul:

MIE AYAM-BAKSO-TULANGAN

⏰Pattimura

Jl. Patimura No.1, Darat Sekip, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78117
Sen-Jum:12.00-22.00
Sab&Ming:12.00-22.30

⏰Skw

Jl. Jenderal Sudirman, Condong, Kec. Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat 79112
10.00-22.00

⏰Dansen

Jl. Danau Sentarum, Sungai Bangkong, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113
10.00-22.00

⏰Ksmaun

Jl. Kisamaun No.210, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15118
10.00-22.00

⏰Slwsi

Jl. Sulawesi, Akcaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78112
16.00-20.30

⏰Png

Jl. KH. Hasyim Ashari, RT.003/RW.006, Sudimara Pinang, Kec. Pinang, Kota Tangerang, Banten 15145
10.00-21.30

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.