Memilih Bahagia Sebagai Pilihan Hidup

JNE Berangkatkan Pemenang Hadiah Umroh Lomba Content Competition dan Karyawan. Umrah dan Haji di Mekkah dan Madinah adalah cita seluruh umat Islam
Banyak yang bertanya masalah umur kepada Tukang Jalan Jajan , saya jarang menjawab karena itu bukan hal penting untuk diketahui. Tapi begitu saya sampaikan, banyak yang tidak percaya hahahaha. Apa rahasianya? 

*Cukup pilih untuk Bahagia dan menjauhi circle yang tidak sehat*
Memilih Bahagia Sebagai Pilihan Hidup
Memilih Bahagia Sebagai Pilihan Hidup

Bahagia adalah suatu keadaan atau suasana hati yang tenteram dan damai, suasana hati yang bebas dari rasa susah. Kebaikan yang berarti sifat baik, perbuatan baik, manfaat, kegunaan. Bahagia karena kebaikan yang berarti bahagia karena telah melakukan perbuatan baik sehingga bermanfaat dan berguna untuk orang lain. 

Bahagia Ada di Sekitar Kita

Bahagia karena diri ini dapat bermanfaat dan berguna untuk orang lain. Bahagia atas kebaikan dapat terjadi karena dua hal yaitu membuat orang lain bahagia atas perbuatan baik yang telah dilakukan atau pun bahagia karena telah melakukan sesuatu yang baik. Bahagia dapat untuk orang lain atau pun juga untuk diri sendiri. 

Kebaikan yang dilakukan dapat berupa sebuah pemberian barang atau pun jasa. Yang pasti dari kebaikan itu terdapat kebahagiaan bagi keduanya ataupun salah satunya. Berbuat baik dengan memberi sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain yang pastinya membuat orang lain bahagia dan juga diri sendiri yang memberi sesuatu tersebut menjadi bahagia.


Bahagia itu Pilihan

Rasa bahagia adalah sebuah pilihan. Keputusan untuk merasa senang atau sedih berada di tangan masing-masing, hal itu bergantung dari cara kamu menyikapi situasi dan apa yang terjadi dalam kehidupan. Memberi kebahagiaan enggak cuma lewat materi

Riset banyak menunjukkan bahwa orang bahagia akan lebih mudah terhindar dari pemburukan kesehatan fisik maupun non fisik pada tubuh manusia. Hal ini ditunjukkan oleh adanya semangat menjalani hidup, dan optimisme dalam diri seseorang secara pribadi

Beberapa hal lainnya yang bisa kamu lakukan untuk membuat hidupmu bahagia di antaranya, melakukan hal yang kamu suka, berolahraga, beradaptasi dengan lingkungan sosial, istirahat yang cukup dan makan makanan yang enak. Banyak sekali bukan hal sederhana yang bisa bikin hidup kita bahagia?

Kebaikan yang dilakukan dapat berupa sebuah pemberian barang atau pun jasa. Yang pasti dari kebaikan itu terdapat kebahagiaan bagi keduanya ataupun salah satunya. Berbuat baik dengan memberi sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain yang pastinya membuat orang lain bahagia dan juga diri sendiri yang memberi sesuatu tersebut menjadi bahagia.


Bahagia itu Sederhana

Bahagia itu sederhana merupakan sebuah kata kata singkat namun mempunyai makna yang sangat dalam. Arti dari kata kata tersebut mengacu kepada kebahagiaan yang tak selamanya didapatkan dengan bermewah-mewahan. Terkadang kita menganggap seseorang yang hidup mewah itu pasti hidupnya bahagia, namun belum tentu juga.

Bahagia merupakan cara menjalani hidup itu sendiri. Kamu akan merasakan perbedaan ketika melakukan sesuatu saat bahagia dan tidak. Jadikan kebahagiaan yang mengiringi kesuksesanmu. Dengan menjadikan bahagia sebagai cara menjalani hidup, kamu akan lebih produktif dan memiliki hubungan yang lebih baik.

Sikap dan perilaku sudah pasti tertanam dalam diri masing-masing orang. Ini penting untuk diperhatikan. Setiap detail tindakan yang kita buat bisa membawa konskuensi di kemudian hari. Entah itu konskuensi positif ataupun negatif.

Inilah yang menjadi alasan mengapa bahagia itu pilihan. Semua tergantung dari sikap dan perilakumu sendiri. Sikap dan perilaku yang baik akan membuahkan kebahagiaan. Adapun perilaku dan tindakan yang buruk bisa jadi akan menjerumuskan.


JNE Berangkatkan Pemenang Hadiah Umroh Lomba Content Competition dan Karyawan   

JNE berkomitmen untuk terus berbagi kebahagiaan dengan seluruh masyarakat Indonesia sejalan dengan slogan "Connecting Happiness". Setelah sempat tertahan selama dua tahun akibat pandemi, akhirnya perusahaan dapat melakukan pengiriman Ksatria - Srikandi JNE (Karyawan) angkatan ke-3 pada tanggal 22-30 September 2022 diikuti oleh para pemenang dari JNE Content Competition, pemenang giveaway JNE dan Ria Ricis, serta Western Bicycle Messenger (WMS). 

JNE Berangkatkan Pemenang Hadiah Umroh Lomba Content Competition dan Karyawan
JNE Berangkatkan Pemenang Hadiah Umroh Lomba Content Competition dan Karyawan

Umrah dan Haji di Mekkah dan Madinah adalah cita-cita seluruh umat Islam di seluruh dunia. Untuk melakukan ibadah ini dibutuhkan kemampuan fisik, mental dan finansial. Banyak peziarah yang tersentuh saat tiba di Tanah Suci, terutama sebelum Ka'bah karena impian mereka untuk pergi umrah telah menjadi kenyataan. 

