Buat Mie Ramen Sendiri
Bagi saya sendiri, saat ini saya memang mengurangi ketergantungan saya terhadap sesuatu yang manis dan asin, paling tidak saya mengurangi makanan yang berbumbu kencang. Saya ingin mengembalikan lidah saya agar lebih peka dan standar dalam hal mengolah rasa. Yup, penilaian akan lebih objektif jika dikembalikan ke lidah standar.
Beberapa
waktu lalu, kalau tidak salah disekitar tahun 2011, makanan Jepang lebih dahulu
meledak dipasaran sebelum makanan Korea. Memang kalau berbicara Restoran cepat
saji Jepang sudah banyak bermunculan di Indonesia. Salah Satu Favorit saya
adalah Hanamasa dan Hoka Hoka Hoka Bento yang menurut saya punya rasa yang
cukup menggoyang lidah. Saya sendiri penggemar makanan Jepang, menurut saya
dari segi rasa yang memang tidak terlalu berbumbu dan kebanyakan diolah secara
sehat.
Tapi
pernahkan anda penasaran untuk membuatnya sendiri dirumah? Beberapa kali saya
melihat di Youtube cara membuat Mie tradisional yang harus menggunakan tenaga
dan dibuat tanpa mesin. Harus mengerahkan tenaga dan dengan langkah langkah
yang tidak boleh terlewati dan berurutan. Saya sudah bisa membayangkan betapa
susahnya untuk membuatnya sendiri. Belum lagi cara makannya juga diatur, harus
dislurups..... sampai terdengar. Kita karus menghisap yang keras dan sampai
mengeluarkan bunyi. Ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap si
pembuat ramen. Terdengar tidak sopan yah.
Yang
terpenting adalah bagaimana caranya agar kita bisa menikmati ramen dirumah dan
bisa membuatnya sendiri dirumah, asal
kita bersabar dan mengikuti setiap langkahnya maka mie ramen tersebut dapat kita
buat sendiri dirumah dan menyantapnya dengan bahagia. Sebenarnya, tidak terlalu
susah membuat Mie Ramen.Kita tinggal mengetahui bahan cara pembuatannya.
Seperti halnya membuat Brownies Kukus. Berikut adalah
Resep Mie Ramen selengkapnya:
Bahan-bahannya :
- 3/4 cup tepung
- 1 butir telur
- 3/4 sendok teh garam (atau sesuai selera)
- 1 sendok makan air (tergantung air dan kelembaban)
Adonannya bisa digunakan untuk 2 atau 4 porsi.
Campur bahan adonan :
Bahan-bahannya :
- 3/4 cup tepung
- 1 butir telur
- 3/4 sendok teh garam (atau sesuai selera)
- 1 sendok makan air (tergantung air dan kelembaban)
Adonannya bisa digunakan untuk 2 atau 4 porsi.
Campur bahan adonan :
Campur tepung + garam, buat lubang di tengah, masukan telur juga air pada
lubang yang dibuat tadi, lalu campur pelan-pelan.
Ngulet adonan
Ngulet adonan
Setelah adonan kurang lebih tercampur, angkat ke tempat yang bersih dan mulailah mengulet lagi. Adonan ini agak lebih lengket dari adonan roti.
Adonan dikatakan siap jika tangan Anda menjadi lebih bersih dan adonan tidak lengket seperti sebelumnya. Jika benar, seharusnya Anda bisa mengangkat tangan Anda dan adonan akan turun dalam 1-2 detik. Jika terlalu lengket, tambahkan tepung dan ulet lagi. Jika tidak lengket, tambahkan beberapa tetes air.
Istirahatkan adonan
Adonan perlu diistirahatkan sebelum dibentuk / dimelarkan. Bila tidak, mienya akan jelek dan tipis. Selimuti adonan dengan kain serbet dan diamkan sekitar 30 menit.
Memotong mie
Ambil adonan (jika Anda membuat 2 atau 3 porsi, bagi menjadi 1 porsi. Kalau tidak, Anda akan dapat 1 bola adonan yang besar). Taburkan tepung pada adonan, ambil gilingan dan mulailah menggiling adonan. Bila ada mesin yang biasa digunakan pedagang molen, bisa dipakai. Jika bisa, ketebalan mie nya sekitar 1mm. Jika mulai lengket, taburi tepung lagi.
Potong adonan jadi mie
Ambil talenan dan taruh adonan di atasnya. Taburi tepung agar tidak lengket karena kalau lengket ramen tidak bisa mengembang. Gunakan mesin untuk mencetak mie. Fungsi tepung di sini selain agar tidak lengket, juga menjaga agar mie-nya tidak lepas. Sambil memotong, siapkan air dan didihkah.
Masak mie-nya
Setelah air mendidih, beri garam dan cerai beraikan mie menggunakan sumpit. Bila diletakkan begitu saja, mie akan lengket jadi satu, jadi aduk mie-nya dengan sumpit. Selama air banyak dan masih mendidih, seharusnya mienya mulai mengembang dan mengapung. Rebis mie sekitar 4 menit. Jika sudah terasa lembut dan kenyal, angkat mie. Ramen Anda sudah jadi!
6 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry