Bakso Kalimantan Cabang PSP < Jl Sutan Syarif Abdurahman






Wah.... Akhirnya saya harus jalan-jalan dan makan-makan lagi. Karena saya sudah tidak bisa menahan nafsu makan saya yang begitu besar setelah berdiet cukup lama untuk menekan kadar kolesterol dalam darah karena habis lebaran. :z :z :~ :~ Perburuan kali ini membuat saya singgah di Bakso Kalimantan Cabang PSP, Jl Sutan Syarif Abdurahman, saya pesen bakso plus kwee tiaw goreng sapi dan air tahu dingin.... menu yang pas untuk makan siang hehehe..... Let's Go Blogger :D


Yup, Kwee tiaw adalah makanan rakyat untuk masyarakat Kota Pontianak. Macem-macem jenisnya, mulai dari yang ngga halal sampai yang halal, mulai dari ala chinesse sampai ala jawa. Rasanya juga beda-beda dan kali ini saya lagi mendapatkan jenis kweetiaw sapi ala chinesse. :~
Mantep juga rasanya, dengan campuran baso sapi, jerohan sapi dan daging sapi membuat rasa yang semakin gurih dan membuat kolesterol juga perlu diperhatikan hehehe, soalnya yang namanya kwetiaw goreng pasti menggunakan minyak yang berlimpah ruah dan kayanya emang udah kewajiban tuh.... ;)
TApi yang jelas ada aroma khas untuk kwee tiaw chinesse, ini didapat dari wok yang digunakan harus panas dan siraman saos yang membuat aroma yang luar biasa!! selamat mencoba yah....!! :z :z

Tapi asal muasal kwee tiaw tahu ngga sih??
Kwetiau ( guotiao; juga disebut, shā hé fěn) adalah sejenis mi Tionghoa berwarna putih yang terbuat dari beras. Dapat digoreng ataupun dimasak berkuah. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah Jakarta dan tempat-tempat lain yang banyak didiami warga keturunan Tionghoa.

Kwetiau pada umumnya identik dengan etnis Hokkian dan Tio Ciu. Dalam penyebarannya di Indonesia, etnis Hokkian dan Tio Ciu berbeda dalam hal penyajian kwetiau. Etnis Hokkian yang banyak berdiam di Sumatra terkenal dengan Kwetiau Medan yang memakai baso ikan, lapchiong (sosis babi), dan telur bebek. Sedangkan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di Kalimantan terkenal dengan Kwetiau Sapi yang memakai daging sapi dan jeroannya seperti babat. Selain itu, terdapat juga Kwetiau Siram.

Cara membuatnya
Ingredients:
Kwetiaw basah 250 gr (bisa juga pakai yg kering)
Telur ayam 2 bh kocok lepas
75 gr daging sirloin, iris tipis
Daun bawang 3 btg, iris serong
Sayuran hijau (bakchoy ato pakchoy atau sawi juga bisa), iris lebar
Tauge 50 gr, bersihkan akarnya
Bakso daging (sesuai kebutuhan), belah 2
Gula pasir 1 sdt
50 ml air

Bahan Saus:
Saus tiram 1 sdm
Saus XO 1 sdm
Kecap manis 3 sdm
Angchiu 1 sdm
1 sdm saus sambal (kalau mau pedas)

Bumbu dihaluskan:
3 bh bw putih
1/4 sdt garam
1/2 sdt merica


Directions:
1. Kwetiaw yg sudah masak dicampur dng kecap manis hingga merata, sisihkan
2. Panaskan 1/2 sdm minyak sayur (sampai panas sekali), masukkan telur, aduk cepat, masak hingga telur agak hangus, angkat sisihkan
3. Tambahkan 2 sdm minyak sayur ke dalam penggorengan sisa menggoreng telur, panaskan hingga panas sekali
4. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan irisan daging dan bakso, aduk hingga daging berubah warna, lalu masukkan kwetiaw, masak dng api panas, kalau perlu kwetiaw menjadi agak gosong
5. Masukkan semua saus, aduk cepat
6. Kecilkan api, tambahkan air, masak hingga daging dan bakso matang
7. Tambahkan gula pasir, koreksi rasa
8. Terakhir masukkan telur yg sudah matang, sayuran dan daun bawang, aduk cepat, jangan masak terlalu lama, angkat dan hidangkan.

Kwee tiaw disini mempunyai rasa yang serupa dengan kwee tiaw apollo namun lebih siiiip :~ lagi antasari. :~ :D
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.