Showcase di Borneo World Music Expo 2014 sungguh Mengesankan
Dihari
ke dua ini ada penampilan yang berbeda dari hari pertama, kali ini lebih banyak
instrument yang ditampilkan, otomatis pemainnya juga lebih banyak. Hari ke 2
ini juga berasal dari beberapa Negara ASEAN, cukup menarik dan pastinya akan memberikan
aroma dan rasa berbeda saat kita melihat dan mendengar nada yang lebih komplek.
Dari daftar yang diberikan panitia ada 3 (tiga) kelompok musik yang akan
mempertunjukkan kebolehannya, Yang pertama adalah Korphai dari Thailand, Aye Su
Kyaw Ensemble dari Myanmar dan Tuku’ Kame’ dari Sarawak Malaysia.
Untuk
penampilan pertama, diisi oleh Korphai dari Thailand, jika diartikan harfiah
dalam bahasa Indonesia maka diartikan menjadi sekelompok bamboo dan sudah
dimulai sejak 1980 oleh Anant Narkkong. Hal ini dimulai dari keinginan generasi
muda untuk mengubah ide musik dengan mencampurkan berbagai musik dari luar
seperti folk-pop, jazz, fusion dan Asian-Mix. Grup ini menjadi besar sejak menang kontes nasional yang cukup prestisius.
Dalam 30 tahun terakhir mereka sudah mengeluarkan beberapa album CD dan tampil
diberbagai macam ajang dibeberapa Negara seperti Malaysia, Austria, Inggris,
Skotlandia, Amerika, Korea Selatan, Taiwan, Prancis, Tiongkok dan Kamboja.
Korphai juga memberikan kuliah dan presentasi musik untuk pembelajaran budaya.
Mereka sendiri banyak memainkan musik film, documenter, teater, tarian dan yang
paling sukses saat mereka mengisi salah satu film Thailand sukses “HOMRONG (The
Overtunes). Dalam Borneo World Music Expo mereka akan memainkan musik dari 4
daerah, utara, selatan, tenggara dan tengah. Musik yang mereka mainkan di
penampilan kali ini berdasarkan cerita rakyat, kisah cinta dan teatrikal.
Penampilan mereka membuka showcase ini dengan sungguh luar biasa.
Penampil
ke dua malam ini adalah Aye Su Kyaw Ensemble dari Myanmar dimana Aye Su Kyaw
sendiri adalah perempuan berbakat yang mempunyai kemampuan sebagai pemain harpa
sekaligus menyanyi dimana biasanya dimyanmar hanya punya salah satu
spesialisasi saja. The Aye Su Kyaw Ensemble memadukan musik klasik dan tarian
agar dapat terus hidup diantara banyaknya kekayaan budaya dan tetap memberikan
dukungan kepada composer muda yang juga menulis untuk musik tradisional. Myanmar
sendiri secara garis besar memiliki 2 jenis instrument yaitu instrument yang
dimainkan didalam ruangan dan luar ruangan. Dimana musik-musik ini digunakan
untuk permainan wayang tradisional ‘Thai Yok Tabin’, untuk acara kerajaan dan
keagamaan. Dalam permainan musik ini sendiri ada ribuan nada yang harus
dimainkan dan musik ini sendiri disajikan dengan keluwesan penari yang luar
biasa, dengan penuh syukur dan semua digabungkan dengan baik. Semua tarian yang
dihasilkan berhubungan dengan bunga, penari digambarkan sama dengan bunga,
kelopak bunga adalah kepalanya, daun adalah tangannya sedangkan badannya adalah
batangnya, saat musik berhenti bunga masih tetap bergerak dan menari.
Penampil
ketiga adalah Tuku’ Kame’ yang merupakan Band kontemporer asli Sarawak yang
sudah mulai berdiri dari tahun 1998, mereka menggabungkan musik tradisional
dari berbagai etnik di Sarawak, menggabungkan musiknya dan membuatnya menjadi
musik kontemporer baru. Beberapa Negara sudah mereka kunjungi untuk
memperkenalkan musik dan budaya dari Sarawak seperti Kanada, Amerika,
Australia, Timur Tengah, Singapura, Indonesia, Thailand , Philipina, Brunai,
Jepang, Jerman, Korea, Monako dan banak lagi yang lain. Suara musik yang
bermacam-macam dari berbagai alat musik seperti Sape, Bass, Akordion, Suling
dan Gendang serta nyanyian dengan 2 jenis suara benar-benar membuat semuanya
menjadi indah. Mereka juga sudah memiliki beberapa album dalam bahasa Melanau ,
Bidayuh, dan Iban. Penampilan mereka mendapat sambutan dan tepuk tangan luar
biasa dari penonton yang kebanyakan Eropa.
Gabung dalam percakapan
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry