Gerbang Masuk Singkawang = Bakmi Kering Haji Aman

Wah, makan siang…. Hal wajib yang memang harus dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan. Pilihan makan siang boleh apa saja dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh tentunya, yang jelas karbohidrat, protein dan serat jangan sampai ditinggalkan untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh, jangan sampai tubuh kekurangan salah satu elemen penting. Makan siang sendiri sangat membantu eneri yang telah terbuang saat kita bekerja dan menggantinya dengan yang baru untuk mempersiapkan kembali tubuh untuk beraktifitas. Tapi apakah pilihan makanan sudah baik? Sudah sehat? Sudah memenuhi angka kecukupan gizi?
Sudahlah blogger, sebelum kita mampir ke bakmi kering haji aman, mari kit abaca tips berikut ini, Jangan membuat kesalahan dengan makan siang yang tinggi sodium, lemak, dan gula, di mana semua tidak sehat. Tip dari Hello Beautiful ini akan memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari makan siang:

• Ganti roti putih yang biasa Anda kudap dengan gandum atau roti gandum yang lebih sehat, dan tinggi serat.

• Beli kerupuk yang rendah natrium, serta kudap juga keripik, pretzel, dan kacang. Hal ini dilakukan untuk menjaga makanan ringan sepanjang hari Anda.

• Batasi jumlah makanan olahan yang Anda konsumsi. Hindari makan siang microwave beku, keripik kentang, dan mie ramen.

• Perlu diingat bahwa daging makan siang pra-paket dikemas dengan kalori, nol nutrisi, dan natrium terlalu banyak. Untuk itu cobalah daging merah segar sebagai alternatif sehat.

• Gunakan penambah rasa yang rendah lemak atau bebas lemak mayo, salad, keju, dan yogurt.

• Pengganti snack yang paling pas Anda makan ialah buah. Anggur, apel, jeruk, dan irisan melon sangat ideal untuk orang-orang yang ingin selalu sehat. Buah-buahan kering seperti aprikot, kismis, keripik apel, dan keripik pisang adalah alternatif lezat untuk kudapan tidak sehat.
Sekarang waktunya saya mengajak ada mampir ke Singkawang, kota sejuta kuliner enak hehehehe, terlalu berlebihan sepertinya, tapi disini memang banyak yang enak kok, begitu masuk di pintu gerbang singkawaang saja, kita sudah disuguhi suguhan yang sangat menyenangkan yaitu bakmi kering H Aman. Wah bakmi kering? Seperti apa sih? Bikin penasaran yah? Sebenarnya penyajiannya sama saja cumin contentnya yang berbeda, karena biasanya mie ini disajikan tidak halal, namun kali ini disajikan Halal sehingga semua orang bisa menikmatinya.
Memang sang empunya sekaligus kokinya tiong hoa asli namun sudah menjadi mualaf bahkan sudah naik haji, sehingga otomatis penyajian makanannya juga pastinya berkonsep halal, mie kecil yang menyerupai ramen dengan rasa yang sudah gurih, sepertinya bahannya sama dengan mie abu tapi dibuat dengan diameter yang lebih kecil, jika saya tebak ini akan memudahkan dalam hal perebusan agar matang bisa sempurna dan tentu saja membuatnya semakin nikmat. Mie ini disajikan dengan keadaan kering sesuai namanya karena kuah kaldunya disajikan terpisah sehingga bisa ditambahkan sesuai selera penikmat.
Bagaimana taburan yang digunakan dalam makanan ini, sepertinya tidak banyak berbeda dengan mie kering biasanya, cumin memang dagingnya diganti dengan yang halal. Ayam semur, ada juga baso ikan yang dibuat ceper memanjang yang setelah dikukus lalu digoreng, teman saya mengatakannya sebagai haikeng udang, ada juga telur dadar yang dipotong tipis, pelengkap lainnya ada lobak asin, tauge, dan ditambah dengan pangsit rebus yang berisi udang dan ayam. Ditambah dengan taburan daun bawang dan minyak bawang putih. Sedangkan untuk kuahnya menggunakan kaldu sapi yang ditambah dengan baso sapi dan sawi didalamnya.
Kalau berbicara citarasa memang tiada duanya, kegurihan yang tercampur disana sudah tercium dari aromanya, rasa yang ditimbulkan dari masing masing campuran makanannya tidak saling bertabrakan, malah menyatukan rasa, sehingga kekuatan rasa yang dihasilkan makin padu. Ini juga diakibatkan tidak ada rasa bumbu yang terlalu menonjol sehingga tidak perlu takut untuk mencampur semuanya menjadi satu. Jika anda ingin mencoba menikmatinya satu persatu pun tidak menjadi masalah, apalagi buat anda yang penasaran masing-masing rasa dari taburannya.
Protein Daging, ayam, udang, telur dan ikan tergabung satu dalam satu mangkok dan mencukupi kebutuhan anda, ditambah dengan toge dan sawi sebagai sayuran untuk melengkapi serat, tidak lupa ditambahkan karbohidrat dari mie, untuk saya, porsi ini sudah mencukupi kebutuhan kecukupan gizi saya sekali makan, namun ada juga teman saya yang mengatakan bahwa satu mangkok/ satu porsi makanan ini masih kurang terasa. Silakan tambah porsi asal setelah itu energy yang anda keluarkan sepadan sehingga tidak terjadi penumpukan.
Silakan mampir ke Bakmi Kering H Aman, dipintu gerbang masuk menuju singkawang. Have a great taste there bloggers…. Lestarikan kuliner tradisional sebagai pusaka Indonesia.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.