Abu Mumtaz 151, Menyatukan Kuliner Timur Tengah dan Asia Timur

Abu Mumtaz 151 Pontianak terus berusaha memberikan kenyamanan tidak hanya lewat menu dimsum atau makanan timur tengah yang disajikan ada shisa Hokah
Jika membaca judulnya, amatlah jauh menyatukan Negeri seribu satu malam yang banyak padang gurun dan negeri tirai bambu yang cenderung hijau, padahal kalau dilihat dari peta dan perjalanan masa lampau. Timur Tengah dan Asia Timur memiliki jalur perdagangan yang sangat kuat.

Abu Mumtaz 151, Menyatukan Kuliner Timur Tengah dan Asia Timur
Abu Mumtaz 151, Menyatukan Kuliner Timur Tengah dan Asia Timur

Tukang Jalan Jajan berani mengambil tulisan ini sebagai pembanding cerita kuliner dan bagaimana sejarah terbentuk. Sekedar ingin tahu membuat kita jadi mencari tulisan dari berbagai sumber. Mengulik kuliner ternyata seseru itu. Tak hanya bercerita tentang makanan yang membuat kenyang tapi banyak cerita lain yang tak kalah layak untuk di cari tahu.


Jalur Perdagangan Menyatukan Belahan Dunia

Kita harus mengacungi jempul sekaligus mengangkat tangan untuk para penjelajah yang memang punya tujuan berdagang. Menjual hasil alam dari asalnya untuk dijual dinegeri antah berantah nun jauh disana. Mengarungi luasnya lautan hingga menjelajah hutan dan turun naik gunung dilakukan untuk mendapatkan apa yang bisa membuat kaya

Jalur Sutra adalah jalur perdagangan internasional kuno peradaban Tiongkok yang menghubungkan Barat dan Timur. Jalur ini menarik para pedagang dari barat dan timur untuk melakukan aktivitas perdagangan.

Mengutip dari buku Xinru Liu The Silk Road in World History (2010), istilah Silk Road tidak muncul dalam catatan sejarah Tiongkok. Namun, pada abad ke-18 penjelajah Jerman Richthofen menyebut rute ini Jalur Sutra.


Bangkitnya Jalur Sutra

Sedikit membahas tentang Jalur Sutra. Rute ini dihubungkan dengan karavan dan kapal oleh para pedagang, pengelana, biksu, prajurit, dan pengembara. Garis ini menghubungkan Changya di Cina dengan Antiokhia di Syria hingga menyebar ke Korea Selatan dan Jepang.

Jalan ini menandai tonggak pertama perjumpaan dengan budaya tinggi yang hidup pada waktu itu. Sehingga keberadaan Jalur Sutra memiliki cerita panjang tentang kemegahan zaman kala itu. Jalur Sutra dikenal tidak hanya sebagai jalur perdagangan, tetapi juga untuk pertukaran budaya, agama, dan ilmu pengetahuan. 

Jalur Sutra terbagi menjadi jalur utara dan jalur selatan. Rute utara melewati Bulgar Kipchaks ke Eropa Timur dan Krimea. Dari sana, seberangi Laut Hitam, Laut Marmara dan Balkan ke Venesia.

Rute selatan mengarah ke Mesopotamia dan Anatolia melalui Turkestan-Khorasan, kemudian dari Antiokhia di Anatolia selatan ke Mesir dan Afrika Utara melalui Laut Mediterania atau Levant.

Nama Jalur Sutra mengacu pada perdagangan sutra yang dilakukan di sepanjang jalan oleh pedagang Cina selama dinasti Han dari 206 SM hingga 200 SM. Sampai tahun 220 M. Sutra hanya diproduksi di Cina. Dengan demikian, Cina memonopoli produksi dan perdagangan sutra. Semoga China menjadi pemain dominan di jalan ini.

Jadi bagaimana? Sangat berhubungan erat bukan?


