Makan Pete Di Wong Solo
Memang diluar dari kebiasaan, biasanya orang datang kesini untuk makan ayam bakar atau ayam goreng tapi kami datang kesini khusus untuk mete. Iya, Gengges memang hobi makan pete, bukan hanya sepiring tapi bisa sampai 2 porsi dihabiskan untuk 3-4 orang saja. Walaupun masuk dalam kategori ngeri aromanya tapi memang rasa sungguh menggoda. Ini yang namanya ngeri ngeri sedap menggoda. Ya sudahlah, mari ikut bertandang ke Wong Solo di Jl. Sultan Abdurrahman No. 87
Memang diluar dari kebiasaan, biasanya orang datang
kesini untuk makan ayam bakar atau ayam goreng tapi kami datang kesini
khusus untuk mete. Iya, Gengges memang hobi makan pete, bukan hanya sepiring
tapi bisa sampai 2 porsi dihabiskan untuk 3-4 orang saja. Walaupun masuk dalam
kategori ngeri aromanya tapi memang rasa sungguh menggoda. Ini yang namanya
ngeri ngeri sedap menggoda. Ya sudahlah, mari ikut bertandang ke Wong Solo di Jl. Sultan
Abdurrahman No. 87
Sambel pete, alasan berkumpul gengges |
Mengumpulkan anggota gank ini bukan perkara mudah,
semuanya super sibuk. Walaupun dalam satu kota bukan bearti kami bisa bertemu
sepanjang waktu. Terkadang pekerjaan yang tumpah ruah membuat manusianya harus
berkonsentrasi di satu masa. Belum lagi jadwal padat tur keliling Indonesia
atau bahkan ke luar negeri. Bekerja sepanjang waktu dengan konsentrasi tingkat
tinggi. Pokoknya bukan perkara mudah menyatukan semua visi misi dalam satu
meja. Hanya pete jawaban dari semua kegalauan tadi.
Kami suka makan dan selalu menyempatkan berbincang hangat |
Biasanya ada beberapa lokasi yang sering jadi tempat
kumpul plus makan ceria. Kali ini memilih suasana agak beda untuk makan sambal
pete seharga 25K. Karena bertemakan Jawa maka otomatis sambal pete yang akan
dinikmati bertemakan pedas, gurih manis. Menikmati sambal pete tentu tidak bisa
sendirian, harus ada teman yang sesuai. Selain nasi putih, tumis tauge seharga
10K dan paket ayam goreng Jawa seharga 29K dengan sambal bajak, tempe dan tahu
goreng, kremesan dan lalapan jadi kombinasi sedap.
Berkumpul di sela pekerjaan yang padat merayap |
Ayam berbumbu ungkep dengan nuansa njawani di goreng
kering hingga kulitnya krispi. Walaupun kering di luar namun tetap lembut di
dalam. Bumbu yang tergoreng kering, terjejak di luar, ditaburi kremesan gurih
berbumbu membuat sensasi tersendiri saat di gigit dan di kunyah. Aroma dan rasa
bumbu Indonesia seperti kunyit, serai dan daun jeruk purut membuat semuanya
terasa menggelora. Sambal bajak yang cukup pedas dan berminyak karena di tumis
menambag sedap sensasi makan. Bisa di cocol bergantian dengan tahu dan tempe
serta lalapan ketimun dan kemangi.
Kecambah kacang hijau a.k.a tauge yang di tumis
sederhana dengan bawang putih dan saus tiram juga membangkitkan selera.
Ketepatan tingkat matang tentu menjadi poin wajib agar bisa nyaman saat di
makan. Memasak sayur yang satu ini memang tidak boleh neko-neko. Jangan sampai
kelewatan dan segera di angkat setelah matang. Saya selalu suka menu sederhana
yang tidak di masak terlalu lama. Nasi hangat, sambal pete dan nasi putih pun
sudah cukup.
Menu tadi memang hanya pelengkap. Sebenarnya obrolan,
canda, tawa dan gosipnya gank gengges yang lebih penting. Terlalu banyak cerita
yang sayang untuk dilewatkan. Cerita sederhana mengair begitu saja, jujur dan
disampaikan demi kemajuan bersama. Ikhlas tanpa tendesi apa-apa. Persahabatan
tulus yang sederhana. Memang agak sulit menyatukan visi dan misi dari latar
belakang yang berbeda-beda tapi entah mengapa bisa setiap perbincangan selalu
bisa klop. Pertemuan, makan dan menikmati setiap obrolan, sesederhana itu....
Memang sesederhana itu. Topik? Tidak berat seperti yang orang bayangkan. Tidak
perlu membicarakan dunia atau Indonesia, cukup hidup kami yang sudah kompleks
namun membahagiakan.
Tumis tauge sebagai pelengkap |
Nongkrong di Wong Solo cukup menyenangkan, tempatnya
luas, pelayanan cepat dan makanannya cukup membahagiakan. Parkirannya juga luas
sehingga bisa muat banyak. Cuman untuk parkir kendaraan roda duanya sudah 2K.
di luar harga wajar yang ditetapkan pemerintah kota Pontianak. 8 dari 10 untuk
makanan yang tukang jalan jajan makan bersama gank gengges di sini. Lumayan
asik buat seru santai jika dalam kondisi tidak terlalu ramai. Selamat makan dan
salam Yumcez!
2 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry
aku dulu sih suka pete... tapi pete yang kecil2 itu lho...