Catatan 2016 Tukang Jalan Jajan

India berhasil di rekam dalam sebuah buku “The Best Of India” yang di terbitkan oleh Grasindo. Buku yang menceritakan perjalanan saya dibeberapa kota di India sembari menikmati festival Holi. Kenapa India? India negara yang besar dan kaya akan kombinasi budaya. Setiap kota memiliki keunikannya masing-masing. Mulai dari bangunannya sampai kebiasaan masyarakatnya. Potensi pariwisatanya besar, budaya, candi, bangunan peninggalan bersejarah dan keindahan alamnya membuat saya tak sabar untuk datang berkunjung. Kehidupan yang menjunjung adat dan budaya serta agama juga menarik untuk di lihat.
2016 sudah hampir berakhir dan tukang jalan jajan siap dengan resolusi 2017. Catatan evaluasi tukang jalan jajan dengan segala macam poin yang sangat membahagiakan. Banyak hal terbaik yang berhasil dilewati di tahun 2016 ini. Apa yang diusahakan berhasil dengan baik. Banyak bersyukur sepanjang tahun karena banyak sekali pencapaian yang susah payah dicapai.

Tukang Jalan Jajan, Foodblogger and Travelwriter
Tukang Jalan Jajan, Foodblogger and Travelwriter
25 negara sudah berhasil dikunjungi dan salah satu negara, India berhasil di rekam dalam sebuah buku “The Best Of India” yang di terbitkan oleh Grasindo. Buku yang menceritakan perjalanan saya dibeberapa kota di India sembari menikmati festival Holi. Kenapa India? India negara yang besar dan kaya akan kombinasi budaya. Setiap kota memiliki keunikannya masing-masing. Mulai dari bangunannya sampai kebiasaan masyarakatnya. Potensi pariwisatanya besar, budaya, candi, bangunan peninggalan bersejarah dan keindahan alamnya membuat saya tak sabar untuk datang berkunjung. Kehidupan yang menjunjung adat dan budaya serta agama juga menarik untuk di lihat.

Buku The Best Of India
Buku The Best Of India
Pencapaian lainnya adalah beberapa tulisan yang rutin di muat di beberapa koran dan majalah sebagai bentuk usaha personal branding saya sebagai traveler. Perlahan membingkainya dalam tulisan dan gambar untuk mengisi beberapa rubrik di beberapa koran dan majalah seperti Tempo, Kartini, Femina, Grazia, Pesona, Travelxpose hingga koran Australia berbahasa Indonesia, IndoMedia.

Tahun 2016 ini, tukang jalan jajan berhasil menjadi 25 traveler of the year 2016 versi majalah Get Lost. Walaupun bukan juara tapi paling tidak sudah menunjukkan eksistensi diri sebagai seorang traveler. Traveler dengan budget murah namun berusaha tetap mendapatkan kenyamanan selama perjalanan.

Begitu pula branding saya sebagai foodblogger yang terus dipertahankan agar terus bisa memberikan pemahanan yang baik tentang status ini. Berusaha menunjukkan arah yang benar dan memastikan bahwa profesi ini bukan “tukang peras” atau musuh pengusaha kuliner. Melawan segala bentuk kegiatan “memanfaatkan momen sesaat” karena fenomena instagram yang merebak. Mendapat pengakuan sebagai influencer dari sociobuzz sebagai foodgram adalah sesuatu yang menyenangkan.

Tukang Jalan Jajan, Foodblogger and Travelwriter
Tukang Jalan Jajan, Foodblogger and Travelwriter
Tahun ini juga saya berhasil menyelesaikan perjalanan bersama momsky #travelwithmom yang mulai saya tulis untuk menjadi buku berikutnya. Perjalanan backpack pertama dengan momsky sebagai bentuk rekonsiliasi jiwa dan menguatkan ikatan ibu dan anak. Coba ingat-ingat kembali, kapan kamu terakhir kalinya berpetualang dengan orang tuamu dan memahami kembali jiwa dan raganya. Percayalah, orang tua kita 10 tahun yang lalu berbeda dengan 10 tahun kemudian. Pelajari dan pahamilah selagi sempat dan masih ada waktu.

Tukang Jalan Jajan, Foodblogger and Travelwriter
Tukang Jalan Jajan, Foodblogger and Travelwriter
Tukang jalan jajan juga memilih tahun ini sebagai tahun kembali ke sekolah dan mencecap kembali dunia pendidikan. Ingin menyeimbangkan antara ilmu dan keahlian. Bukan sekedar untuk sebuah status yang tersemat karena saya tidak pernah menyelipkan titel di belakang nama. Ini dilakukan demi tetap bekerjanya otak dan membiasakan diri agar otak terus bekerja dengan baik.

Tukang jalan jajan juga sudah mempersiapkan untuk perjalanan berikutnya dengan menyesuaikan waktu kosong yang ada. Tentu saja negara ke 26 ini menjadi tempat baru yang bisa menjadi bahan cerita di blog www.tukangjalanjajan.com.

Banyak sekali hal yang disyukuri tahun ini. Jikalau ada hal buruk yang terjadi tukang jalan jajan anggap sebagai ujian naik kelas dan pastinya berujung dengan bersyukur. Puas? Pasti belum. Tukang jalan jajan akan terus memberikan yang terbaik di tahun 2017 nanti. Berpikir positif, menulis hal baik, berteman dengan orang baik dan memberikan yang terbaik adalah hal yang wajib dipenuhi di tahun 2017.

Tukang jalan jajan selalu mohon dukungan agar terus menjadi baik dan menjadi penyebar kebahagiaan untuk orang lain. Jika sempat mampirlah ke gramedia dan membeli buku “The Best Of India” dan jika sulit mendapatkannya dapat juga membeli secara online di www.gramedia.com. Terima kasih teman tukang jalan jajan.

Tukang Jalan Jajan, Foodblogger and Travelwriter
Tukang Jalan Jajan, Foodblogger and Travelwriter
Selamat tahun baru 2017
Semoga rejeki dan kebahagiaan selalu beserta kita semua
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.