Catatan yang tertinggal 2008 < Happy New Year 2009

SELAMAT TAHUN BARU 2009

Setiap pergantian tahun pasti menjadi hal menarik yang selalu dirayakan disetiap sudut muka bumi, beberapa hal terjadi dan selalu menjadi ulasan setiap tahunnya. Hal yang pasti tidak ketinggalan disetiap tahunnya adalah kaleidoskop. Setiapa media dan personal selalu melakukan hal ini, menuliskan dan mencatat segala sesuatu yang telah terjadi disetiap waktu didalam tahun itu. :~ :~ :z :z

Pastinya juga setiap orang punya resolusi yang pasti disiapkan untuk tahun berikutnya, banyak hal yang sudah dipersiapkan dan pastinya belum tentu dilaksanakan. Hehehe ;) yang namanya resolusi, pastinya sesuatu hal yang diangankan dan diharapkan untuk tercapai. Perlu diingat untuk pencapaian tersebut perlu ada usaha dan juga dibarengi dengan doa. :~ :~ :z :z
Nah Blogger diseluruh Indonesia! Sudah punya resolusi belum? Hmmm ada baiknya kita mereview semua resolusi ditahun kemaren untuk membuat resolusi ditahun berikutnya.
Semoga sukses ya……
Doakan saya juga….. :~ :~ :~ :~


Tahun baru adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Budaya yang mempunyai kalender tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Hari tahun baru di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Januari karena Indonesia mengadopsi kalender Gregorian, sama seperti mayoritas negara-negara di dunia.

Sejarah

Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM.[1] Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.

Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli.

Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.