Belajar Sejarah Perkembangan Kota Dubai di 5 Tempat Berikut Ini

Belajar Sejarah Perkembangan Kota Dubai di 5 Tempat Berikut Ini. Bastakiya, Khor Dubai, Burj Nahar, Al Ahmadia, Hatta Heritage Village

Belajar Sejarah Perkembangan Kota Dubai di 5 Tempat Berikut Ini. Dubai merupakan salah satu kota dengan perkembangan tercepat dan terindah di dunia. Perkembangan Dubai sudah dimulai sejak kejayaan perdagangan mutiara di era 60-an. Meskipun demikian, pemerintah Dubai pada masa itu pun sadar betul bahwa Dubai harus melakukan diversifikasi sehingga tidak hanya mengandalkan kekayaan alam saja. Oleh karena itu, dibangun berbagai infrastruktur yang dapat menopang berbagai industri lainnya, termasuk industri pariwisata. 
Belajar Sejarah Perkembangan Kota Dubai di 5 Tempat Berikut Ini
Belajar Sejarah Perkembangan Kota Dubai di 5 Tempat Berikut Ini
Visi pemerintah Dubai pun terbayar karena kini Dubai merupakan salah satu oase pariwisata dunia yang wajib dikunjungi, setidaknya sekali seumur hidup. Sebelum menikmati kota Dubai yang terasa seperti kota-kota fiksi ilmiah, sebaiknya memulai kunjungan wisata dengan tempat-tempat bersejarah di kota Dubai. Dengan demikian dapat merasakan masa lalu kota Dubai sebelum menikmati tempat-tempat lainnya.

Tukang jalan Jajan sendiri sudah tiga kali transit di Dubai dan merasakan kemegahan bandara yang super megah. Walaupun belum sempat mengelilingi kota Dubai namun nanti berharap bisa merasakan backpackeran di negara yang super megah dn mewah. Dubai sebagai pusat wisata dan ekonomi dunia, kini banyak maskapai yang menawarkan penerbangan ke Dubai dengan harga yang terjangkau. Bahkan KoreanAirlines menawarkan penerbangan langsung dari Indonesia. Berikut lima tempat bersejarah di Dubai yang patut dikunjungi.

1.   Bastakiya

Pada masa kejayaan perdagangan mutiara dan tekstil, Dubai mencoba menarik para pedagang Persia dengan kebijakan perdagangan bebas pajak. Untuk itu pula dibangunlah Bastakiya, yang juga dikenal sebagai Old Dubai, pada akhir abad ke-19 dengan tujuan sebagai permukiman bagi para pedagang kaya dari Persia.

Menyusuri Bastakiya, bisa menemukan rumah-rumah besar yang terbuat dari batu gamping dan koral dengan dilengkapi menara-menara angin khas bangsa Persia. Menara angin ini merupakan bentuk kemahiran arsitektur masa lampau karena mampu menjaga suhu ruangan tetap dingin di bawah teriknya matahari yang menimpa Dubai setiap waktu.

Selain mengagumi arsitektur Jazirah Arab, coba juga untuk mengunjungi beberapa museum yang berada di komplek bersejarah ini. Salah satunya Majlis Gallery yang terletak di bawah sebuah menara angin dan menampilkan keramik tradisional Arab. Silakan coba untuk menyusuri Bastakiya sambil berfoto di gang-gang kecil yang beda dari yang ada di Indonesia.

2. Khor Dubai

Khor Dubai yang dikenal pula sebagai Dubai Creek atau Sungai Dubai merupakan sungai kecil yang membelah Kota Dubai menjadi dua, yaitu Deira di sisi utara dan Bur Dubai di sisi selatan. Pada awalnya, sungai ini merupakan sungai air asin yang dangkal sehingga hanya dapat dilalui kapal-kapal dagang kecil. Namun pemerintah Dubai pada tahun 1955 memutuskan untuk melakukan pengerukan sehingga dapat dilalui kapal-kapal dagang besar. Sebagai jalur perdagangan, Uniknya disini akan banyak sekali ditemukan pasar disepanjang sungai

Khor Dubai atau Sungai Dubai
Khor Dubai atau Sungai Dubai
Jangan sampai melewatkan melihat Dhow Wharfage atau kapal-kapal dagang yang bersandar untuk menurunkan kargo dari berbagai belahan Jazirah Arab. Beberapa kapal yang digunakan bahkan sudah berumur lebih dari 100 tahun. Beberapa kapal juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menyusuri sungai sambil melihat bagaimana rupa kapal tradisional para pedagang Jazirah Arab.

3. Burj Nahar

Terletak di pesisir Sungai Dubai, berdiri sebuah menara jaga yang dibangun pada tahun 1870. Burj Nahar merupakan salah satu saksi sejarah peradaban kota Dubai lama yang dikelilingi oleh benteng untuk melindungi dari serangan berbagai suku yang tinggal di luar kota. Kini Burj Nahar dikelilingi oleh kebun kecil yang dihiasi pohon-pohon palem yang menjadi ciri khas dari negara gurun.

4. Al Ahmadia

Al Ahmadia adalah sekolah pertama yang berdiri di Dubai. Didirikan di tahun 1912 oleh para pedagang mutiara terkemuka di Teluk Persia, sekolah ini menjadi tempat berkumpulnya para pemikir-pemikir dan pelajar-pelajar dari Jazirah Arab sebelum ditutup pada tahun 1958. Pemerintah Dubai memutuskan untuk merenovasi dan menjadikannya museum pada tahun 1994.

Berkunjung ke museum ini, artinya tidak hanya menemukan arsitektur khas Arab yang kental akan nuansa Islami, tetapi juga pameran materi akademis seperti bahan ajaran yang diberikan kepada para siswanya. Bahkan, banyak dari siswa sekolah ini tumbuh menjadi pembesar-pembesar Dubai. Selain itu, pengaruh Islam sungguh terasa, terlihat dari cerminan dari ukiran-ukiran ayat suci Alquran di dinding-dinding museum serta pola-pola geometri yang membentuk tekstur floral khas kekhalifahan Islam.

5. Hatta Heritage Village

Hatta Heritage Village adalah rekonstruksi desa tradisional Dubai yang terletak di daerah pegunungan Hatta. Di dalam komplek ini terdapat 30 bangunan yang bagian dalamnya sudah ditata sedemikian rupa sehingga membuat para tamu dapat merasakan bagaimana kehidupan warga Emirat Arab sebelum periode pembangunan ekonomi secara masif di tahun 1960. 
Menara Pengawas di Hatta Heritage Village
Menara Pengawas di Hatta Heritage Village
Pengunjung dapat menemukan bangunan-bangunan yang menggunakan material alami seperti lumpur, batu-batuan, alang-alang, hingga daun kelapa. Terdapat beberapa bangunan yang harus wisatawan kunjungi seperti benteng, masjid, dan dua menara jaga yang dibangun menggunakan material asli. Kamu juga dapat menemukan situs Al Sharia, yaitu kebun pohon palem yang juga menjadi pusat irigasi bawah tanah bagi para petani lokal.

Lain waktu saya akan mencoba berbagi lokasi lain yang tidak kalah menarik di Dubai. Negara sejuta keindahan dan kemewahan yang terus menawarkan daya tarik wisata sejarah.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.