Ada yang Suka dengan Roti Cane Pontianak?

Membicarakan rote cane, memang sedikit menyangkut dengan makanan khas timur tengan, sedikit berbau India atau Arab dan yang pasti anda akan merasakan bumbu kari yang khas dan tajam dari kare atau gulai (gule) kambing, ayam atau sapi yang disajikan sebagai pendampingnya, dan tentu saja akan sangat nikmat jika dinikmati dengan teh tarik. Dan jangan sampai terkecoh, karena roti ini bisa disajikan dalam rasa manis atau asin tergantung pendampingnya. Selain di pontianak, roti ini juga banyak terdapat di aceh berhubung sebagian besar penduduk aceh adalah turunan timur tengah.

Bagaimana yah cara membuatnya??
silakan ikuti cara simple nya!!

Cara Membuat Roti Canai/Cane
Bahan:
175 gr tepung terigu
1/2 sdt garam
100 cc air hangat
125 gr mentega/margarin, cairkan
Cara Membuat:

1. Uleni tepung terigu, garam, dan air hangat sampai rata. Masukkan
mentega/margarin cair. Uleni sampai licin.
2. Bagi menjadi 8-10, bulatkan. Biarkan 15 menit.
3. Pipihkan setebal 1/2 cm. Goreng dalam wajan datar yang sudah dialasi minyak
panas. Goreng sambil dibolak-balik sampai matang. Angkat

Gimana, sudah tahu cara membuatnya?

terus kita flashback dulu tentang Kare (curry)
Jika ingin mencicipi masakan Malaysia, Anda dapat mencoba enche kebin. Dengan rasa manis dan gurih, menu ini termasuk makanan pokok dan disantap dengan kentang atau nasi. Berbeda lagi dengan chicken curry madras dari India, makanan pokok ini enak disantap dengan kentang yang digoreng dengan butter.

Kari (curry) adalah nama untuk jenis makanan yang menggunakan campuran bumbu dan rempah-rempah sehingga memiliki rasa tajam dan pedas. Kari adalah masakan asal India yang telah meluas ke seluruh negara di kawasan Asia Pasifik.

Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan membuat kari sangat beragam, contohnya ketumbar, merica, cabai, bubuk paprika, jinten putih, jinten manis, kunyit, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, daun kari, dan cengkeh. Bumbu dan rempah yang digunakan juga bergantung pada jenis masakan dan negara asal masakan.

Istilah kari berasal dari bahasa Tamil yang berarti saus. Namun, bisa juga berarti berbagai macam masakan sayur-sayuran dan daging dari India Selatan yang dimakan bersama nasi putih. Di negara-negara Barat, kari adalah sebutan dalam bahasa Inggris untuk semua jenis masakan Asia Selatan dan Asia Tenggara yang dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah.

Orang Inggris yang rindu pada kari India banyak menggunakan bubuk kari (curry powder) sebagai campuran. Bubuk kari dibuat dari daun pohon kari yang tumbuh di banyak tempat di India.

Anda ingin mencicipi aneka hidangan dari Asia ini? Atau, ingin mencobanya di rumah. SINDO kembali memberikan resepnya untuk Anda.

Berbagai Jenis Kari

KARI adalah masakan yang aslinya berasal dari provinsi Tamil Nadu. Berbagai jenis kari yang terdapat di Tamil, misalnya kari kentang, kari ayam, dan kari kambing. Bumbu dan rempah yang digunakan, antara lain daun kari, asam jawa, ketumbar, jahe, bawang putih, cabai, lada hitam, kayu manis, cengkeh, kapulaga, kunyit, biji pala, kelapa, dan air bunga mawar.

Masakan Tamil juga memiliki beragam masakan nasi yang menggunakan bumbu kari. Sayur-sayuran dan produk dari susu juga merupakan pelengkap masakan kari ala Tamil.

Thailand juga mengenal kari dengan bahan utama daging, ikan, dan sayur-sayuran yang dimasak menggunakan santan kelapa. Kari yang menggunakan cabai merah disebut kari merah, sedangkan kari yang menggunakan cabai hijau disebut kari hijau. Kari kuning menggunakan kunyit dan jinten sehingga rasanya mirip kari India.

Di Malaysia, semua jenis bahan makanan sering dimasak menjadi kari, seperti ayam, kambing, cumi-cumi, ikan, kepala ikan, terong, telur, dan berbagai macam jenis sayuran. Kari khas Malaysia menggunakan santan kelapa dan bumbu yang terdiri dari gilingan kunyit, bawang merah, bawang putih, jahe, dan cabai.

Salah satu contohnya adalah nasi kandar dari Pulau Pinang. Makanan ini berupa nasi putih yang dimakan dengan berbagai jenis masakan kari. Sementara, rendang adalah masakan kari yang dikenal, baik di Malaysia maupun di Indonesia.

