Conferensi Pers Borneo World Music Expo

PART 2
Event Hari pertama dibuka dengan undangan kepada wartawan untuk mendengarkan langsung beberapa hal penting dari YB Datuk Amar Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Abang Haji Openg sebagai Minister Housing and Tourism Sarawak Malaysia, Ybhg Dato’ Rashid Khan, Chief  Executive Officer Sarawak Tourism Board dan Gerald  Seligman, Director of Borneo World Music Expo. Ada beberapa hal penting yang disampaikan disini.













Sarawak Tourism Board sendiri sudah 17 tahun menangani Rainforest World Music Festival dan pastinya banyak hal menarik yang dapat menjadi nilai tambah bagi perkembangan musik dan tentu saja ini juga berhubungan dengan perkembangan di bisnis dunia hiburan, apalagi ini dilaksanakan di Sarawak yang mempunyai potensi seni, budaya dan musik

Dalam acara ini aka nada pertemuan dan eksibisi yang lebih bersegmen kepada musik dimana disini mempertemukan musisi lokal professional dengan para penyelenggara berbagai even musik internasional. Borneo World Music Expo sendiri sengaja diselenggarakan sebelum Rainforest World Music Festival agar disana bisa terjadi interaksi terlebih dahulu dengan para penampil dan penyelenggara berbagai even. Diharapkan dengan adanya  penampilan musik, kenferensi dan eksibisi bisa menambah jaringan dalam hal musik. Acara ini sendiri memang didesain untuk mengekspos musik asia dan entik agara bisa menembus pasar internasional.

Jika berbicara mengenai Rainforest Festival pasti dikaitkan dengan pertunjukan seni tapi jika berbicara expo ini adalah pertukaran industry, jaringan kerjasama, penyebaran informasi dan bisnis musik. Expo juga akan membuka pasar dan akan ada 2 kelompok besar, penjual dan pembeli. Banyak sekali pemusik yang berhasil masuk ke pasar internasional, seperti Madeeh dari Sarawak, Matthew Ngau Jau dan grupnya Lan Ee Tuyang, Palsandae dari Korea, Akasha dari Kuala Lumpur, Talago Buni dari Indonesia, dan Rafly Wa Saja.

Ada 73 Media Lokal dan Internasional yang hadir, mulai dari surat kabar harian, majalah musik dan travel cetak maupun elektronik. Stasiun Radio, stasiun TV dan bloggers.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.