Bapak Feriadi Soeprapto, President and Director JNE mengatakan, “Kepergian setiap insan untuk umrah merupakan momen yang spesial dan berharga bagi JNE, sehingga kami turut merasakan kebahagiaan yang telah dilalui oleh para ksatria dan pahlawan JNE.” 

“Setelah tertunda selama dua tahun, para pemenang sayembara beserta karyawan ini akhirnya dapat dipulangkan ke tanah suci. Kegiatan ini kami laksanakan atas amanah bapak dan ibu pendiri JNE H. Soeprato Soeparno, yang memulai umroh gratis bagi karyawan JNE yang telah mengabdi di perusahaan selama lebih dari 12 tahun,” ujar Feri, Cilegon. 

Selain itu, 3 pemenang kontes konten JNE, 1 dari West Bike Messenger dan 1 pemenang kontes JNE X Riaricis bergabung dengan grup umroh ketiga yang diselenggarakan oleh JNE. Mereka terlihat serius dan antusias saat mengikuti rangkaian ibadah umroh yang dipimpin oleh Ustadz Aqil Muzakki. 


Bahagia Bisa ke Mekah

"Suasana Mekah." begitu indah sehingga membuat saya emosional. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan, karena jika mengingat Mekah, tujuannya adalah Ka'bah. Sebelum Ka'bah, saya menangis karena Allah menjawab doa saya dan impian saya untuk mencapai Mekah, dan tidak luput dari doa. ujar Bagus Supriadi, jamaah umrah dengan profesi jurnalis pemenang lomba JNE Content Competition asal Jember. 

JNE Berangkatkan Pemenang Hadiah Umroh Lomba Content Competition dan Karyawan
JNE Berangkatkan Pemenang Hadiah Umroh Lomba Content Competition dan Karyawan

Hal senada diungkapkan Sukawati, jurnalis profesional pemenang kontes konten JNE Makassar. Ia mengaku secara alami tergerak saat pertama kali melihat Ka'bah di Masjidil Haram, di mana ia langsung diingatkan bahwa kesabaran adalah salah satu kuncinya. kunci untuk menjalani hidupnya, setelah dua tahun menunggu karena pandemi, Jadi saya merasa sangat bersyukur selain umroh kali ini dia akan menggunakannya semaksimal mungkin untuk berdoa langsung ke Baitullah untuk kesembuhan orang tuanya yang sakit, ”kata Sukawati . 

Begitu pula yang terjadi pada Kusnul Isti Qomah Wartawan yang terpilih sebagai salah satu pemenang kontes konten JNE 2019, selalu mendoakan agar umroh diberkahi dengan manis dan khusyuk dalam beribadah. Namun, ada satu hal yang membuat perasaannya campur aduk, yakni meninggalkan bayi berusia 1 tahun untuk beribadah di tempat suci Makkah selama 8 hari. Agar pakaian yang selalu dikenakan bayi menjadi barang istimewa, kata Kusnul, yang kemudian bisa dijadikan obat untuk memuaskan keinginan bayi. 

Pak Guntur yang melakukan pengiriman parsel harian sebagai kurir sepeda West Bike Messenger (WMS) berkesempatan untuk ikut umroh bersama JNE kali ini. Hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, apalagi saat Guntur mendapat kabar meninggalnya karena umroh saat sedang membersihkan rumah yang saat itu sedang banjir. Beliau juga mengungkapkan bahwa selain berkah dari beberapa amalan berupa doa dan dzikir mengingat Allah SWT dengan setiap putaran roda yang selalu dia lakukan setiap hari ketika bekerja untuk mengantarkan parsel, akhirnya dia membawanya ke tempat suci Mekah. 

“Saya sangat bersyukur menjadi karyawan JNE, dimana perusahaan bisa mengirimkan karyawannya untuk umroh, itu adalah impian saya. Umroh ini juga merupakan anugerah Allah yang istimewa, karena selain menunaikan umrah bersama istri tercinta, setelah menunggu pandemi 2 tahun lalu, ia cukup sabar. Tentunya saya juga mendoakan kejayaan dan berkah JNE di depan Ka'bah untuk selalu berbagi, memberi dan mendukung siapa saja, karena berkat JNE saya bisa datang ke Tanah Suci”, ujar Mahesa Senggani Ksatria JNE Pusat. 

“Momen yang sangat berkesan memasuki Masjid Nabawi di kawasan Raudhah. Antusiasme jamaah untuk ikut sangat luar biasa, sampai antri dan berdesakan. Dibutuhkan kesabaran dan keberanian untuk memasuki area di mana makam Nabi Muhammad SAW dan para sahabat Abu Bakar dan Umar bin Khatab berada. Saya sangat senang karena saya merasa mudah untuk bisa shalat di Raudhah,” kata Ahmed Januri, jemaah umrah yang berprofesi sebagai kurir.


Memilih Bahagia Sebagai Pilihan Hidup

Tentu bukan sebentar menunggu hingga 2 tahun sampai akhirnya pandemi selesai dan semuanya diberangkatkan ke tanah suci. Semua ini merupakan buah dari kesabaran dimana berakhir bahagia. Semuanya cukup jalani dan syukuri maka semuanya akan mendatangkan ketenangan jiwa dan kesehatan raga.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.