Abu Mumtaz 151, Menyatukan Kuliner Timur Tengah dan Asia Timur

Sudah ada tulisan Tukang Jalan Jajan mengenai Abu Mumtaz 151 ini. Dimana sang chef memiliki background belasan tahun dalam mengolah masakan Tionghoa namun karena chefnya masih berdarah timur tengah maka tempat ini juga menyediakan makanan timur tengah. 

Penasaran saya juga terjawab akan angka 151 yang dipasang dibagian belakang nama Abu Mumtaz yang mempunyai arti Alatas. Sebuah marga yang pasti sudah kalian kenal. Nah.... dari sini sudah dapat diambil garis merahnya

Ruangan VIP Abu Mumtaz 151
Ruangan VIP Abu Mumtaz 151


Pokoknya kalau ke Abu Mumtaz 151, Tukang Jalan Jajan selalu riang gembira! Apalagi sekarang sudah ada lantai 2 yang difungsikan sebagai ruangan VIP yang cocok digunakan untuk makan ramai ramai dengan bahagia. Satu Lagi! sudah ada Omaris Shisa disini untuk melengkapi nuansa Timur Tengah di Abu Mumtaz


Nikmatnya Aneka Makanan Timur Tengah dan Dimsum di Abu Mumtaz 151

Bagaimana ngga? makanannya selalu banyak pilihan. Apalagi disini ada aneka jenis dimsum yang semua favorit daku! Pokoknya jangan lewatin deh makan ceker ayamnya disini. Noooo Play Play.

Nah! sekalian aku kasi tahu kalo kalian bisa dapet promo dimsum 10K aja satu klakat. Ini porsinya jumbo dan mengenyangkan semua. Pokoknya bakalan ceria selesai ngedimsum disini.
siewmay, bakpao, mantau, Hakau, tofu skin roll, lumpia dan masih banyak lagi deh!


Diriku kudu ingetin, kalau makannya kudu pake sambal dan chili oilnya yah. Ini beneran bikin rasanya makin jawara sekotamadya. Pokoknya sambelnya adalah Koentji Die Die Must Try

Selain itu dijajaran lini makanan timur tengah, Abu Mumtaz punya makanan pembuka baru Khubz atau Tamiz dan Umm Ali

Ini saus cocolannya luar biasa. Beneran bercampur antara rempah yang asoy dengan rasa gurih susu serta bombay yang manis. Disini semua olahannya pake susu yes! jadi terasa pengaruh Indianya juga

Khubz atau Tamis Abu Mumtaz 151
Khubz atau Tamis Abu Mumtaz 151

Khubz atau tamis dibuat dengan bahan dasar dari tepung gandum yang diadoni dan di ratakan dan dibuat tipis, lalu kemudian dibakar di dalam tungku tanah. Semua kalangan baik kaya maupun rakyat biasa di Arab Saudi makanan favorit untuk sarapan adalah tamis.

Umm Alinya juga jawara banget, aroma kayumanisnya terinfus sempurna ke susu dan roti bertabur wijen yang sudah dipanggang dan disiram susu serta taburan kismis. Godaan waktu Indonesia jajan banget sih.

Umm Ali Abu Mumtaz 151
Umm Ali Abu Mumtaz 151

Bagi yang belum tahu, Umm ali merupakan salah satu dessert khas Timur Tengah khususnya Mesir yang cukup mudah dibuat. Umm ali berbahan dasar puff pastry yang renyah disiram dengan air susu dan diberi topping berbagai jenis kacang dan kismis. Rasanya yang manis dan gurih inilah yang membuat dessert yang satu ini digemari banyak orang.

Nasi Kabsah, Biryani Abu Mumtaz 151
Nasi Kabsah, Biryani Abu Mumtaz 151

Kalau masalah Nasi Briyani, Nasi Kabsah, Nasi Mandhinya ngga perlu dipakein basa basi. dimakan dengan ayam panggang dan kambing hotplatenya emang jawara se Pontianak Raya.

