Citarasa Rahasia Dapur Nek Uwan

Warong Makan Nek Uwan menyajikan makanan ala pesisir pantai Utara Sambas yang kaya akan rempah dengan citarasa pedas dan gurih.

Menikmati pusaka kuliner Indonesia adalah hal yang menyenangkan. Setuju? Banyak menu olahan tradisional yang sudah langka dan terkadang asing karena tidak banyak yang tahu. Sebagai orang yang hidup di daerah pesisir dan banyak di huni berbagai macam suku tentu banyak jenis makanan yang lezat dan sepertinya sayang untuk di lewati lidah. Saya sendiri termasuk penggemar makanan melayu yang di masak dari dapur Nek Uwan (panggilan nenek untuk suku Melayu Sambas). Apalagi jika berbicara pesisir maka cenderung asam dan pedas serta minim rasa manis. Tentu saja, karena di pesisir pantai banyak pohon kelapa, santan merupakan tambahan wajib bumbu pemberi rasa gurih. Siang ini saya mengajak teman jalan jajan untuk mencicipi kuliner pesisir di Warong Makan Nek Uwan di Jalan Wak Dalek No 18.

Warong Makan Sambal Nek Uwan logo
Warong Makan Sambal Nek Uwan

Warong Makan Nek Uwan menyajikan makanan ala pesisir pantai Utara Sambas yang kaya akan rempah dengan citarasa pedas dan gurih. Bahan utama seperti ikan, udang dan ayam jadi bahan dasar utama. Pelengkap lain ada Gulai Hitam Laksa Subedang 18K, Soto Sambas 15K dan Bubor Paddas 10K sebagai makanan otentik yang susah dilepaskan dari kehidupan orang Sambas apalagi yang sudah merantau kemana-mana. Selain itu olahan beragan menjadikan tempat makan ini patut dikunjungi, Ayam di masak bakar melekot, gulai limau dan goreng ranggop seharga 15K. Udang yang di goreng ranggop atau di sambal petai 17K dan beberapa menu olahan ikan seperti gulai kuning, bakar dan goreng, menyusul asam pedas yang akan segera dimunculkan.

Bubor Paddas Nek Uwan Pontianak
Bubor Paddas
Minumannya juga beragam, es teh Nek Uwan 4K yang menggunakan daun sukun sebagai tambahan didalamnya beberapa jenis shake seperti avocado, bubblegum, Taro, Royal Chocolate dan Chocolate caramel seharga 12K namun yang paling special adalah minuman shake berjudul Tosca Shaking Ice seharga 17K yang disajikan dengan wafer stick coklat dan dua buah biscuit. Minuman ini merupakan percampuran berbagai rasa, susu kualitas premium dengan hazelnut, blue and green bubblegum. Rasa yang tercipta dan warna yang tampak juga unik. Manisnya cukup menurut saya dengan aroma yang menggoda untuk langsung disedot.

Tosca Shaking Ice Nek Uwan
Tosca Shaking Ice
Sepertinya kebanyakan warong makan melayu parti akan mengandalkan sambal yang menggugah selera. Sambal Nek Uwan ada 3 jenis level kepedasannya. Sambal ini terbuat dari cabe rawit asli. Saya merasakan sensasi belacan yang sangat kencang dengan sedikit rasa serundeng, minyak kelapa dan daun kesum. Rasa yang unik dan sangat khas serta bercitarasa. Lain lagi dengan bubor paddasnya yang lebih banyak sayurannya dengan potongan sayuran dan umbi yang masih tampak, secara mata, saya suka dengan tampilan yang seperti ini. Saya bisa mengetahui apa saja campurannya. Disini ada tambahan topping ikan teri Singkawang dan kacang tanah goreng serta serundeng beserta minyak kelapa. Ada pula sambal pendamping cabe terasi yang memperkaya rasa. Unik dan PATOET DIPOEDJIKAN. Apalagi kaldunya terasa ringan karena menggunakan ayam.

Laksa Hitam Subedang Warong Nek Uwan
Laksa Hitam Subedang
Lain lagi dengan Laksa Hitam yang berwarna hitam karena menggunakan kecap asin sebagai bahan utama kuahnya. Ada laksa yang disiram kuah hitam yang sepertinya menggunakan kaldu ayam. Di tambah dengan suwiran ayam, potongan hati dan pedal ayam berbumbu, telur rebus yang di potong tipis serta tambahan sepotong ceker ayam tidak lupa berhias potongan daun bawang. Pembeda lainnya adalah tendangan akhirnya, biasanya ditaburi bawang goreng laksa ini menggunakan serundeng sebagai sentuhan kelezatannya. Perseteruan kelezatan kuah kaldu ayam yang gurih serta kelapa diikat dengan sensasi kecap asin yang menutup rasa. Jangan lupa tendangan sambal Nek Uwan yang pedas menggoda untuk menambah rasa, 3 level kepedasannya memberi keimatan berbeda. Sesuaikan saja dengan lidah masing-masing. Ada perpaduan pedas, gurih kelapa dan aroma terasi terbalut kesum yang menggoda.

Laksa Hitam Subedang Nek Uwan
Laksa Hitam Subedang
Menu lain yang juga menggoda adalah soto kuah bening dengan aroma serai yang kencang. Isiannya hampir mirip dengan laksa hitam. Hanya perbedaan dikuahnya saja. Soto segar dengan tambahan kentang goreng krispi dan bawang goreng menghadirkan citarasa mirip soto sulung dari jawa. Mungkin ada pengaruh kultur yang secara tidak langsung. Namun aroma serai ditambah dengan sambal nek uwan menghadirkan rasa yang berbeda 180 derajat. Rasa melayu yang minim manis bahkan hampir tidak ada di masakan melayu memang sangat mendominasi. Saya hanya bisa mendapatkan pedas, asam, asin dan gurih yang menjadi sumber citarasanya.

Bubor Paddas Nek Uwan
Bubor Paddas
Tempat ini lumayan besar dengan dengan elemen kayu yang lumayan banyak ditempatkan sana sini. Kursi dan meja kayu panjang panjang di susun untuk mencoba menghadirkan nuansa warung makan dengan desain yang minimalis. Tulisan menu terpampang di dinding ruangan. Masalah tempat parkir dan cuaca panas mungkin jadi masalah yang riskan. Tapi untuk mendapatkan sensasi sedap melayu hal ini mungkin bisa sedikit diabaikan. Masih ada banyak menu lain yang sedap bisa dinikmati disini. Lain waktu saya bahas kembali. Selamat makan teman jalan jajan, 8 dari 10 saya sematkan. untuk penggemar masakan Melayu tempat ini bisa jadi pilihan. Salam Yumces.


Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.