Ariel dan Video Porno

Mohon jangan memberi komentar apapun sebelum membaca sampai tuntas. Rempongggg dehhhh ihhh!! Banci Taman Lawang berteriak sekencang kencangnya ketika tahu Ariel di vonis 3,6 tahun dengan denda 250juta. Saya lihat di TV, banyak sekali yang ikut melihat sidang tersebut, selain dari komponen sidang hingga pro dan kontra masalah ini dan diikuti beberapa orang artis dan kekasihnya Luna Maya. Satu hal yang cukup mengejutkan saya adalah adanya aparat keamanan yang mencapai ratusan orang disertai kendaraan lapis baja. Ditambah dengan polisis anti huru hara. Benar-benar heboh, saya merasakan bahwa pengamanan ini lebih banyak daripada pengamanan saat konser peterpan yang dihadiri ribuan orang.
Dalam otak saya langsung berpikir keras, kok bisa ya? Sampai sebegitu hebatnya masyarakat Indonesia merespon masalah ini melebihi masalah nasional, atau hanya pengalihan isu? Atau memang kerjaan beberapa media yang me”lebay”kan masalah ini. Betapa mengerikan jika sampai masalah lendir seperti ini bisa membuat heboh sabang sampai merauke. Melebihi perseteruan perebutan pulau terluar di Indonesia. Memang kalau dilihat, isu yang paling banyak diangkat pendemo adalah masalah kerusakan Moral bangsa
Waduh? Moral bangsa? Yang mana? Menurut pemikiran saya apakah signifikan jika hanya 3 video ariel dan kemudian masyarakat akan melakukan sex bebas dimana mana? Dan kemudian para remaja akan menjadi penjahat kelamin? Wahhhh, saya pikir masalah moral tidak hanya dari segi sex bebas saja, banyak hal lain yang harus menjadi pemikiran, mulai dari korupsi, kemiskinan, hukum dan banyak lagi masalah lain yang lebih penting untuk dikritisi. Saya sendiri lebih suka melihat masalah perubahan iklim yang sangat luar biasa terasa saat ini. Sangat terasa sekali mengganggu kehidupan dan ekosistem manusia. Saya berharap semakin sedikit flora dan fauna yang punah dimuka bumi ini.
Kembali lagi kemasalah ariel tadi, sesuai judul tulisan saya, kalau kita flash back sudah banyak kasus mengenai video porno ini yang melibatkan manusia yang bukan tokoh publik maupun tokoh publik, judul videonya juga bermacam-macam. Beberapa mungkin masih segar “Bandung membara” , “YZ dan ME” serta yang terbaru “Ariel, Luna dan Cut Tari” dan masih banyak lagi yang lain dan tidak terlalu diekspos media. Lalu apa yang terjadi dengan mereka sebelum Ariel? Tidak ada yang dipenjara? Malah semakin eksis mungkin. Kemana orang orang yang memprotes itu? Oh ya, moral bangsa sudah rusak dari dulu ternyata 
Saya tegaskan saya bukan pendukung Ariel dan bukan penggemar Peterpan, saya penggemar Pink . Saya cuman merasa sedih saja jika demonstrasi yang ada diikuti oleh orang-orang yang tidak mengerti kasus ini dan sekedar hanya ikut-ikutan saja. Saya justru ada maksud lain yang lebih terkandung didalamnya, ada kontent lain yang lebih ditekankan dan bahkan sangat tidak ada hubungannya dengan masalah ini. Kegiatan tersebut justru sangat mengganggu sidang dan siapa bilang itu tidak memebrikan tekanan dan pengaruh terhadap jalannya sidang. Para pendemo ngotot mereka tidak melakukan intervensi apapun, namun secara psikologis pastinya YA!!
Satu hal yang saya harapkan dari para pendemo itu, mudah-mudahan mereka tidak pernah sekalipun menonton video porno apalagi menonton video ariel walaupun hanya sekedar ingin tahu!! Tidak ada satupun manusia dimuka bumi ini yang bisa menganggap dirinya suci. Kita hanya manusia biasa dan tidak luput dari berbagai macam kesalahan dan kekhilafan. Tinggal bagaimana manusia menyingkapinya.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.