Kambing Oven Abu Mumtaz 151
Kambing Oven Abu Mumtaz 151

Kambingnya empuk, no bau prengus dengan rempah yang bold dan gurih susu yang berpadu dalam setiap kunyahannya. Belom lagi taburan bawang gorengnya yang tumpah ruah

Terakhir, jangan lupakan juga teh rempah alias chai nya yang juga masuk dalam jajaran menu baru. Teh susu dengan rempah yang hangat membuat makan tambah semangat, Jadi inget petualangan di India beberapa tahun lalu cuy!

Well, makan disini kudu rame rame karena porsinya emang banyak dan besar. Pokoknya makan ala timur tengah atau Tiongkok yang kudu rame. Beneran seru!


Omaris Shisa, Melengkapi Nuansa Timur Tengah Abu Mumtaz 151

Ada yang baru nih di Abu Mumtaz 151 yes! Tukang Jalan Jajan dapat pengalaman berharga dari Omaris Shisa tentang seluk beluk Shisa nih!

Ada yang tahu ngga perjalanan panjangnya Shisa bisa sampai ke Indonesia? Jadi pengen nulis di Blog kan ya.

Nah Shisa atau Hokah terdiri dari tabung gelas kaca yang dipasangi selang. Jika selangnya dihisap, maka akan muncul gelembung air dalam tabung kaca. Asap yang dihasilkan shisha juga lebih banyak jika dibandingkan dengan sigaret konvensional.

Omaris Shisa di Abu Mumtaz 151
Omaris Shisa di Abu Mumtaz 151

Selama di Omaris aku juga diajarkan bagaimana shisa diracik. Tembakau ditambahi dengan berbagai aroma. Pilihan ku kemarin adalah semangka dan mint. Rasa buah segar, khas negara tropis dipadu dengan rasa segar mint yang membangun mood lebih tenang.

Cara menghisap shisha pada zaman modern tidak berbeda jauh dari yang dahulu. Bahan baku yang dipakai merupakan potongan daun tembakau yang telah dimarinasi dengan sirup molasses

tembakau lalu ditaruh di dalam mangkok vortex yang kemudian ditutup rapat dengan kertas timah yang telah dilubangi. Di atasnya kemudian diletakkan arang yang telah dibakar secara merata. Selanjutnya, mangkok vortex dipasang di atas pipa yang tersambung dengan gelas piala.

Hose atau selang yang digunakan sebagai alat menghirup asap biasanya telah terpasang di bagian pipa penghubung. Sementara itu, air dalam gelas piala dapat Anda tambahkan es batu untuk mendapatkan sensasi dingin saat merokok.

Setelah tembakau dipanaskan beberapa menit dengan arang, Anda tinggal menghirup asapnya melalui hose. Durasi menghirup asap shisha lebih lama daripada sigaret pada umumnya. Jadi, pastikan Anda mempunyai waktu luang yang cukup supaya bisa menikmati hokah dengan tenang.

Omaris juga memiliki teknologi yang membuat asap yang masuk tidak panas dan membuat tenggorokan terasa terbakar. Apalagi shisha disini bisa dinikmati kurang lebih 1 jam.

Makan rame rame nasi biryani satu tampah plus kambing guling kemudian ditutup dengan menghirup shisa di ruang VIP. menambah nuansa timur tengah di Pontianak. Asoooy!

Omaris lagi ada promo nih, selama bulan September, dengan paket 65K, udah termasuk 1 roti Khubz Tamis yang lezat


Warunk Abu Mumtaz 151 Tempat Asik Buat Makan Rame Rame

Tempat ini terus berusaha memberikan kenyamanan tidak hanya lewat menu dimsum atau makanan timur tengah yang disajikan tapi juga menyediakan tempat makan yang nyaman. Apalagi disini dimsum juga disajikan hangat dan jenisnya juga banyak. Rasa susah untuk pindah kelain hati

Apalagi sekarang sudah ada Shisa yang benar benar melengkapi semua kenikmatan ini. Beberapa minuman baru dan kekinian juga disajikan untuk memenuhi rasa puas banyak orang.

Cuzzz kepoin aja Warunk Abu Mumtaz 151. Jalan Tanjung Raya 2,samping Gg. Pam Kota Pontianak. Selamat Makan dan Salam Yumcez

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.