Nyobain Ramen Oizumi Yukz!

Mata sipit, alis tebal dengan pipi merah, membuat saya banyak miripnya dengan orang Jepang, ada darah jepang mengalir di tubuh saya :P . Sedikit banyak, saya termasuk penggemar makanan Jepang, Komik, Budaya, makanan dan yang terakhir mencoba untuk berbahasa Jepang sedikit. Yes, belajar sedikit demi sedikit supaya hasilnya maksimal. Untuk makanan, saya juga sudah beberapa mencoba beberapa restoran jepang dengan berbagai macam menu. Saya suka kudapan maupun makanan beratnya. Semuanya enak dan menggugah selera. Inilah yang dikatakan menyenangkan!!

Salah satu hal yang membuat saya suka menikmati makanan jepang adalah tingkat kesegarannya yang selalu terjaga, terbukti dari beberapa jenis makanannya yang disajikan mentah. Makanan yang disajikan mentah harus benar-benar terjaga kesegarannya, karen akan sangat mempengaruhi aroma dan rasa masakan tersebut. Makanan jepang yang beragam dan banyak menggunakan hasil laut membuat saya termasuk salah satu penggemarnya. Oke bloggers mari menikmati citarasa masakan jepang ala pontianak.... Mie ramen Oizuki...


Saya selalu tersesat dan bingung kalau ditanya masalah jalan, ngga pernah bisa hapal. Selalu ribet dan sering lupa. Salah satunya adalah mengingat antara jalan setiabudi dan jalan siam di daerah gajahmada. Kenapa keduanya selalu mengecohkan saya dan membuat saya selalu berputar-putar kebingungan. Yup sudahlah, kita menuju kejalan setia budi untuk mendapatkan ramen tersebut. Kalau dari Gajahmada maka posisinya berada dipojok keluar menuju Tanjungpura. Cukup jauh tapi sepadan untuk menikmatinya.
Sudah menemukan tempatnya? Jangan kaget, karena disini memang lebih menonjolkan juice yang etalasenya dipajang secara besar di beranda rumah makan. Tulisannya adalah Oizuki, dalam arti Indonesia kalau saya tidak salah bearti lezat. Sebenarnya menurut saya, yang paling nikmat adalah sensasi juice yang disediakan, pas banget komposisinya antara gula, buah dan es dalam 1 porsi. Hasil blender yang begitu lembut, halus dan tercampur rata tnpa harus keselek es yang belum begitu hancur.
Oh iya, satu hal lagi yang membuat saya begitu menikmatinya. Kematangan buah yang pas.... yaa rahasianya adalah tingkat kematangan buah yang pas....
Yak... Pasti sudah menunggu saya membahas mengenai ramen ala Pontianak, kalau anda melihat didaftar menu, tulisan besarnya adalah mie asap, bukan ramen. Hehehehe sudahlah, tapi pemilik restoran ini tetap menuliskan ramen di item menunya. Ramen Special 16.000 dan 14.000 sedangkan original/pedas berharga 12.000 rupiah. Untuk semua juice dihargai 5.000 rupiah saja. Menyenangkan dan pas untuk dinikmati.
Bahan-bahan yang ada dalam mie ramen ini adalah, sayuran hijau seperti sawi, ada juga kecambah didalamnya. Tambahan lainnya ada telur kecap yang saya pikir dimasak cemur dengan waktu yang cukup lama, ada pula potongan ayam semur dengan potongan jamur merang, didalam kuah pedas yang saya tebak seperti kuah asem pedas dengan penambahan sedikit santan dan jamur kuping yang dipotong seperti korek api dan tentu saja menimbulkan nyes nyes saat menyeruput kuahnya. Perpaduan yang pas, namun 1 hal yang terasa agak kurang. Penggunaan mie yang terasa biasa saya, saya menebaknya hanya menggunakan mie telur biasa (mudah-mudahan bukan mie instant)
Sebenarnya penggunaan mie untuk ramen bisa bermacam-macam termasuk kuah yang digunakan, dengan adanya hal ini maka nama yang diberikan untuk ramen tersebut akan bermacam-macam. Kuah yang dimaksud disini adalah kaldu yang digunakan, entah daging atau Cuma tulangnya saja. Penggunaan mienya juga bermacam-macam bentuk dan jenisnya. Ada yang ceper seperti mie tiaw atau keriting seperti mie telur pada umumnya. Tapi mesti diingat jika menggunakan mie besar berbentuk seperti cendol, namanya sudah berganti menjadi udon.
Kalau dari segi tampilan di makanan ini memang menarik, apalagi disajikan periuk yang menarik, terlihat dalam dasarnya padahal tidak menarik sekali “hot periuk” ini. Tampilan yang menyenangkan dan membuat penasaran untuk mengukur kedalamannya karena terlihat “banyak” :p . Kuah pedas merah dengan aroma pedas yang tidak kalah menyengat membuat nafsu makan terus bergelora. Pada dasar periuk akan ditemukan jamur kuping kress nyess..... setiap seruputan benar-benar luar biasa tanpa perlu penambahan apa-apa. Bukan promosi tapi ini recomended versi saya.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.