Ayam Gebhuk A Chiang






Lokasi tempat makan ini berada di Jalan Setia Budi Pontianak, tempatnya sempit dan jalan nya rusak... umphffffff, susah buat parkir, kebetulan waktu berkunjung kesini, mana hujan, becheck, ngga ada ojheck!!!

Rekomendasi pertama, didapat dari jaka prakasa... (oowwww)gmana rasanya??? kayanya kita mesti tahu rasa yang dihadirkan disini. dari segi letak restorannya emang letaknya ngga strategis, agak 'nyelempit'....hehehehehe... seperti biasa. untuk susunan meja dan segala macam tersusun ala Chinese (ya iyalah.... secara...) meja makan kayu yang khas dengan kursi disusun berputar dan lumayan sempit...

Kebetulan menu yang kita pesan ada nasi uduk, ayam gebuk (goreng) ras dan buras, sayur asam, dadar jagunf, tempe dan tahu goreng serta lalapan yang terdiri dari kemangi, kol dan ketimun.... dan tentu saja KREMESAN.... ouw..... minumannya macem-macem, mulai dari es jeruk gede, es jeruk kecil, es teh manis, es teh tawar dan tentu saja coca cola for jaka...hehehehe secara....!!

Pelayanan disini lumayanlah, ngga terlalu lama dan terlalu sebentar... khas pelayanan chinese... (sulit menungkapkannya.... harus sering nongkrong di restoran chinesse food) cuman pelayannya agak ngga 'dong' banyak pesanan kurang sehingga datangnya belakangan! hmmmm

Meruntut dari segi rasa, untuk ayamnya sendiri boleh dikatakan enak dan gurih tapi menurut saya masih ada ayam yang lebih enak dipontianak hehehehehe.... bumbunya cukup meresap sampai ketulang dan ayamnya terasa lembut. lumayanlah.... heheehe sayur asemnya juga mantap, tapi.... masih ada yang lebih mantep dari ini, kuahnya menggunakan santan dan terlalu merah, didalamnya ada kacang tanah,kacang panjang, labu siam (manisah), daun dan biji melinjo, serta nangka muda (tewel, saya pikir akan merasa kepedesan karena kuahnya yang wah.... ternyata tidak juga... malahan tidak ada rasa pedesnya sama sekali (menurut lidah saya)ngga ada yang special dari rasa sayur asem ini. hehehehe. untuk gorengan jagung, tempe dan tahu standart aja, tapi untuk urusan kremesnya... waw... gurih, enak, lezat dan ngga keras, renyah banget.....! tew tawarnya..... harum.... mantep buat abis makan yang berlemak-lemak...

nah sekarang kita check dulu cara membuat dan bahan-bahannya....
Makan ayam sampai ke tulang? Mengapa tidak. Dengan teknik tertentu kita bisa membuat ayam goreng yang lunak sampai ke tulangnya hingga seluruh tulang bisa kita makan. Tentu saja rasanya lebih enak karena tulang menimbulkan rasa gurih, selain kaya akan kalsium. Nah silakan mencoba.

BAHAN:
1 ekor ayam kampung
1 bungkus ragi instan
1 tangkai serai, memarkan
1 lembar daun salam
2 cm lengkuas, dimemarkan
400 cc santan
minyak untuk menggoreng

BUMBU HALUS :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sendok teh ketumbar
4 butir kemiri
2 cm kunyit
2 cm jahe
1/2 sendok makan garam

CARA MEMBUAT :

1. Tusuk-tusuk ayam dengan garpu. Taburi ragi instan. Diamkan 5 jam. Lumuri ayam dengan bumbu lalu diamkan lagi 1 jam.

2. Masukkan ayam ke panci presto tuangkan santan. Tambahkan serai, daun salam dan lengkuas. Masak selama 1 jam.

3. Keluarkan ayam dari panci presto lalu dinginkan.

4. Goreng sampai matang.

TIP :
Pilih ayam yang setengah tua. Ayam muda akan mudah sekali hancur
Pilih juga ayam yang kulitnya masih utuh sehingga cantik hasilnya.
Agar ayam tidak hancur karena perebusan cukup lama, lumuri ayam dengan 1 bungkus ragi instan.
Ayam dapat direbus dalam keadaan utuh atau dibelah dua (tidak sampai putus) atau dipotong-potong, tergantung volume panci tekan (presto) Anda. Tetapi harap diingat, semakin kecil ayam, semakin sebentar waktu yang dibutuhkan untuk merebus.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.