Catatan Hari ke 2 @dodon_jerry Rainforest World Music Festival
-->
Rainforest
Festival kali ini lebih bermakna karena ada beberapa tambahan seperti
penampilan disiang hai. Kali ini yang akan perform diawal adalah ‘Talago Buni’
yang merupakan Kelompok musik dari Minangkabau dan dilanjutkan dengan
penampilan dari Horomona Horo dari suku Mauri di New Zealand. Sedangkan untuk
Workshop kali ini diisi oleh Mari Menari (belajar tari melayu) dengan
instruktur Zamzuriah binti Sahari dari Genk Wak Long. Big and Round (bermain
semua dengan alat pukul)instruktur Manu Theron. Dilanjutkan dengan workshop
Bite of Spider (belajar menari ala fiery tarantela dari tenggara Italia) dengan
instruktur Silvia Perrone dari Canzoniere Grecanico Salentino.
Untuk
penampilan didalam theatre, Talago Buni memberikan penampilan yang luar biasa,
menggabungkan musik tradisional dengan pentatonic suara dengan lirik berbahasa
minang dengan arti yang lucu dan menarik. Namun saya yakin penonton disini
banyak yang tidak tahu artinya. Tampilan yang mencengankan juga dari penyanyi
perempuan yang ada disana. Aktu menyanyi, duduk dan mengenakan pakaian minang
lengkap, begitu turun dan melompat dari level panngung melepaskan semua
atributnya dan hanya menggunakan pakaian hitam dan langsung menari piring. Dan
diakhir!! Piring yang digunakan untuk menari dipecahkan dengan menepuk keduanya
menjadi satu. Selanjutnya tampilan berikutnya dari suku Maori, Horomona Horo
yang merupakan solois yang menggunakan semua alat yang berasal dari tanaman dan
bagian dari hewan seperti tulang kangguru dan kulit kerang. Oh ya, mungkin kita
sering melihat mereka menggunakan anting-anting dari tulang yang bisa ditiup
untuk menghasilkan suara. Luar biasa!
Untuk
penampila malam harinya di 2 (dua) panggung utama yaitu Panggung Pohon dan
panggung hutan. Dimulai pukul 17.00 -18.00 RWMF Community Drum Circle oleh
1drum.org dimana kita bisa langsung mengikuti permainan drum bersama sama dan
juga alat perkusi lainnya, saya pun tak ingin melewatkan diri untuk ikut ambil
bagian. Selanjutnya dilanjutkan dengan beberapa penampilan di pukul 19.30-19.40
oleh Sape & Warrior dari Sarawak lanjut 20.15-21.15 Kalakan dari Basque
Country, selanjutnya Karinthalakoottam dari India. Selanjutnya untuk Jungle
Stage di pukul 10.40 – 20.15 Bisayah Gong Orchestra dari Sarawak, 21.15 – 22.15
penampilan Son Yambu dari Cuba dan Inggris dan penutupan malam ini oleh
Blackbeard’s Tea Party.
Dengan
ada duanya panggung seperti ini maka persiapan dapat ebih mudah setiap
pergantian antar band. Semua tersusun rapid an sudah terstruktur rapi. Belum
lagi tata panggung dengan pencahayaan dan sound system yang memang mampu
membuat suasana ditengah hutan ini menjadi hingar binger perayaan pesta.
Panggung dibuat dengan background hutan yang ditumbuhi pohon tinggi dan ditambah
dengan pijar warna hijau yang membuat pohon semakin terlihat 3 dimensi. Ada
satu buah layar raksasa yang mempermudah penonton untuk menyaksikannya dari
berbagai sudut.
Penampilan
yang luar biasa yang mungkin bisa dimasukkan kategori menarik menurut saya
adalah penamilan dari Son Yambu yang benar-benar enerjik dan mampu membuat
seluruh orang yang menonton bergoyang dengan musik khas Spanish dengan suara
string gitar penuh melodi ditambah dengan hentakan musik perkusi yang membuat
tubuh ingin bergoyang selama 1 jam.
Apa
lagi yang menarik buat saya? Band asal Inggris Blackbeard’s Tea Party dari
Inggris, musik tradisional Inggris yang membuat kaki ingin terus menghentak
dengan tambahan sentuhan suara musik tradisional dari biola dan juga akordion
membuat semuanya menjadi bahagia, oh ya disini juga mereka sedikit memasukkan
unsur musik rock. Ah, saya bingung, enaknya menghentakkan kaki atau headbang
ya?. Apalagi sebelumnya ada workshop yang mengajarkan untuk menari ala
Scootish, akhirnya seluruh penonton saling bertautan tangan dan berputar serta
mengangkat kaki tinggi-tinggi. Malam ini mereka menutup show dengan penuh
keringat.
Gabung dalam percakapan
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry