Borjuis ala Cafe Oh La La


Menikmati waktu santai bisa dimana saja, membunuh waktu atau mungkin cuman menghilangkan kebosanan. Yang dilakukanpun bisa bermacam-macam, mulai dari membaca, bermain game, internetan, denger musik atau sekedar ngupi dan ngruti. Intinya, bagaimana kita menikmati semuanya tanpa harus terserang rasa bosan. Santai biasanya dilakukan disela-sela kegiatan pokok dan biasanya tidak memakan waktu terlalu lama. Pilihan tempatpun bisa dimana saja, yang penting suasana yang dihadirkan bis membuat enjoy. Banyak orang lebih suka memilih rumah daripada tempat lain.
Suasana rileks dan cozy biasanya amat di senangi untuk bersantai. Para pengusaha makanan biasanya berusaha menghadirkannya selain menyajikan makanan dan minuman yang punya citarasa tinggi dengan harga bersaing. Pusat perbelanjaanpun biasanya menyediakan spot-spot bersantai seperti ini. Saya sendiri bertanya juga, kenapa beberapa orang memilih bersantai di Mall? Apakah mungkin sebagai penghilang kebosanan menunggu? Tau memang suka melihat orang yang berlalu lalang? Yah, tergantung bagaimana masing-masing orang menilai pastinya.
Saya juga menemukan satu jawaban yang cukup logis. Bersantai di mall sama dengan berkelas dan berkelas pasti dimiliki kaum borjuis dan nanti pastinya akan berhubngan dengan strata. Tidak ada bermaksud menunjukkan apa-apa, saya hanya ingn mencoba bersantai disatu tempat, menurut beberapa orang tempat ini lumayan berkelas dan makanan yang dihadirkan punya harga yang cukup menguras kantong. Tujuan utamanya ingin bersantai dan mencoba, saya pikir tidak ada salahnya untuk mampir di Oh La La. Sebuah cafe waralaba yang lumayan tersebar dibeberapa daerah di Indonesia. Yuk kita tilik sedikit bloggers
Kalau bersantai disini, anda harus cukup membawa uang lebih dan yang paling penting adalah bawa peralatan yang mendulung wi-fi, karena disini menyediakan fasilitas hotspot. Sepertinya ada 2 macam jenis orang, pengen bersantai atau pengen bergaya. Dari beberapa situs yang saya kunjungi, ternyata untuk ukuran Pontianak, bersantai disini cukup mahal, semisal untuk menikmati coklat hangat nan gurih dan enak harus menghabiskan 20ribu rupiah dan belum termasuk pajak, kot lemon tea sekitar 10ribu rupiah, belum termasuk menambah beberapa cemilan yang ada disana.
Memang sih kalu dilihat dari desain tempatnya cukup eksklusif termasuk cara penyajiannya, menggunakan teknik disesuaikan dengan selera anda, gula yang disiapkan dalam sachet, ada gula diet juga yang disediakan. Cukup menyenangkan untuk dilihat dan dipandang, Memang kalau dicicipi, rasa yang disajikan sangat mantap. Saya suka rasa coklatnya, hangat gurih dan pahit, Saya suka, apalagi aromanya juga sangat menggoda selera. Over all memang tidak ada salahnya untuk bersantai disini namun pastikan juga bahwa koneksi wi-fi tidak bermasalah, karena beberapa kali teman saya mampir kesana dan koneksi wi-fi bermasalah. Jadi tidak ada salahnya bertanya dulu sebelum memesan.
Jangan lupa bahwa Oh lala merupakan waralaba, jadi memang ada beberapa standar yang ditetapkan disana dan berlamu untuk semua, jadi jika ada permasalahan sebaiknya langsung sampaikan ke nomor keluhan konsumen agar pelayanannya semakin baik. Karena konsumen memang butuh diperhatikan dan dilayani. Untuk apa membayar mahal untuk pelayanan yang buruk atau rasa makanan yang tidak enak. SO... be wise untuk memilih tempat nongkrong anda!
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.