Masakan Indonesia seperti rendang dan semua jenis gulai pada masakan Padang merupakan salah bentuk kari dengan sedikit rempah-rempah. Sate padang juga menggunakan kuah yang merupakan salah satu bentuk kari. Sementara itu, makanan ringan yang menggunakan kari, misalnya martabak kari dan martabak kubang.

Kari (di Jepang dikenal dengan sebutan kare) merupakan masakan yang sangat populer di Jepang, dengan kuah yang kental dan rasa rempah-rempah. Bedanya, rasa rempah kari khas Jepang tidak setajam kari India. Kari khas Jepang sering tidak pedas karena ditambahkan madu atau parutan buah apel.

Berbagai jenis makanan Jepang yang berupa kari di antaranya, curry rice. Menu ini berupa nasi putih yang dihidangkan bersama kari kental berisi daging dan sayur-sayuran, seperti kentang, bawang bombai, dan wortel.

Kemudian, ada kare udon (udon yang diberi kuah kari). Kare pan (roti goreng yang di dalamnya berisi kari daging cincang). Katsu kare (daging babi dibungkus tepung panir yang diberi kuah kari). Kare senbei (makanan ringan seperti kerupuk dari beras rasa kari). Kare-ru (curry roux) adalah istilah bahasa Jepang untuk bumbu kari siap pakai berbentuk padat dengan bahan dasar lemak dan minyak. Di Tokyo, daging yang biasa digunakan untuk kari adalah daging babi. Sementara, di Osaka lebih umum menggunakan daging sapi.

Kari baru dikenal orang Jepang pada zaman Meiji. Awalnya, kari adalah makanan yang disajikan untuk pelaut yang berada di kapal. Tepung terigu ditambahkan sebagai pengental pada kuah kari. Gunanya agar kuah tidak mudah tumpah sewaktu dimakan di atas kapal, yang sering dihantam gelombang.

Cara Menbuat Kare Kambing
Bahan

Kari kambing:
500 gram daging kambing tanpa tulang, potong menurut selera
5 biji cengkih
5 cm kayu manis
3 tangkai salam hoya (daun kari)
1 buah bawang bombay, iris halus
2 sdm minyak sayur
600 ml air
350 ml santan dari 1 butir kelapa
3 sdm KECAP BANGO rasa manis

Haluskan:
7 buah cabai merah besar
6 butir bawang merah
5 siung bawang putih
4 sdm ketumbar
1/4 biji pala
3 butir kapulaga
1 buah peka
2 sdt garam
1 sdm jahe bubuk
1 sdm kunyit bubuk

Cara Membuat

1. Cuci bersih daging kambing, tiriskan, lumuri dengan setengah bagian bumbu halus dan diamkan selama 10 menit.
2. Panaskan minyak sayur, tumis bawang bombay bersama bumbu halus hingga harum. Masukkan daging dan bumbu rendaman, masak hingga berubah warna.
3. Tambahkan cengkih, kayu manis, dan air, masak hingga daging setengah lunak, masukkan santan, salam hoya, dan KECAP BANGO rasa manis, masak sebentar, angkat.
4. Sajikan hangat dengan roti cane


Masalah Rasa

di pontianak sendiri saya telah mencoba beberapa tempat yang menjual roti cane plus karinya. Dulu sewaktu tahun 2000an saya sering sekali menikmati roti cane disekitar pasar nusa indah, warung tersebut langsung ditangani oleh pemilik yang masih keturunan india. dari proses pembakaran sampai penyajian roti dapat langsung disaksikan penikmat, saya sendiri paling suka saat sipenjual menepukkan kedua tangannya untuk menghancurkan roti cane tersebut. dan yang paling khas disana adalah kari kambing yang sangat teras aroma timur tengahnya,rasa daun kare yang sangat tajam dan kunyit yang kuat. kebetulan saya memesan kare ayam kampung untuk pendampingnya. Luar biasa, ayamnya terasa lembut dan sangat empuk. Gurih?, sudah pasti. Mantap. Saat saya kembali ke pontianak 2008 ini memang agak kesulitan mencari penjual roti cane yang nikmat itu, akhirnya saya menemukan satu warung roti cane dipojokan ruko gajahmada didepan Pusat oleh-oleh kota Pontianak, sederetan Kaisar supermarket. Disana berbarengan dengan warung kopi dan penjual baso ikan Ahin (Pindahan dari pasar nusa Indah). Rasanya tidak jauh berbeda. 1 porsi terdapat 2 roti cane ukuran sedang dan semangkuk kare (ayam atau kambing) dengan santan kental dan kentang serta taburan bawang goren. Untuk 1 porsi dihargai Rp.18.000,-
Mungkin buat anda yang punya budget lebih, bisa menikmati menu ini sewaktu waktu. sayang, disini tidak disediakan teh tarik....
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.