Sarapan pagi Lontong sayur dan Bubur Ayam

ceritanya kita bertiga, saya, pandhi dan tya lagi kelaparan sehabis siaran Pagi (Sunday Morning Jukebox). Karena kita akan melakukan long trip untuk shopping ke daerah KOTABARU ;D wakakaka ;~ :z jadinya kita harus sarapan pagi, ketimbang harus pingsan disaat shopping.
Wowowowwww. jangan kaget lho kok saya sarapan ama temen-temen? padahal puasa! Gambar ini diambil saat sebelum puasa hehehehe :D ceritanya kita bertiga, saya, pandhi dan tya lagi kelaparan sehabis siaran Pagi (Sunday Morning Jukebox). Karena kita akan melakukan long trip untuk shopping ke daerah KOTABARU ;D wakakaka ;~ :z jadinya kita harus sarapan pagi, ketimbang harus pingsan disaat shopping. pasti ngga lucu :~ Setelah berembuk cukup panjang. akhirnya kita menyusuri JL Sultan Syarif Abdurahhman dan berhenti di warung tenda dekat MITRA MART karena mata kita tertuju kesana. Dan Akhirnya.... langsung belok kiri deh.... Blogger pengen tahu lebih lanjut?? lets go Blogger....!!!! :z :z
Sarapan pagi Lontong sayur dan Bubur Ayam
Sarapan pagi Lontong sayur dan Bubur Ayam

Warung ini berada tepat dipinggir jalan sehingga sangat mudah untuk ditemukan, menggunakan nama "PRIANGAN" dan saya sudah terbayang dengan rasa kencur yang kuat, berhubung menyerempet nama sunda. Ada dua menu utama yang ditawarkan, yakni Bubur ayam dan lontong sayur. Tya dan Pandhi memilih bubur ayam, berhubung saya ngga suka bubur saya memesan lontong sayur.
Wih.... :~ saya udah ngga sabar, bener-bener ngiler, soalnya bau makanannya harum dan enak banget. Oukeh saya mulai membahas bubur ayamnya dulu yah, soalnya menu yang datang duluan adalah bubur ayam.
Sarapan pagi Lontong sayur dan Bubur Ayam
Sarapan pagi Lontong sayur dan Bubur Ayam
Sarapan pagi Lontong sayur dan Bubur Ayam
Sarapan pagi Lontong sayur dan Bubur Ayam
Sarapan pagi Lontong sayur dan Bubur Ayam
Sarapan pagi Lontong sayur dan Bubur Ayam
Sarapan pagi Lontong sayur dan Bubur Ayam
Sarapan pagi Lontong sayur dan Bubur Ayam

Bubur ayam ini terdiri dari buburnya sendiri, ayam goreng suwir dan kuah yang meyerupai kaldu dan sedikit santan serta potongan daun bawang dan seledri serta bawang goreng dan tentu saja ada tambahan kerupuk bawang dan kerupuk melinjo. Hmmmm menurut yang saya rasa, walaupun hanya sedikit saya merasakan buburnya kurang gurih, saya pernah merasa hanya buburnya saja sudah gurih, tempatnya di Malang, bubur ayam agus dan bubur ayam 66. tanpa tambahan apapun, buburnya sudah gurih, mantep banget ;~ sedangkan untuk rasa keseluruhan, saya rasa cukup standart untuk sarapan pagi. cukup memberikan ganjalan perut. hehehehe. Pengen tahu cara membuat dan menyajikan bubur ayam? mari..........! kasi dah :z :z :z
Bahan Bubur
250 gr beras, cuci sekali aja, tiriskan
1 liter air dan lebih
garam secukupnya
merica halus secukupnya

Topping dan pelengkap
Daging ayam rebus, suwir2
Cakue goreng, iris tipis
Hati-Ampela goreng, potong
Kacang kedelai goreng
Bawang daun, iris tipis
Merica putih bubuk
Kecap manis
Kecap asin
Kerupuk
Sambal cabe rawit

Cara membuat
1. Didihkan air, masukkan beras, didihkan
2. Kecilkan api, masak sampai beras menjadi bubur, aduk sesekali agar ga gosong, tambahkan air jika diperlukan
3. Masukkan garam aduk
4. Tuang ke mangkuk, bubuhi topping sesuai selera, sajikan hangat
Nah.... Ini bubur ayam komplit, jadi modalnya cukup gede hehehehehehe!!

Lanjut lagi akh, terus bagaimana pula dengan lontong sayurnya? hehehehe saya sebenarnya ngga suka lontong tapi berhubung ada sayurnya yang menggoda selera, jadilah saya menikmatinya. Lontong sayur ini menggunakan sayur santan dengan bumbu merah yang cukup harum dan menggoda dengan isian nangka dan kacang panjang serta ayam. karena special ada tambahan telur rebus, kerupuk dan tentu saja taburan bawang goreng untuk lebih menggugah selera. lebih pas lagi kalau ditambah jeruk nipis! dari segi rasa, memang tidak terlalu kencang rasa santannya, namun sudah pas untuk sarapan pagi, membuat lambung lebih dapat menerima. ayamnya juga lunak dan bumbu meresap kedalam. tambahan telur rebus juga membuat protein lebih terpenuhi, cocok untuk sarapan, dan yang cukup mengejutkan, rasa kencur tidak mendominasi dan mematahkan perkiraan saya tadi. bumbu sayur santannya sudah pas dan tidak terlalu pedas. Netral untuk dinikmati siapa saja, overall nice banget untuk sarapan pagi. :z terus bagaimana cara membuatnya?? yuk... lanjut :~

Bahan (kira2 untuk 10 porsi) :

Daging 500 gr, potong kecil-kecil

Nangka muda kaleng 2 buah, potong2

Kacang Panjang, potong2 (Saya pakai buncis yang kecil)

Lontong (siap pakai)

Santan 2 dus kecil (atau bisa juga sebagian diganti susu)

Bumbu halus :

Kemiri 3 butir

Bawang Merah 6 butir

Bawang Putih 4 siung

Cabe Merah 2 buah atau lebih tergantung pedasnya (buang bijinya)

Kunyit 1 cm, optional

Ebi atau Terasi setengah sdt

Garam secukupnya

Gula secukupnya

Bumbu lainnya :

Daun Salam 3 lembar

Laos 3 cm

Serai 1 batang

Cara Membuat :

Rebus daging,

Haluskan bumbu halus, tumis bersamaan dg laos, salam, dan serai hingga harum, masukkan dalam rebusan daging.
Masukkan nangka muda, santan, gula, garam. Rebus atau gunakan panci tekan hingga daging empuk.
Terakhir masukkan kacang panjang, rebus lagi hingga kacang panjang layu.
Hidangkan bersama lontong dan pelengkap kerupuk.


Gimana?? mau mencoba makan ke warung tenda "Priangan" atau membuatnya sendiri? silakan aja!! tapi kalau bulan puasa begini, saya belum ngecek jadual beroperasinya hehehehe! :D peace :~ !
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.