Reality show = Kebenaran yang tidak benar



Seberapa besar anda pecaya dengan program televisi ini?? Seberapabesar anda suka?? Saya cuman berkomentar bahwa itu bohong. Jelas saya tahu untuk edisi birthday nya salah satu reality show yang saat itu mengambil tempat di Malang.




Kaget bukan kepalang melihat salah satu pemeran disana adalah teman saya yang saya tahu benar dimana tempat dirinya bekerja dan bagaimana keluarga dan kehidupannya, saya hanya bisa tersenyum, apalagi nama yang digunakan jauh dari nama aslinya. “Padahal ini program reality Show”.

Tiba-tiba disana diperankan dirinya bekerja disebuah pengepakan minuman instant dan tiba-tiba punya seorang abang yang dicari pelapor dalam cara itu. Sungguh anehnya lagi pelapor dan beberapa orang yang berperan disana adalah model-model jebolan dari ajang pencarian bakat yang sudah sering terlihat wara wiri di Malang.


Saya semakin tidak percaya dengan reality show yang semakin banyak dan hampir disemua tv dengan menonjolkan karakternya masing-masing. Terlihat aneh dan konyol. 
Bayangkanlah, jika kita yang berada dalam bagian reality show itu? Seberapa besar kemauan anda untuk mengekspos masalah pribadi kita yang pelik dan besar. Apakah manusia jaman sekarang saudah mulai tebal muka? Ingin agar masalahnya terekspos dan diketahui semua orang. Mengenyampingkan realitas moral dan budaya timur?

Apa hal positif yang bisa kita ambil dari tayangan ini? Apakah jika kita punya masalah yang hampir sama lalu kita melakukan hal tersebut? hal yang cukup memalukan? Ingatlah bahwa orang Indonesia suka bergunjing. Sedikit masalah bisa menjdi besar dan ini tidak hanya memalukan diri kita tapi juga keluarga dan orang-orang sekitar.

Jangan mudah terjebak dengan suasana tetapi berpikirlah dengan logika. Pilih asupan yang baik untuk mata dan pikiran. Lihatlah fakta dan jangan mau dibodohi tayangan televisi.

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.