Sop korket "Mak CHIK" pontianak


hmmm makanan yang satu ini agak asing ditelinga maupun dimulut saya, apa sih makanan kuliner ini? Saya coba mencari di google, ternyata tidak ada yang membahas mengenai makanan ini, apakah ini makanan asli Pontianak? bisa jadi!!

oukeh, sup kroket yang saya makan kali ini berada di jalan Jawa (JL Uray Bawadi), kebetulan saya menikmati kuliner ini bersama pandhi (salah satu crew volare) dan ternyata saya juga bertemu dengan Wawan (mantan crew Volare). Menyenangkan sekali bisa menikmatinya setelah lama sekali menginginkan kuliner ini. penasaran sekali dengan rasanya setelah beberapa kali menikmati kuliner ini.





Saya akan memberikan gambaran sedekit mengenai kuliner ini. SUP KORKET. dua jenis makanan (sup dan kroket) yang dijadikan menjadi satu jenis makanan. Supnya sendiri adalah sup kuah bening dengan campuran mihun, kikil sapi dan taburan bawang goreng serta daun bawang) untuk koeketnya sendiri adalah kue kroket berisi ubi yang dimasak dengan ebi dan digoreng ketika akan dipesan. penyajiannya dilakukan terpisah antara supnya sendiri dan kroketnya sendiri. Cara memakannya adalah dengan cara mencelupkan kroket kedalam kuah sup dan dapat ditambahkan kecap manis, cabe dan merica.


Nah dari segi rasa, makanan ini cocok dinikmati pada saat dingin atau siang siang hari. Kebetulan saya menikmati pada saat hujan, PASSS lah.... dari supnya sendiri masih terasa mengambang tanpa ada rasa yang menonjol, terasa agak tawar dan kurang gurih, namun untung kikil yang disajikan terasa pas, masih kenyal dan pas saat dikunyah. sedangkan kroketnya sendiri terasa standart saja. seandainya ditambahkan ebi yang lebih banyak dan daun sup dan bawang goreng, pasti akan terasa pas dan gurih. Hmmmmm untuk harganya sendiri cukup sesuai. Supnya dihargai Rp.5.000,- dan kroketnya dihargai Rp.700,- per pieces. Sedangkan minumnya, saya memesan segelas es kopi susu seharga Rp.5.000,- .... tapi sayang.... pulangnya saya dan pandhi harus kehujanan dan basah kuyup.......! aw....w....w....! :z

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.