Icip Icip Menu SOSMED Cafe and Lounge

Salah satu lokasi makan dan bersantai yang baru adalah SOSMED Café and Lounge di Jalan WR Supratman No 12A. Pontianak dengan nomor telepon 0811564911. Masih hangat dan tentunya masih ramai.

Pontianak sedang dijamuri berbagai macam tempat makan baru yang fenomenal. Selain desainnya yang instagramable menu makanannya juga sangat beragam dan macam-macam. Pilihan yang semakin banyak membuat setiap rumah makan berlomba lomba menyajikan makanan enak dan tentu saja harganya sesuai dengan kantong. Salah satu lokasi makan dan bersantai yang baru adalah SOSMED Café and Lounge di Jalan WR Supratman No 12A. Pontianak dengan nomor telepon 0811564911. Masih hangat dan tentunya masih ramai. 
 
SOSMED Cafe and Lounge
Icip Icip Menu SOSMED Cafe and Lounge
Sebelumnya saya ingin sedikit membahas tentang café. bukan tanpa sebab, seringkali penggunaan istilah kuliner banyak yang salah kaprah, paling tidak pengertian ini bisa kita jadikan bahan diskusi berbobot. Café berasal dari bahasa prancis yang artinya "kopi". Ada juga yang mengatakan café berasal dari bahasa Turki "kahve" yang artinya kopi juga. Secara sederhana adalah tempat/rumah makan kecil yang umumnya menjual makanan ringan dan refreshment serta tentu saja minuman kopinya. Kesimpulan sederhananya ini adalah warung kopi ala Eropa dan dunia kuliner barat dengan tempat duduk yang nyaman berupa sofa panjang dan meja. Di seluruh dunia, orang ngopi sambil ngobrol. Bahkan Inggris pernah ada masanya dimana ada ungkapan "universitas recehan”. Alasannya saking serunya orang ngobrol di cafe, kita bisa ssepintar lulusan universitas hanya dengan ngobrol sambil ngopi, yang habisnya cuma duit recehan! Sama ya seperti di Pontianak.

Ada pula pergesaran kata café yakni cafeteria. Kalo ini konon dibentuk juga dari kata cafe/kopi tapi lebih merujuk pada sistemnya. Kalo di cafe orang dilayani, kalo di cafeteria, biasanya pelanggan mengambil sendiri/self service makanan dan minumannya. Lalu ada pula yang mengatakan bahwa kantin/ canteen hampir mirip? Konon kabarnya kantin/canteen adalah cafetaria kecil, benar tidak ya?

Beralih ke Lounge yang lebih elit, tempat Ini merujuk pada ruangan yang ada sofanya dengan makanan yang lebih lengkap. Yang jelas tempat ini akan menyediakan tempat bersantai yang nyaman dengan pilihan makanan pembuka, utama dan penutup yang lebih nyaman.  Jadi restoran bisa saja menyediakan lounge, cafe juga bisa ada lounge. bahkan beberapa maskapai elit menyediakan lounge di bandara tertentu.
 
Chicken Cordon Bleu dan Royal Sosmed
Chicken Cordon Bleu dan Royal Sosmed
Sekarang mari menikmati makanan di SOSMED Café and Lounge. begitu datang, tempat duduknya hampir penuh. Saya memilih duduk diluar dan memesan 2 jenis makanan. Makanan pembuka, utama dan 2 jenis minuman.  Waktu berjalan, menurut pramusaji makanan akan datang dalam 40 menit. belum sampai 20 menit, ada minuman yang tidak ada. pilihannya mengganti dengan minuman lain. Pesanan saya datang kurang lebih 40 menit Chicken Cordon Blue seharga 45K dan minuman Royal Sosmed seharga 39K. Semua harga belum termasuk pajak.

Yup, dalam penulisan yang benar, seharusnya Chicken Cordon Bleu. Cordon Bleu adalah bahasa Perancis yang jika di artikan secara harfiah berarti blue ribbon atau pita biru. Istilah ini merupakan istilah yang dipakai oleh Henry III of France pada tahun 1578 bagi para Ksatria dengan kedudukan tertinggi. Nah konon sejak saat itu istilah "Cordon Bleu" juga digunakan bagi urutan tertinggi hidangan dan seni memasak. Ada yang bilang hal ini terjadi karena adanya kesamaan antara selempang atau pita biru yang dikenakan oleh ksatria dengan apron berwarna biru yang dikenakan oleh para koki kerajaan.

Jadi singkat cerita istilah cordon bleu memang sudah lama digunakan dan pertama kali muncul pada harian New york Times pada tahun 1967, namun kala itu yang digunakan bukanlah ayam melainkan daging sapi. Cordon Bleu berbahan sapi pertama kali dikembangkan di paris pada tahun 1840, lalu beralih ke Moskow dengan menggunakan bahan dasar ayam.  Sekarang ini chicken cordon bleu terkenal sebagai hidangan dada ayam yang dibentangkan seperti kupu-kupu lalu diberi ham atau smoked beef kemudian diisi dengan keju yang mudah meleleh, untuk membentuk dada ayam lalu digulung dan dibalur dengan tepung roti. Proses pematangannya bisa dilakukan dengan cara digoreng dengan minyak banyak maupun dipanggang.
 
Chicken Cordon Bleu
Chicken Cordon Bleu ala Sosmed Cafe and Lounge
Saya mengakui bahwa Cordon Bleu SOSMED Café and Lounge punya citarasa yang menyenangkan. Terbaik dari beberapa cordon bleu di Pontianak yang pernah saya cicipi. Daging ayamnya matang dengan baik dan masih juicy ditambah dengan smoked beef dibagian tengah dan ditambah keju yang meleleh saat saya potong. Saus yang digunakan adalah saus keju yang gurih dan harum dengan taburan daun oregano. Apakah ini Gorgonzola? saya tidak yakin. Sayurannya juga di blanch dengan sempurna lalu di tumis kembali dengan butter sehingga harum dengan rasa gurih dan pas sekali asinnya. Masih crunchy dan yummy.
 
Royal Sosmed
Royal Sosmed ala Sosmed Cafe and Lounge

Royal sosmed, mix fruit smoothie antara buah naga, pisang dan strawberry. Ini juga enak, aroma buah matang dengan tingkat kemanisa dan keasaman yang berpadu sempurna. Cocok untuk menu Cordon Bleu yang sedang saya nikmati. Namun sayang, makanan dan minuman berikut yang dipesan tak kunjung datang. Saya pun malas untuk menunggu lebih lama karena beberapa orang juga mengeluh dengan menu yang tak kunjung tiba. 

Desain SOSMED Café and Lounge di Jalan WR Supratman No 12A. Pontianak dengan nomor telepon 0811564911 memang apik dan kekinian dengan mural, pigura, tulisan, tanaman, dan desain interior pelangkap lainnya. Tempat ini instagramable dan cocok bagi penggemar swafoto untuk berekspresi. Jika ramai maka kesulitan untuk memarkir kendaraan terutama roda empat. 8 dari 10 untuk makanan dan minumannya namun 6 dari 10 untuk pelayanannya. Selamat makan dan Salam Yumcez!
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.