Cemilan dari @LittleKitchenID Cupcakes and Brownies Kukus

Sebelum melanjutkan membaca, saya ingatkan para blogger untuk berhati2 karena semua tulisan saya menimbulkan ketagihan, semua tempat yang saya kunjungi, saya review berdasarkan lidah saya, tidak ada unsur suap menyuap maupun review bayaran :)

Saya sore ini sudah punya janji dengan mbak Irene, jujur kalau saya sendiri tidak begitu kenal diawal, saya hanya tahu dari twitter @LittleKitchenID , bahwa beliau menyediakan cupcakes fresh from the oven, dengan bentuk menarik serta harga bersaing,  kebetulan deh, saya ada program kuliner, sekali dayung, 2-3 pulau terlewati, bisa belajar buat kue, jadi tester dan kalau enak tentu saja bakal pesan. Setelah membuat janji, saya segera meluncur ke Jalan Parit Haji Husein 1 , Gg Sukses, No A2. Saya tidak sabar lagi menikmati kue yang lezat ini. Setelah sampai didepan rumah, mengetuk pintu lalu mengucapkan salam , saya langsung disambut oleh suami empunya rumah dan mempersilakan saya masuk, rupanya mbak Irene sudah siap dengan bahan kue dan siap mengajarkan saya. 

Tapi sebelum saya menuliskan lebih banyak, mari kita cari tahu dulu sejarah kue yang satu ini, kue mungil nan lezat dan selalu meninggalkan rasa dilidah, belum lagi tampilannya yang unik dan membuat saya saying untuk memakannya.
Sejarah cupcake bermula di Amerika Serikat pada abad ke-19. Pada awalnya, cupcake disebut sebagai kue 1234 berdasarkan jumlah bahan-bahan yang diperlukan: 1 cangkir mentega, 2 cangkir gula, 3 cangkir tepung terigu, dan 4 butir telur. Saking banyaknya penggemar cupcake di Amerika, tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Cupcake Nasional.
Kue mungil “Cupcake” menjadi hidangan favorit warga Amerika Serikat. Selain rasa manisnya yang menggugah selera, ‘Cupcake’ juga selalu tampil menggemaskan karena dihiasi aneka warna yang menawan mata.
Lalu kami akan membahas tentang apa persamaan dan perbedaan "Cup Cake" dan "Cupcake"? Persamannya sama-sama menggunakan adonan yang sama. Sedang perbedaannya Cup Cake adalah satu jenis cake yang menggunakan bahan yang diukur dengan gelas cup atau gelas ukuran, sedang Cupcake adalah miniatur dari Cup Cake yang ditempatkan dalam loyang-loyang lebih kecil dari loyang muffin.

Sejarahnya, ketika para praktisi kuliner belum mengenal aneka loyang muffin seperti sekarang ini, adonan cake seringkali dipanggang dalam gelas-gelas cup untuk kopi dan teh yang terbuat dari keramik, karena itulah kemudian adonan cake yang dibuat dalam wadah cup tersebut dikenal sebagai Cupcake.

Pada zaman modern, Cupcake sering disajikan dalam perayaan pesta, seperti pesta ulang tahun anak, bahkan pesta perkawinan. Para mempelai banyak yang memesan cake pengantinnya berupa Cupcake cantik yang disusun bertingkat. Cupcake memang sangat fleksibel untuk dihias. Cupcake, si manis nan imut ini memang menggemaskan, selain lezat, Cupcake sangat mengesankan jika dijadikan suvenir dalam goody bag pada berbagai perayaan. 

Melanjutkan perjalanan saya tadi. Setelah semua persiapan selesai kami lakukan, mba Irene pun menunjukkan beberapa hasil karyanya, bentuknya saja menggugah selera apalagi rasanya. Saya dikenalkan dengan beberapa makanan penutup yang menyenangkan, mulai dari pudding cantik berbagai rasa dan bentuk, tiramisu yang harummmmmm banget sampai berbagai jenis cupcakes, saya juga berkesempatan mencoba red velvet cupcakes yang menjadi kue favorit Oprah Winfrey. Damn….. its preety delicious, I’m dying now!
Sembari membuat kue, kami cukup banyak berbincang hal-hal penting yang perlu digaris bawahi, seperti penggunaan bahan yang tepat dan ukuran yang pas, menggunakan bahan-bahan berkualitas baik dan segar serta perlunya kesabaran dan ketelatenan untuk membuatnya, mbak Irene juga mengajarkan bahwa ketelitian untuk menghias kue, pembuatan secara detail hiasan cupcakes sesuai permintaan klien bukanlah hal yang gampang, menghias cupcakes juga perlu inovasi agar selalu terlihat menarik dan berkesan.
Ternyata @LittleKitchenID juga menyediakan banyak product lain sesuai dengan permintaan pelanggan, seperti biscuit bayi untuk 6 bulan keatas tanpa gula dan garam, ada juga brownies kukus yang bisa diminta toppingnya, lazimnya chocochip dan kenari. Ahhhh ini bagian saya, saya suka brownies, akuhirnya saya tidak tahan, saya memesan 2 loyang brownies, topping kenari dan cream cheese. Cream cheese request special by me. 
Memang banyak sekali yang menjual brownies kukus di Pontianak, sudah beberapa saya coba, namun yang saya suka dari brownies mbak Irene, tingkat kemanisannya sangatlah pas, coklatnya juga berasa, dan satu hal yang harus dimiliki brownies, tingkat moist yang pas, saya mencoba juga untuk menyimapan brownies ini selama 2 hari disuhu ruangan, dan ternyata masih moist dan enak. Wowwww saya akui bahwa cream cheesenya uendang bambang gulindang!! Nampol, pas untuk brownies ini, dengan rasa keju yang pas. Hari ini saya pesan lagi…………. 1 loyang…… saya ingin klimaks lagi dengan brownies ini. Saya hanya bilang Heaven….. saat saya menikmatinya dengan the hijau kesukaan saya……
Oh ya, packing mbak Irene juga sangat baik, malah saya berpikir, ngga kemahalan nih kemasannya? Rapi, bersih dan satu hal lagi, untuk dijadikan hantaran….. pasti sangat pas dan keren 
Bahan-bahan:
150 g gula pasir
3 butir telur ayam
225 g mentega
180 g cokelat dark, potong-potong
Ayak jadi satu:
210 g tepung terigu
1 sdt baking powder
½ sdt vanili  bubuk
1 sdt garam
Cara membuat:
1. Tim mentega dan cokelat hingga leleh. Sisihkan.
2. Kocok gula dan cokelat leleh hingga rata.
3. Masukkan telur satu per satu sambil aduk hingga rata.
4. Tambahkan campuran terigu, aduk hingga rata.
5.Tuang ke dalam mangkuk-mangkuk kertas.
6. Panggang dalam oven panas selama 40 menit hingga matang.
7. Angkat, dinginkan.
8. Beri Olesan dan hiasan sesai selera.
Untuk 12 buah

Silakan mencoba untuk membuat, sebelum menikmati jangan lupa untuk memohon ampunan dan petunjuk dari dewa diet J dan jangan lupa siap siap untuk pengsan karena kenikmatan. Jika tidak sempat, silakan pesan di @LittleKitchenID. ADIOS AMIGOS!!!! Delicioso!!!

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.