Penang World Music Festival, Musik Dunia yang Sayang untuk Dilewatkan


Penang Merupakan lokasi yang indah, baik dari segi tata kota maupun arsitekturnya yang sudah diakui UNESCO. Belum lagi penang baru saja dinobatkan lonely planet sebagai kota dengan street food nya yang terkenal enak dan sangat beragam. Tidak hanya itu, berbagai macam festival juga digelar disini. Entah musik, budaya, makanan atau olahraga. Banyak festival wajib yang mesti disaksikan, salah satunya adalah Penang World Music Festival yang dilaksanakan 11 & 12 April 2015




























courtesy of Sherwynd Rylan Kessler Penang World Music Festival 2015

Penang World Music Festival 2014 merupakan perhelatan ke 4. Kesuksesan tahun lalu membuat Penang Tourism Board menghadirkan acara ini kembali. Namun ada perubahan yang signifikan yaitu perubahan lokasinya, jika dulu panggung dibuat di Botanical Garden yang lebih sejuk dan nyaman namun jauh dari kota. Kali ini 2 panggung megah berdekatan dibangun di Esplanade atau padang kota lama sedangkan untuk workshopnya di Fort Cornwallis tepat ditaman sebelahnya. Sengaja di adakan di tengah George Town agar lebih mudah di akses festivalgoers.


 Tidak hanya lokasi yang dipikirkan benar-benar oleh pihak penyelenggara, Line Up artis Penang World Music Festival 2015 dipilih yang terbaik, mulai dari berbagai bagian Malaysia, Mongolia, Indonesia  dan India mewakili Asia sedangkan Swedia, Estonia, Jerman dan Rusia mewakili Eropa. Brasil dari Amerika Selatan dan Afrika Selatan dari benua Afrika. Sudah pasti akar musik tradisional akan sangat beragam, mulai dari instrumen yang digunakan sampai teknik mengeluarkan suara. Semua punya ciri khas yang berbeda. Pemilihannyapun tidak sembarangan, banyak kriteria yang dipilih, mulai dari penampilan mereka di kancah internasional sampai permintaan penonton.


courtesy of Loo Boon Chuan Penang World Music Festival 2015

Boleh dibilang 12 grup di Penang World Music Festival menghadirkan hal berbeda di setiap penampilannya. Harga tiket yang tidak terlalu mahal, kemudahan akses menuju lokasi, tata panggung, cahaya dan suara yang mendukung membuat acara ini sangat sayang untuk dilewatkan. Apalagi penikmat musik diberikan kesempatan untuk lebih dekat dan belajar langsung tentang alat musik yang khas dari budayanya masing-masing. Selama 2 hari diberikan 3 sesi masing-masing 1 jam dengan topik yang berbeda, hanya dengan RM 20, penonton sudah dapat ikut mencoba dan belajar mengenai instrumen serta dapat langsung melakukan tanya jawab.

 Untuk penampilan di panggung utama, festivalgoers diberikan 2 panggung raksasa super besar dan 1 layar raksasa duper besar yang memudahkan penonton tetap dapat menyaksikan dari jauh. Penampilan tiap artis selama 45 menit membuat penonton puas. Ritme musik dan penampilan yang berbeda tiap artis membuat kita tidak bosan. Keunikan dan kekhasan masing-masing berusaha ditonjolkan. Mereka berusaha memberikan penampilan luar biasa.

 bagus dan memiliki karakter kuat terutama Dizu Plaatijes dan Iboyambo, Trad Attack dan Gus Teja. Menurut saya, musik yang mereka hadirkan mampu membuat suasana berubah, ada energy lain yang hadir dan mempengaruhi saraf saya secara pribadi untuk ikut bergerak dan menikmati setiap hal yang mereka sajikan. Penampilan yang lainpun menarik perhatian karena terlihat antusiasme penonton yang tetap mengerumuni panggung walaupun beberapa kali hujan turun. Merekapun tidak segan untuk ikut menari secara berkelompok dan ikut berbagi suara serta ikut bernyanyi. Sungguh harmonisasi yang terikat kuat antara artis dan festivalgoers.

courtesy of Loo Boon Chuang Penang World Music Festival 2015


 Penang World Music Festival memang salah satu festival wajib yang perlu dimasukkan dalam daftar wajib hadir setiap tahunnya. Walaupun hanya selama dua hari tapi sudah bisa memberikan warna dalam menikmati kusik dunia. Tiket yang tidak terlalu mahal ditambah kesempatan mengikuti workshop tentu menjadi nilai tambah. Jangan lupa, Penang yang indah dan memiliki banak lokasi wisata alam, seni dan kuliner menjadi bonus saat kita menghadiri festival ini. Sampai Jumpa Tahun Depan. Terimakasih kepada YB Danny Law, Nadia Ali dan Jason Chee yang sudah mengundang saya untuk menikmati Penang World Music Festival 2-15. 
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.