Berburu Kuliner Langka, Chiam Bie Ie
Chiam Bie Ie atau Lo Cu Pan berasal dari bahasa mandarin, Lao Shu Fen yang merujuk ke bentuknya yang bulat, panjang dan tebal seperti ekor tikus. Ada juga yang mengatakan dengan nama Yin Zhen Fen atau mi jarum perak. Apapun namanya namun bendanya satu, kalau saya melihat seperti udon namun tidak panjang. Sebenarnya bisa saja di berkuah atau kering. Terbuat dari bahan dasar tepung beras yang kemudian ditambahkan pati jagung.
Mungkin tidak banyak yang tahu makanan bernama Chiam
Bie Ie. Saya sendiri dikenalkan oleh rekan foodie, Fendi. Salah satu yang saya
kenal suka makan dengan daya jelajah yang jauh. Rasanya tidak ada tempat di
Pontianak yang belum dijelajahi kulinernya termasuk beberapa kuliner langka.
Salah satunya Chiam Bie Ie yang sudah sangat susah ditemukan di Pontianak. Saya
menemukan hanya ada 2 tempat yang menjualnya, itupun susah ditemui.
Ini salah satu makanan langka yang susah didapatkan di
Pontianak. Di Medan, biasanya di sebut Lo cu pan. Bahan dasarnya sama seperti
kwe tiaw dari tepung beras namun bentuknya seperti udon namun tidak panjang. Di
masak dengan bumbu yang mirip dengan olahan kwe tiaw. Campurannya biasanya
sosis babi dan udang atau lainnya. Tapi tenang saja, masih ada yang
menyajikannya halal. Ini satu satunya mungkin di Pontianak.
Salah satu yang halal dan bisa dinikmati oleh semua
orang adalah di rumah makan Kemangi di Jalan Sutan Syarif Abdurahman. Rasanya
rugi sekali jika tidak merasakan makanan langka ini. Saya sendiri mendapat
informasi ini dari Fendi yang telah lebih dulu menjelajahinya.
Chiam Bie Ie atau Lo Cu Pan di Kemangi Restoran |
Chiam Bie Ie atau Lo Cu Pan berasal dari bahasa
mandarin, Lao Shu Fen yang merujuk ke bentuknya yang bulat, panjang dan tebal
seperti ekor tikus. Ada juga yang mengatakan dengan nama Yin Zhen Fen atau mi
jarum perak. Apapun namanya namun bendanya satu, kalau saya melihat seperti
udon namun tidak panjang. Sebenarnya bisa saja di berkuah atau kering. Terbuat
dari bahan dasar tepung beras yang kemudian ditambahkan pati jagung.
Chiam Bie Ie atau Lo Cu Pan di Kemangi Restoran |
Saya memesan chiam bie ie goreng dengan seafood. Rumah
makan Kemangi menyajikan dengan tambahan udang, cumi dan bakso ikan di tambah
dengan saus tiram dan juga kecap ikan. Ditambah denga sawi dan tauge. Rasanya yang gurih dan
sedikit jejak manis membuat chiam bie ie yang tawar jadi berasa lebih nikmat.
Saya sendiri tidak sadar menghabiskan sepiring besar sendirian. Mi nya memang
agak keras karena bagian tengahnya masih terlihat masih putih.
Ou ie goreng dengan cabe di Warung Kemangi |
Menu lain yang saya juga nikmati di warung Kemangi
adalah Ou Ie. Ou ie adalah talas yang di parut kasar kemudian dibumbui dan
ditambahkan rebon lalu di bentuk bulat dan dimasukkan ke dalam cacahan kacang
tanah. Setelah semuanya menempel kemudian di goreng krispi lalu di makan dengan
cabe cair yang pedas dan kecut. Walaupun di goreng, ou ie ini matang sempurna
dan talasnya terasa empuk di bagian dalam dan krispi di bagian luar. Cacahan
kacang tanah yang ada di bagian luar membuat teksturnya semakin kaya dan tentu
saya sensasi kriuk membuat otak semakin bahagia. Jangan lupa juga cocolan cabe
cair yang pedas dengan rasa bawang putih dan asam yang merajalela. Nikmat
sekali di lidah.
Ou ie goreng dengan cabe di Warung Kemangi |
Chiam Bie Ie di Kemangi dihargai 25k dan 3 buah Oi ie
di hargai 12K saya juga memesan es teh manis seharga 5K. 2 menu ini boleh jadi
menu pilihan jika bertandang ke sini 8 dari 10 untuk ke dua pesanan saya.
Namun mungkin kelemahan lokasi ini adalah kesulitan
mencari parkir kendaraan roda 4. Halaman yang tidak begitu luas hanya mampu
menampung 2-3 kendaraan roda empat saja. Tempat makannya nyaman dengan meja
yang luas namun sejuk. Lampunya yang tidak terlalu terag membuat suasana makan
menjadi nyaman. Di sini juga menjual beberapa makanan khas Pontianak yang bisa
di beli sebagai oleh-oleh. Selamat makan dan Salam Yumcez!
18 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry
Nama nya locu kan, haha